DOWNLOAD EBOOK NOVEL TWO PLAYER - SHANTYMILAN GRATIS

September 10, 2019
Menjadi seorang playgirl biasanya akan satu paket dengan julukan matre. Begitulah Tansa Selena, ratu dari segala Ratu Playgirl. Kelasnya dalam bermain sudah berada dalam level tinggi. Prinsip hidupnya adalah cantik itu mahal, pacaran sama cewek cantik sudah pasti perlu modal. Nah, modal itulah yang dijadikan Tansa sebagai sarana untuk memperkaya diri. 

Tansa miskin? Jelas tidak. Hanya saja bagi Tansa menghamburkan uang orang Iain itu Iebih memuaskan ketimbang ngabisin uang orangtua. Karena dalam hidup, tabungan adalah masa depan. Jadi, uang pemberian orangtua tetap aman di rekening bank dan bisa tetap hidup mewah dengan menghamburkan uang "pacar". 

"Beib, kamu masih punya uang kan? Soalnya aku ngincer tas itu tuh, lucu banget. Ya limited edition sih, harganya paling lima belasjuta. Murah kan?" 

Cowok yang Tansa panggil 'Beib’ tersebut langSung meneguk ludah. Dalam sehari, uang di kartu ATM nya nyaris ludes. Tansa sudah membeli begitu banyak barang. Mulai dari pakaian, sepatu, jam tangan, aksesoris dan sekarang tas. 

"Beib ...." Tansa menyenggol lengan cowok tersebut. Andalan Tansa kalo sedang merayu adalah puppy eyes, membuat siapa pun akan Iangsung bilang: 

"Oke! Ambil apa pun yang kamu mau, Beib." Bima namanya. Dia langsung merangkul Tansa, membawanya ke pajangan tas limited edition dari Mango tersebut. 

Senyum puas terukir di bibir Tansa. Dia menghela nafas lega, akhirnya apa yang diincarnya kemarin didapatkannya hari ini. 

"Hallo, Mbak Tansa." Seorang pegawai toko tas tersebut Iangsung menyapa Tansa dengan ramah. 

Tansa adalah pelanggan VIP di toko tersebut. Hampir setiap ada product terbaru yang limited edition, Tansa pasti akan membelinya. Tentunya dia akan membawa pasangan yang berbeda-beda, kalian akan tau alasannya sebentar lagi. 

"Saya mau ambil yang ini, Mbak. Dibungkus yang rapi ya," minta Tansa tak kalah ramah. 

"Pasti Mbak." Pegawai tersebut langsung membawa tas itu ke meja kasir dan mulai membereskannya untuk Tansa. 

Tansa merangkul lengan Bima, tersenyum penuh rasa terima kasih. 

Setelah puas berbelanja dan Tansa yakin uang di dalam ATM Bima telah terkuras habis, maka dengan penuh kebaikan Tansa hanya mengajak Bima makan malam sebagai penutup. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »