Inilah Spesifikasi (System Requirements) PC/Laptop F1 2019 Terbaru

May 31, 2019 Add Comment

Inilah Spesifikasi (System Requirements) PC/Laptop F1 2019 Terbaru

Salah satu game balap yang paling ditunggu-tunggu ialah F1 2019. Siapa yang tak kenal game balap yang satu ini lebih dikenal dengan balapan ala jet darat. Setiap tahun tentunya akan terus mengeluarkan seri terbarunya dengan berbagai fitur baru sehingga semakin sempurna dan lebih nyata untuk dimainkan.

Game F1 2019 rilis pada bulan Juni 2019 tentunya Anda semakin penasaran apa saja yang baru, mulai dari fitur, game play dan grafik pada game F1 2019 ini. Tak lupa yang sering sekali gammer tanyakan ialah spesifikasi PC/Laptop untuk bisa memainkan F1 2019.

Tahun ini melihat masuknya F2 untuk pertama kalinya, serta semua visual yang diperbaiki dan daftar nama yang diperbarui. F1 2019 keluar lebih awal dari biasanya, datang ke PC pada 28 Juni 2019, dan berikut adalah spesifikasi sistem PC yang diperlukan untuk menjalankan F1 2019.

Persyaratan Sistem Minimum Game F1 2019

  •     Operating System: Windows 7 64-bit (wajib)
  •     CPU: Intel Core i3-2130 @ 3.4GHz atau AMD FX-4300 @ 3.8GHz
  •     RAM: 8 GB Memori Sistem
  •     RAM GPU: Memori Video 1 GB
  •     GPU: GeForce GT 640 atau Radeon HD 7750
  •     HDD: Ruang Hard Drive 80GB Tersedia
  •     API: DirectX 11

Persyaratan Sistem F1 2019 yang Disarankan

  •     Operating System: Windows 10 64-bit
  •     CPU: Intel Core i5-9600K @ 3.7GHz atau AMD Ryzen 5 2600X 3.6GHz
  •     RAM: 16 GB Memori Sistem
  •     RAM GPU: Memori Video 6 GB
  •     GPU: GeForce GTX 1660 Ti 6GB atau Radeon RX 590 8GB
  •     HDD: Ruang Hard Drive 80GB Tersedia
  •     API: DirectX 12

Persyaratan sistem untuk F1 2019 bukan perbedaan malam dan siang dari F1 2018, tetapi ada beberapa perubahan utama yang patut disorot.

Beberapa Perubahan Terbaru Game F1 2019

Dalam hal spesifikasi sistem minimum F1 2019, satu-satunya perubahan adalah peningkatan ruang penyimpanan yang diperlukan. F1 2018 membutuhkan 50GB yang cukup besar, sementara F1 2019 meningkatkan taruhannya dengan pemasangan besar-besaran 80GB.

Persiapkan SSD Anda untuk diluncurkan, karena F1 2019 jelas telah sibuk memakan semua pie. Itu saja untuk spesifikasi minimum yang Anda perlukan untuk menjalankan F1 2019, jadi jika PC/Laptop Anda sudah bisa memainkan F1 2018 maka seharusnya sudah bisa bermain yang sama di F1 2019.

Segalanya menjadi sedikit lebih menarik dengan persyaratan sistem yang disarankan untuk Formula 1 2019 dengan mengambil sedikit lompatan. Cek disini;

Permintaan GPU telah meningkat 15-30%, dengan Codemasters sekarang menyarankan GeForce GTX 1660 Ti atau Radeon RX 590 untuk kinerja yang optimal. 6GB VRAM juga direkomendasikan.

Perubahan besar lainnya terhadap persyaratan F1 2019 yang direkomendasikan termasuk penerapan DirectX 12 untuk pertama kalinya, penggandaan kebutuhan RAM yang direkomendasikan hingga 16GB, dan sedikit peningkatan pada CPU Intel yang direkomendasikan, melonjak dari 8600K ke yang lebih baru- gen Intel Core i5-9600K.

Itulah sekilas Spesifikasi PC/Laptop untuk bermain game F1 2019 dan berbagai hal yang baru lainnya. Kita tunggu saja Juni 2019...

50 PERINTAH DASAR LINUX (DEBIAN 9)

May 31, 2019 Add Comment
-
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
-
50 PERINTAH DASAR LINUX (DEBIAN 9)


Hai sobat haryrst ! Pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan info tentang 50 perintah dasar linux (debian 9) loh ! DIbaca sampai habis ya ... :)


1. PING = Untuk mengecek ketersambungan interface.


2. HELP = Untuk melihat pengertian dari beberapa perintah.



3. ECHO = Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks.



4. LSPCI = Adalah perintah untuk melihat spesifikasi hardware dari komputer yang sedang anda gunakan.



5. WC = Untuk menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.


6. LSB_RELEASE -A = Digunakan untuk melihat versi linux.



7. FIND = Digunakan untuk mencari file didalam direktori.


8. HOSTNAME = Digunakan untuk mengganti hostname pads linux.



9. IFCONFIG = Digunakan untuk mengecek jaringan secara lengkap.


10. DELUSER = Digunakan untuk menghapus user linux.


11. /ETC/INIT.D/SSH RESTART = Digunakan untuk merestart openssh di linux.


12. APROPOS = Digunakan untuk melihat informasi lanjutan terhadap command.



13. ADD GROUP = Digunakan untuk menambahkan grup pada linux.



14. ID = Digunakan untuk Melihat ID yang ada di Linux, baik ID dari User, Grup, Device yang terpasang.



15. LOGIN = Digunakan untuk login ulang atau mengganti user.



16. PS AXU = Digunakan untuk melihat proses yang lebih detail.



17. VMSTAT = Digunakan untuk menampilkan penggunaan memori juga swap seperti free. Tapi juga akan diberikan informasi soal proses, interrupt sistem, kecepatan I/O, dan statistik CPU secara hampir real time.



18. WHOAMI = Digunakan untuk menampilkan nama dari yang Login saja, tanpa informasi yang lain.



19. UNAME = Digunakan untuk menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.



20. UPTIME = Digunakan untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.



21. WHEREIS = Digunakan untuk menunjukan lokasi source/binnary dan manual untuk file/command tertentu.



22. DIR = Digunakan untuk melihat direktori.



23. WHO = Digunakan untuk melihat user.



24. IF = Digunakan untuk melakukan perintah kondisional.



25. SU = Digunakan untuk masuk ke mode superuser/root.



26. MKDIR = Digunakan untuk menambahkan direktori.



27. DU = Digunakan untuk melihat ukuran sebuah direktori tertentu.



28. DATE = Digunakan untuk melihat informasi yang berkaitan dengan waktu.



29. CD / = Digunakan untuk memasuki direktori.



30.  ADDUSER = Digunakan untuk menambahkan user pada linux.


31. PWD = Digunakan untuk menampilkan direktori anda sekarang.


32. APT-GET INSTALL = Digunakan untuk menginstall paket linux.


33. REBOOT = Digunakan untuk merestart system linux.


34. POWEROFF = Digunakan untuk mematikan system linux.


35. IP A = Digunakan untuk melihat IP address dan hal yang terkait dengannya.


36.EXIT = Digunakan untuk keluar.


37. CP = Digunakan untuk menggandakan file.


38. CAT = Digunakan untuk melihat (read) file.


39. SETTERM -BACKGROUND = Digunakan untuk mengganti warna latar CLI linux.


40. SETTERM -FOREGROUND = Digunakan untuk mengganti warna teks CLI linux.


41. CLEAR = Digunakan untuk membersihkan scroll teks bekas konfigurasi.


42. APT-GET UPGRADE = Upgrade digunakan untuk menginstall versi terbaru dari semua paket saat ini yang diinstall pada sistem dari sumber-sumber yang telah disebutkan dalam /etc/apt/sources.list . Paket yang terinstall akan di-upgrade dengan versi terbaru yang tersedia, dengan keadaan paket saat ini yang terinstall atau paket yang belum diinstall diambil dan diinstall. Versi baru dari paket yang terinstall yang tidak dapat di-upgrade tanpa mengubah status install dari paket lain akan tetap ada versi mereka saat ini. Update harus dilakukan terlebih dahulu agar apt-get tahu bahwa terdapat versi baru dari paket yang tersedia.


43. APT-GET UPDATE = Update merupakan pembaharuan yang dirancang untuk memperbaiki masalah dengan memperbaharui sebuah program komputer atau menambah data pendukung, termasuk juga memperbaiki kelemahan-kelemahan (bug) dan meningkatkan kegunaan atau kinerjanya.


44. TELNET = Digunakan untuk meremote device secara TELNET.


45. SSH = Digunakan untuk meremote device secara SSH.


46. CAL = Digunakan untuk melihat tanggal pada kalender.


47. NANO = Digunakan untuk membuka file linux.


48. TOUCH = Digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.


49. HISTORY = Digunakan untuk melihat jejak/bekas/sejarah yang pernah di enter.


50. RM = Digunakan untuk menghapus file.