yang seharusnya biasa akan sangat menyebalkan karena Ayahnya akan terns mengingatkan.
Semua ini dj luar dugaan. Saat semalam dia mengutarakan keinginannya untuk membawa mobil, dja menduga bahwa Ayah Bunda akan menolak. Tapi bemyata dia salah. Tanpa berdebat sama sekali, Ayahnya langsung setuju. Fianer sempat jingkrak jingkrak di kamar saking senangnya bisa bawa mobil sendiri besok.
Tapi kebahagiaannya musnah seketika, saat sadar maksud ayahnya bilang ’iya’ adalah dengan memback up nya seperu‘ biasa. Sepanjang perjalanan ke sekolah, mobil Ayahnya terns menempel kemt dj belakang mobilnya. Mengikuti hingga benar benar di depan gerbang. Dan saat cewek itu hampir berbelok masuk, Ayahnya sudah berlari kitsamping mobilnya dan mengetuk kaca jendela.
Dan di sinilah akhimya dia. Ayahnya memarkirkan mobilnya sampai masuk ke dalam hempat parkir sekolah! Dilihat oleh berpasang pasang mam bahkan din bisa melihat dun atau Iiga anak yang sekelas dengannya. Okey, tumn dari sini, dia hams siap menjadi olok-olokan teman temannya mnti.
”Ya sudah, Ayah berangkat kerja dulu.”
Fianer mengangguk. Lalu tersenyum cerah. Dia memang sebal dengan sikap Ayahnya yang terlalu berlebihan. Tapi lepas dnri itu, din hams mengakui jika tidak ada Ayahnya, mungkin mobilnya terparkir melintang. Alau bahkan senggol jam senggol sini dengan mobil lain.
EmoticonEmoticon