Sinopsis :
Cinta pertama.
Dua kata yang memiliki banyak pemahaman bagi setiap individu.
Bagi Serly, cinta pertama adalah cinta yang akan selalu dikenang.
Bagi Jeluis, cinta pertama adalah cinta yang mampu menghidupkan hati seseorang; hati yang semula mati, lalu menjelma menjadi sosok yang berbeda.
Bagi Irfano, cinta pertama bukanlah sesuatu yang penting. Sebab, cinta terakhirlah yang akan menentukan segalanya. Jika cinta pertama adalah derita, maka cinta terakhir adalah tawa.
Serly Riana, seorang perempuan berusia dua puluh dua tahun menghadapi banyak cobaan semenjak berkenalan dengan Jeluis, laki-laki yang menjadi cinta pertamanya. Setiap cacian yang pernah dilontarkan kepadanya diterima begitu saja di saat dirinya menjalin hubungan dengan Jeluis. Hingga tiba pada suatu ketika, batas kesabaran Serly tidak lagi bisa dipertahankan.
Serly bertemu dengan Irfano, laki-laki berperawakan dewasa yang pernah dikenalnya sewaktu masih di sekolah menengah. Bersama Irfano, Serly mencoba untuk memahami lebih mendalam tentang apa itu cinta.
Rentetan cobaan silih berganti di saat Serly menjalin hubungan dengan Irfano. Mulai dari kembalinya Jeluis untuk merebut Serly, hingga kembalinya seorang teman lama yang menginginkan kematiannya.
EmoticonEmoticon