Resep Kue Balok Khas Bandung Lengkap

Resep Kue Balok Khas Bandung Lengkap

January 29, 2016 Add Comment
Resep Kue Balok Khas Bandung Lengkap banget. Cake tradisional yang cukup unik dan harus dicoba datang dari kota kembang yang memang sering menjadi surga pecinta kuliner indonesia. terbuat dari bahan bahan yang mudah didapat misalnya saja : tepung Terigu, telur ayam, gula pasir, air bersih, mentega lalu ditambah aneka bumbu seperti soda kue, permifan dan garam. Seluruh bahan cake balok ini  

TUTOTIAL MENYISIPKAN VIDEO MELALUI MACROMEDIA FLASH 8

January 27, 2016 Add Comment


1.      Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat satu folder untuk membuat Video ini. Karena jika tidak dalam satu folder maka program tidak akan bisa berjalan. Ini sangat peting lho.. video yg nanti akan kita sisipkan juga harus dalam satu folder juga.

2.      Langkah kedua Buat 3 layer. Yakni ‘background’, ‘action’, dan ‘tombol’.



3.      Buatlah tombol menggunakan Rectangel Tool (Ctrl R). Disini saya membuat 3 tombol, yaitu tombol Animasi1, tombol Animasi2, dan tombol Quit untuk keluar dari aplikasi.


4.      Lalu ubah tombol menjadi Symbol, dengan cara tekan F8atau klik kanan pilih Convert to Symbol, pilih Button. Ubah semua tombol menjadi Simbol. Ini bertujuan agar nanti dapat di isi Action.
 

5.      Setelah itu buatlah background menjadi seperti berikut, dengan cara pilih warna background sesuai yg kamu inginkan.


6.      Simpan flash document dengan nama “tombol” dalam folder yang sudah kita buat tadi.

7.      Langkah selanjutnya buat Document baru, untuk memasukan video.


8.      Click Window à pilih Component untuk memunculkan kotak Component yg nantinya kita akan memillih jenis video yg akan kita masukan. Seperti pada gambar berikut.


Kita pilih FLVPlayBack, karena jenis video yg akan kita masukan berjenis flv.
9.      Selanjutnya drag FLVPlayBack ke dalam background. Seperti pada gambar berikut.


10.  Klik menu Parameter à lalu pilih ContentPath untuk memasukan video kita. Cari dimana letak video kita. Yang pasti berada pada satu folder yg kita buat tadi. Lalu kemudian OK.


11.  Simpan video dengan nama “video_animasi1”.

12.  Buatlah Flash Document baru lagi, dengan langkah-langkah seperti yang diatas tadi. Karena video yg akan kita sisipkan ada 2 video. Lalu simpan dengan nama “video_animasi2”.


13.  Setelah kita buat semua flash tersebut. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan semua flash tersebut mejadi satu.

14.  Kita kembali ke flash tombol. Untuk memasukan beberapa script action.


15.  Klik tombol Animasi1, lalu tekan F9 atau klik kanan à pilih Actions untuk memasukan script. Masukan script pada tombol Animasi1:
on (release)
            {
            loadMovieNum("video_animasi1.swf",1);
            }
Script tersebut berguna ketika kita klik pada tombol tersebut, maka akan langsung membuka video kita.
 Seperti pada gambar berikut.


16.  Lakukan juga pada tombol Animasi2, hanya saja pada script "video_animasi1.swf" di ganti menjadi "video_animasi2.swf" karena pada tombol Animasi2 berisi video yang kedua.

17.  Setelah tombol Animasi1 dan tombol Animasi2 sudah di isi. Sekarang giliaran tombol Quit, masukan script seperti di bawah ini:
on(release)
                        {
                        fscommand("quit");
                        }
Script tersebut bertujuan untuk keluar dari menu.
 


18.  Setelah semua flash jadi, dan tombol-tombol juga sudah di isi Action. Jangan lupa untuk menjalankan masing-masing flash (Run). Tekan CTRL + Enter


 Agar nanti ketika di jalankan, semua sudah saling berhubungan. Karena jika masing-masing dari flash tidak di Run sebelumnya, maka ketika program dijalankan tidak akan melanjutkan ke flash berikutnya. Hal ini sangat penting.. jadi jangan lupa yaa :D

19.  Finish..!! Dan program sudah bisa dijalankan :)
Eiitt... tapi jalaninnya lewat Windows Explorer yaa. hehe

 

TUTORIAL MEMASUKAN AUDIO FX / SOUND PADA MACROMEDIA FLASH 8

January 27, 2016 Add Comment


1.      Pertama buatlah 3 layer, ‘action’ ‘tombol’ dan ‘background’. Action untuk memberi action pada tiap bagian. Tombol untuk meletakan tombol. Dan background untuk membuat background. 

2.      Buat background menjadi seperti dibawah ini, dengan warna background abu-abu dengan menggunakan Background Color. Selain itu juga bisa menggunakan berbagai tool yang ada. Seperti Rectangle Tool, Oval Tool, Brush Tool. Lalu sesuaikan warna yang kamu suka menggunakan Fill Color. Atau juga bisa dengan Text Tool untuk memasukan text. Tapi jangan lupa, ini masuk pada layer background ya... jangan salah :D

3.      Sesi background selesai, sekarang giliran yang bagian tombol. Buatlah tombol beberapa tombol seperti dibawah ini menggunakan Oval Tool, setelah itu rubah tombol tersebut menjadi simbol. Dengan cara tekan F8  atau Klik kanan à Convert to Symbol, pilih Button lalu OK.
Begitu juga dengan semua tombol, dirubah menjadi simbol dengan cara yang sama.

4.      Pada tombol A beri nama, pada Properties bagian Button. Saya disini akan memberi nama ‘tombol_a’. Ini berguna untuk memanggil action sript nantinya.


5.      Sekarang bagaimana caranya untuk memasukan atau menyisipkan sound. Caranya Klik menu File à Import à pilih Import to Library. Seperti pada gambar di bawah ini.


Setelah itu pilih sound mana yang akan dimasukan ke dalam flash. Jika sudah berhasil maka akan muncul seperti dibawah ini.


Namun perlu diingat, terkadang ada beberapa jenis suara yang tidak bisa di import. Hal ini mungkin terjadi karena type suara yang tidak cocok, jadi harus dirubah dulu  menjadi .wav
6.      Setelah sound berhasil diimport, klik kanan sound tersebut lalu pilih Linkage.


Maka akan muncul seperti di bawah ini. Centang Export For ActionScript dan Export In First Frame. Lalu beri nama ‘vokal_a’.


7.      Lakukan pada semua sound seperti langkah yang diatas (di Linkage).
8.      Sekarang tinggal masukan Script Action-nya. Klik pada layer action lalu tekan F9. Isikan script action seperti di bawah ini:
var voc_a:Sound=new Sound()

voc_a.attachSound("vokal_a")

tombol_a.onRelease=function()
            {
             voc_a.start();
            }
Itu jika untuk suara “A” saja.. kalau untuk suara yg lainnya hanya tinggal merubah yg bagian variabelnya saja (voc_a).  Di sesuaikan juga pada Name Button-nya (tombol_a, tombol_i, tombol_u, dst)  dan Linkage-nya (vokal_a, vokal_i, vokal_u, dst). Ditaruh di bawahnya, sampai urutan tombol terkhir.. yakni “O”
Seperti gambar di bawah ini !


9.      Untuk memberi script action pada tombol ‘Keluar’ masukan script di bawah ini:
on(release)
                        {
                        fscommand("quit");
                        }
Setelah itu di Run ( Ctrl + Enter)
10.   Dan selesai.. :)
Program sudah bisa di jalankan dengan berbagai isian suara...



Resep Donat Kentang Spesial

Resep Donat Kentang Spesial

January 23, 2016 Add Comment

Resep Donat Kentang yg benar benar Spesial akan tetapi sangat sederhana cara membuat nya. pasti semua tahu, bahwa banyak sekali aneka tips trik mengolah donat, so salah satu nya makanan kue doughnuts yng menggunakan bahan buah kentang, jika ibu / pengunjung cukup telaten, hasilnya akan menciptakan penganan kue donat kentang lembut sekaligus empuk sbagai teman santai minum teh ataupun kopi. donut

Implementasi Protocol dalam Model OSI

January 20, 2016 Add Comment



Perlu diingat bahwa model OSI hanyalah sebuah teori tentang cara melihat komunikasi dalam jaringan. Setiap layer menspesifikasikan standard untuk diikuti saat mengimplementasikan suatu jaringan.  Akan tetapi perlu diingat bahwa layer-layer OSI tidak melakukan tugas-tugas yang real, OSI hanyalah model. 
Bahasan berikut meringkas keuntungan dan kerugian dari penggunaan model OSI dalam mendeskripsikan komunikasi jaringan.

Keuntungan dan kerugian model OSI 
Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Menggunakan model OSI dalam diskusi konsep jaringan mempunyai beberapa keuntungan :
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesama professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul .

Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan :
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer-ke-layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)

Dalam prakteknya, tugas-2 komunikasi jaringan komputer dilaksanakan dengan cara implementasi protocol. Apa protocol itu … protocol itu kayak standard industri piranti software khusus vendor yang dipakai dalam proses komunikasi dalam tugas-2 nya melakukan komunikasi jaringan. 

Berikut ini menjelaskan beberapa konsep penting untuk diketahui mengenai protocol-2 yang sebenarnya. Kebanyakan vendor dan implementasi standard industry menggunakan suatu pendekatan layer-2. Suatu kumpulan dari standard-2 yang dimaksudkan untuk digunakan secara bersamaan disebut suatu protocol suite atau protocol stack.
Protocol-2 dalam suatu suite mempunyai ciri-2 berikut:
1. Setiap protocol melaksanakan satu atau beberapa tugas komunikasi jaringan
2. Protocol-2 dapat melaksanakan tugas-2 dalam beberapa layer OSI yang berbeda
3. Beberapa protocol dalam suatu suite yang sama dapat melaksanakan tugas yang sama
4. Beberapa protocol suite membolehkan suatu pilihan dari protocol khusus dalam suite untuk melaksanakan suatu tugas khusus atau meng-enable fitur tertentu.
5. Protocol-2 harus bekerja-sama, mengirim dan mnerima data kepada protocol-2 yang lain.

Protocol-2 dapat juga dibagi kedalam satu dari tiga katagori menurut fungsi-2 yang mereka lakukan. Pembagian antar protocol sering jatuh pada tiga macam divisi.
1. Services
2. Transportasi data
3. Koneksi phisik

Protocol Jaringan
Protocol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI, yaitu: Application; Presentation; Session. Protocol-2 ini melakukan pertukaran data dan komunikasi applikasi-to-applikasi.




Protocol-2 pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan.
Protocol-2 pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protocol-2 ini menangani informasi; melakukan error-checking; dan mengirim permintaan kirim ulang – (retransmit request).


Catatan:
Beberapa protocol berada pada lebih dari satu level protocol, sehingga protocol-2 bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model-2 jaringan.Hal ini dikarenakan suatu protocol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu dalam komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.


Komunikasi antar piranti jaringan

Piranti-2 jaringan bisa berkomunikasi antar sesama dikarenakan bahwa piranti-2 tersebut menjalankan protocol stack yang sama, walaupun mereka menggunakan system operasi yang berbeda. Data yang dikirim dari satu piranti berjalan turun ke protocol stack dibawahnya melalui media transmisi, dan kemudian naik ke protocol stack pada sisi piranti lawankomunikasinya.
Kedua belah piranti yang saling berkomunikasi harus menggunakan protocol stack yang sama. Suatu pesan data yang dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain berjalan melalui proses seperti berikut:
1. Pesan data dipecah kedalam paket-2
2. Setiap protocol didalam stack menambahkan informasi control ke dalam paket, meng-enable fitur-2 seperti inkripsi dan error check. 
Setiap paket biasanya mempunyai komponen berikut : Header , Data , dan Trailer.
3. Pada layer physical, paket-paket dikonversikan kedalam format electrical yang tepat untuk ditransmisikan.
4. Protocol pada masing-2 layer yang berhubungan pada sisi piranti lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang ditambahkan saat pengiriman. Paket-2 tersebut kemudian disusun kembali seperti data aslinya.


Catatan:
Informasi header dan trailer yang ditambahkan pada masing-2 layer OSI dimaksudkan untuk bisa dibaca oleh komputer penerima. Misal, informasi yang ditambahkan pada layer transport pada sisi komputer pengirim akan diterjemahkan oleh layer transport juga pada sisi komputer penerima.
Makanya interaksi komunikasi layer OSI ini sering dijelaskan sebagai komunikasi antar paket layer.
Header – Header paket mengandung informasi berikut:
1. Address asal dari komputer pengirim
2. Address tujuan dari pesan yang dikirim
3. Informasi untuk mensinkronkan clock


Data – Setiap paket mengandung data yang merupakan:
1. Data real dari aplikasi, seperti bagian dari file yang dikirim
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai 4 kilobytes


Trailer – Trailer paket bisa meliputi:
1. Informasi error-checking
2. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data


Process Encapsulation
Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. Anda harus faham betul proses pengiriman pesan ini.
Ada 5 macam step pada proses data encapsulation:
1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan
2. Layer transport memecah data kedalam potongan-2 yang disebut segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control.
3. Layer network mengkonversikan segmen kedalam paket-2, menambah logical jaringan, dan menambah address piranti.
4. Layer Data link mengkonversikan paket-2 kedalam frame-2, menambahkan informasi address phisik dari piranti.
5. Layer physical mengkonversikan frame-2 kedalam bit-2 untuk ditransmisikan melalui media transmisi.





Gunakan ringkasan berikut:
1. Layer bagian atas – Data
2. Layer Transport – Segment
3. Layer Network – paket yang mengandung address logical
4. Layer Data link – frame yang mengandung address physical
5. Layer Physical – bits