Gadis yang tidak pernah menyiratkan emosi apapun. Terutama saat ia bertemu dengan lawan jenis. Tatapan mata tajam dan wajah yang datar akan menyambutnya. Gadis yang lebih senang menyendiri daripada bergaul. Memilih sendiri daripada melibat perasaan entah itu teman, sahabat terlebih kekasih. Dengan orang yang membantunya dalam pekerjaan pun semuanya hanya sebatas rekan kerja tidak lebih. la sangat menghindari itu.
Fahrania Ayu Pradikta adalah nama gadis itu. Di dalam hidupnya yang paling ingin dilakukan adalah menghapus nama belakang yang tertera di akte kelahirannya. Fahrania sangat membenci nama yang diwarisi oleh ayah kandungnya. Seorang ayah yang tega
meninggalkannya demi wanita lain. Rasa benci dan dendam tertanam dihatinya. la tidak mau bertemu dengan Damar, ayahnya. Selama 20 tahun Fahrania menolaknya kehadiran ayahnya. Di saat usia 4 tahun masih teringat jelas ketika ibunya di tampar oleh Damar. Dimana pengkhianatan itu terjadi. la menjadi saksi dimana Damar tidak menyayanginya.
EmoticonEmoticon