ASCILIA, SAKIG PERAWAN MUDA YANG KINI TENGAH BERGEGAS, menelusuri jalan setapak pada sore hari di sebuah musim gugur. Pohon-pohon tumbuh merapat di kedua sisi jalan tersebut, menciptakan bayangbayang yang menutupi hingga jalan dan membuat gadis itu merasakan dinginnya udara yang menggigit. Di antara tebalnya daun-daun yang jatuh berguguran menutupi jalan, juga pohon-pohon yang tumbuh semakin
rapat dan lebat, tiba-tiba saja jalan itu tampak semakin mengerucut. Atau mungkin saja, malam yang sudah nyaris turun yang telah membuat jalan itu tampak kian sempit.
Apapun itu, jika kabut malam benarbenar sudah turun menyelimuti sekeliling dan ia masih sqja belum menemukan tempat pemukiman yang bisa dituju, maka Ascilia tidak akan pun§a pilihan selain menghentikan
perjalanannya dan mencari tempat untuk
EmoticonEmoticon