PENTING! Informasi Perpanjangan Sinkronisasi Dapodik Versi 2020

May 31, 2020 Add Comment
PENTING! Informasi Perpanjangan Sinkronisasi Dapodik Versi 2020
PENTING! Informasi Perpanjangan Sinkronisasi Dapodik Versi 2020
pendikinfo.blogspot.com - Mengakomodasi pengajuan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud untuk memberikan kesempatan perbaikan data program tunjangan guru, sinkronisasi data periode semester 2 tahun ajaran 2019/2020 melalui Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 akan dibuka kembali dalam waktu yang terbatas yaitu sampai dengan Hari Rabu, 17 Juni 2020 Pukul 23.59 WIB.

Mengingat urgensi perbaikan data serta terbatasnya kesempatan waktu yang diberikan, Sekolah diharapkan dapat segera melakukan percepatan perbaikan data melalui Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 serta selanjutnya melakukan sinkronisasi.

LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya mendorong percepatan sinkronisasi data dari sekolah dengan melakukan identifikasi permasalahan yang ada, melakukan pengawasan progres, memberikan layanan pengaduan secara daring, serta layanan manajemen Dapodik.

Sumber: Dapodikdasmen

Anda dapat juga melihat Video Tutorial seputar dapodik di Youtube Solusi Dapodik

Semoga bermanfaat,
Salam Pendidikan😊


https://pendikinfo.blogspot.com

Tetap di Rumah atau Kembali Sekolah? Yuk Tanya PANCASILA

May 31, 2020 Add Comment

Oleh: Dion Ginanto 

Pemerintah masih mempertimbangkan untuk membuka sekolah pada tahun ajaran baru untuk daerah-daerah berkategori hijau

Itu adalah potongan berita yang akhir-akhir ini berseliwerandi media cetak, elektronik, dan sosial. Ada yang setuju dan pasti ada pula yang tidak. Karena penasaran, pada tanggal 30 May 2020 (kemarin) saya membuat survey kecil-kecilan tentang pembukaan kembali sekolah di tengah pandemi. Alhamdulillah selama 20 jam, terdapat 80 responden yang dengan baik hati membantu saya untuk menggali informasi.


 Pie chart untuk pertanyaan pertama
 
Ada dua pertanyaan yang saya ajukan: (1) Apakah Anda setuju jika sekolah dibuka di bulan Juni/Juli?; (2) Kapan sebaiknya sekolah kembali dibuka? Dari 80 yang mengisi angket, terdapat 51 responden (63.75%) tidak setuju untuk sekolah dibuka kembali di bulan Juni/Juli. Sementara ada 26 (32.5%) menjawab setuju untuk sekolah dibuka kembali dalam waktu dekat. Sisanya 4 responden (5%) menjawan tidak tahu. 

Pie chart untuk pertanyaan ke-dua
 
Untuk pertanyaan ke-dua, ada 25 (31.65%) orang menjawab sekolah seharusnya dibuka kembali pada bulan  Juni/Juli 2020, 44 orang (55.7%) menjawab sebaiknya sekolah dibuka pada bulan Desember 2020, 10 Orang (12.66%) menjawab sebaiknya sekolah dibuka pada bulan Juli 2021, ada satu responden yang tidak menjawab.

Baca juga: Survey Masuk Sekolah

Lalu, bagaimana dengan Anda? tetap di rumah atau kembali ke sekolah?

Nah, kebetulan hari ini (1 Juni 2020) adalah hari lahirnya PANCASILA. Yuk, kita tanyakan PANCASILA, kira-kira apa ya yang harus kita dahulukan? Hak untuk Hidup atau Hak untuk Pendidikan? Kesehatan atau Pengajaran?

Berikut adalah tafsiran pribadi saya terhadap sila-sila Pancasila ketika kita hubungkan dengan pembukaan kembali sekolah di Indonesia. 

Sila pertama adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan untuk tidak memasuki daerah yang sedang terjangkit penyakit dan tidak keluar dari daerah yang sedang tertimpa wabah. Ajaran agama lain pun saya percaya untuk lebih baik menahan diri di rumah sementara waktu sampai suatu penyakit telah dinyatakan hilang atau dapat dikendalikan. Tentu sebagai negara Berketuhanan, kita wajib mengikuti anjuran agama untuk dapat menahan diri di rumah. Karena Covid-19 tidak terlihat, siapa yang akan menjamin bahwa siswa yang masuk ke sekolah 100% tidak terpapar virus? 

Sila ke-dua adalah “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”. Agar dapat menjunjung tinggi kemanusiaan, ada baiknya, seluruh sekolah di Indonesia untuk dapat menunda masuk sekolah sementara waktu. Karena kita tidak dapat memberikan jaminan bahwa zona hijau akan tetap hijau ketika sekolah telah dibuka. Karena anak-anak sekolah sangat rentan terpapar virus Corona. KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) baru-baru ini merilis data bahwa ada 800 anak terpapar Corona. Besar kemungkinan, jika sekolah kembali dibuka, aka nada cluster baru bernama cluster sekolah. Tadi pagi saya juga menonton berita di salah satu stasiun televisi bahwa Korea Selatan menutup kembali sekolah, setelah beberapa hari dibuka. Ternyata, setelah sekolah dibuka ditemukan kasus baru Corona. Oleh karenanya, agar memenuhi rasa kemanusiaan, untuk melindungi orang yang kita sayangi; zona hijau, kuning, dan merah sebaiknyat tetap menahan diri untuk membuka pintu sekolah.

Baca Juga: Perjalanan Kurikulum di Indonesia

Sila ke-tiga adalah “Persatuan Indonesia”. Untuk mendukung pemerintah, rakyat harus bersatu padu, bahu membahu untuk memastikan bahwa bencana ini dapat dikendalikan. Dengan tidak terlebih dahulu masuk sekolah, menurut saya itu salah satu usaha untuk mendukung pemerintah. Tidak semua masyarakat Indonesia dapat mendukung pemerintah dengan dana, oleh karenanya berdiam diri di rumah saja merupakan bentuk usaha nyata membantu pemerintah menahan laju Corona. 

Sila ke-empat intinya adalah musyawarah mufakat. Dari survey yang saya adakan dalam satu hari, jumlah responden adalah 80 orang. Saya tidak mengklaim dapat mewakili aspirasi seluruh masyarakat Indonesia, namun mudah-mudahan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk terlebih dahulu menahan diri di rumah. Saya dan kita semua sadar, pasti siswa bosan untuk selalu beraktivitas di rumah. Guru pun pasti rindu untuk dapat bertemu dengan siswa dan teman sejawat. Namun, media elektronik, cetak, dan sosial yang saya amati lebih cenderung untuk kembali menutup gerbang sekolah sampai pemerintah mampu mengendalikan wabah ini. Ketimbang memaksakan diri belajar di sekolah, namun pasti pembelajarannya tidak terlalu efektif; lebih baik mengikuti dorongan mayoritas rakyat agar bermufakat untuk belajar kembali di rumah dengan kerabat terdekat. 
Sila ke-lima adalah “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Tentu jika sekolah harus diperpanjang, pemerintah pusat dan daerah harus dapat berperan dalam meyakinkan bahwa siswa dan guru mendapatkan rasa keadilan sosial. Pada surat guru dan siswa yang dibacakan oleh Mas Menteri beberapa hari yang lalu, terkuak bahwa ada siswa dan orangtua yang harus meminjam smartphone dan harus berhutang untuk membeli pulsa. Guru-guru pun demikian, ada banyak sekali yang terancam tidak mendapat gaji, dikarenakan siswa tidak membayar uang Komite/SPP sekolah dikarenakan mereka tidak belajar di sekolah. Pemerintah hendaknya tanggap jika nanti belajar dari rumah diperpanjang. Pemerintah baik pusat maupun daerah harus dapat memberikan insentif khusus untuk guru honorer. Selain itu, untuk mengurangi pemakian data pada pengajaran online, maka program-program di TVRI dan RRI harus ditingkatkan baik secara kualitas dan kuantitasnya. Pemerintah dengan powernya mungkin dapat juga menggandeng TV dan radio swasta, agar dapat pula menyajikan tayangan-tayangan pendidikan sebagai rujukan pembelajaran siswa.  

Akhirnya, ketika harus memilih antara sekolah atau tinggal di rumah di saat pandemi, tentu tinggal di rumah adalah pilihan terbaik. Ketika ditanya hak untuk hidup, atau hak untuk memperoleh pendidikan, maka hak untuk hidup harus didahulukan. Ketika ditanya kesehatan atau pengajaran, PANCASILA menjawab secara gamblang untuk mengutamakan kesehatan. Karena pendidikan dan pengajaran masih tetap bisa dilaksanakan meski tidak harus pergi ke sekolah. Selamat hari Lahir PANCASILA, semoga kita tetap konsisten belajar di rumah saja sampai pemerintah mampu mengedalikan Corona.
Luxury vintage letters of the alphabet vector logo set. Brand identity for Restaurant, Hotel. Boutique, Fashion store, Fashion label. Business Emblem or elegant Monogram

Luxury vintage letters of the alphabet vector logo set. Brand identity for Restaurant, Hotel. Boutique, Fashion store, Fashion label. Business Emblem or elegant Monogram

May 30, 2020 Add Comment


Luxury vintage letters of the alphabet vector logo set. Brand identity for Restaurant, Hotel. Boutique, Fashion store, Fashion label. Business Emblem or elegant Monogram

Sumber dari :

Dikripsi :

License : Please check author page for more information.

Avaliability
This Product is free



0.00$


QUICK OVERVIEW:

Jualdesainku adalah tempat untuk mencari template desain unik yang cocok untuk
Letter T Green Leaf Logo Design Element, Letter T leaf initial logo template

Letter T Green Leaf Logo Design Element, Letter T leaf initial logo template

May 30, 2020 Add Comment


Letter T Green Leaf Logo Design Element, Letter T leaf initial logo template

Sumber dari :

Dikripsi :

License : Please check author page for more information.

Avaliability
This Product is free



0.00$


QUICK OVERVIEW:

Jualdesainku adalah tempat untuk mencari template desain unik yang cocok untuk produk olshop, undangan pernikahan, kartu nama, Instagram feeds, flyer, dan masih banyak
Survey Masuk Sekolah

Survey Masuk Sekolah

May 30, 2020 Add Comment
Bapak/Ibu/Rekan-rekan sekalian, 

Saat ini kita dihadapakan pada permasalahan pelik yang kita belum tahu jawaban, kapan wabah Covid-19 akan berakhir.

Kita tidak sendiri, hampir seluruh negara di dunia turut merasakannya.

Siswa dan orangtua pasti sangat rindu sekolah.

Kita saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, untuk kapan siswa  dapat kembali belajar seperti sedia kala.

 Jika Pemerintah akhirnya memutuskan Sekolah akan kembali di buka Bulan Juni atau Bulan Juli, apakah kira-kira itu keputusan tepat? atau haruskah pemerintah memperpanjang kelas online, yang tentunya banyak sisi positif dan negatifnya.

 Bapak/Ibu saya sebagai guru, sangat penasaran, bagaimanasih pendapat Bapak Ibu semua tentang jadwal masuk sekolah. Mohon bantuanya ya Bapak/Ibu/Teman-teman untuk dapat mengisi questionnaire berikut.

 Mohon click tautan INI untuk mengisi mulai mengisi survey.

Atau klik gambar ini untuk mengisi survey.

 https://www.surveymonkey.com/r/L99YSCF

Tenang, hanya ada dua pertanyaan kok, tidak sampai dua menit mengisinya.

Terimakasih ya Bapak/Ibu/teman-teman semua...

SURAT EDARAN SEKJEN KEMENDIKBUD NOMOR 15 TAHUN 2020 PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI RUMAH DALAM MASA DARURAT COVID-19

May 28, 2020 Add Comment
  Surat Edaran Sesjen Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020  Surat Edaran Sesjen (Sekjen) Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Isi surat edaran ini selain tentang pedoman pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah), juga terkait Panduan Kegiatan Pembelajaran Saat Satuan Pendidikan Kembali Beroperasi (atau saat kembali masuk sekolah).

Berdasarkan Surat Edaran (Setjen) Sekjen Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020, berikut ini Panduan Kegiatan Pembelajaran Saat Satuan Pendidikan Kembali Beroperasi atau Setelah Kembali masuk sekolah. A. Prinsip

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat satuan pendidikan kembali beroperasi wajib memastikan terpenuhinya tujuan pendidikan di masa pandemi COVID-19, yaitu:

1. memastikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas;

2. melindungi seluruh warga satuan pendidikan; dan

3. mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan satuan pendidikan.

B. Tata Laksana

1. Seluruh sarana dan prasarana satuan pendidikan dibersihkan secara rutin, minimal 2 (dua) kali sehari, saat sebelum KBM dimulai dan setelah KBM selesai.

2. Pemantauan kesehatan secara rutin, termasuk setiap sebelum KBM mulai berjalan, terhadap seluruh warga satuan pendidikan (termasuk peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya termasuk pengurus kantin satuan pendidikan), terkait gejala-gejala COVID-19, antara lain:

a. demam tinggi diatas 38oC;

b. batuk;

c. pilek;

d. sesak napas;

e. diare; dan/atau

f. kehilangan indera perasa dan/ atau penciuman secara tiba-tiba.

3. Pihak satuan pendidikan perlu mengatur proses pengantaran dan penjemputan peserta didik untuk menghindari kerumunan dan penumpukan warga satuan pendidikan saat mulai dan selesai KBM.

4. Seluruh warga satuan pendidikan aktif, termasuk peserta didik, wajib aktif dalam mempromosikan protokol pencegahan penyebaran COVID19, antara lain:

a. cuci tangan pakai sabun yang rutin minimal 20 detik;

b. hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut;

c. menerapkan jaga jarak sebisa mungkin, sekitar 1-2 meter; dan

d. melakukan etika batuk dan bersin yang benar.

5. Pihak satuan pendidikan perlu memastikan sarana dan prasarana yang sesuai untuk mencegah penyebaran COVID-19, antara lain memastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun, minimal di lokasi dimana warga satuan pendidikan masuk dan keluar dari lingkungan satuan pendidikan.

6. Pihak satuan pendidikan menempatkan materi informasi, komunikasi,dan edukasi terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di tempattempat yang mudah dilihat oleh seluruh warga satuan pendidikan, terutama peserta didik, dengan pesan-pesan yang mudah dimengerti, jelas, dan ramah peserta didik.

7. Pihak satuan pendidikan memastikan adanya mekanisme komunikasi yang mudah dan lancar dengan orang tua/wali peserta didik, termasuk mempertimbangkan adanya hotline atau narahubung terkait keamanan dan keselamatan di lingkungan satuan pendidikan.

8. Pihak satuan pendidikan memastikan memiliki sistem dan prosedur manajemen kedaruratan di satuan pendidikan untuk mengantisipasi bila terjadi ancaman bencana (misalnya gempa bumi, banjir, gunung meletus, tsunami, dan kebakaran) di masa COVID-19. Sistem dan prosedur ini wajib dikomunikasikan kepada seluruh warga satuan pendidikan, termasuk peserta didik dan orang tua/walinya.

Dinyatakan dalam Surat Edaran Sekjen (Sesjen) Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19 bahwa dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) melalui penyelenggaraan Belajar dari Rumah sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Belajar dari Rumah selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol penanganan COVID-19; dan

2. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring dan/atau luring dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan Belajar dari Rumah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini.

Berdasarkan lampiran Surat Edaran Setjen (Sekjen) Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19, berikut ini Panduan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Kepala Satuan Pendidikan. 1. Menetapkan model pengelolaan satuan pendidikan selama BDR, diantaranya:

a. bekerja dan mengajar dari rumah bagi guru dan tenaga kependidikan.

b. menentukan jadwal piket apabila diperlukan. Dalam hal dilakukan piket hendaknya berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan gugus tugas penanganan COVID-19 setempat.

2. Memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta didik termasuk peserta didik penyandang disabilitas.

3. Membuat rencana keberlanjutan pembelajaran. Jika masa darurat COVID-19 dan kegiatan BDR diperpanjang maka perlu mengoordinir para guru untuk berkreasi dengan menggunakan bahan ajar yang terdiri dari:

a. instruksi dan materi pembelajaran daring dengan menggunakan media dan sumber belajar daring.

b. instruksi dan materi pembelajaran luring dengan menggunakan televisi, radio, buku, dan modul pembelajaran mandiri peserta didik.

c. intruksi untuk melakukan adaptasi materi pembelajaran untuk peserta didik penyandang disabilitas.

4. Melakukan pembinaan dan pemantauan kepada guru melalui laporan pembelajaran yang dikumpulkan setiap minggu

a. memastikan guru memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring;

b. memastikan rencana pelaksanaan pembelajaran menerapkan pembelajaran bermakna, kegiatan kecakapan hidup dan aktivitas fisik; dan

c. memastikan adanya materi edukasi untuk orang tua/wali peserta didik terkait pencegahan COVID-19 dan menerapkan pola perilaku hidup bersih di rumah.

5. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki guru dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring selama darurat COVID-19.

a. Ketersediaan gawai/komputer/laptop untuk fasilitas pembelajaran daring.

b. Akses ke media pembelajaran daring dan luring.

c. Distribusi sarana pembelajaran luring dan alat peraga ke rumah peserta didik termasuk alat peraga pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas (bagi yang tidak memiliki akses ke pembelajaran daring).

d. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan, dan/atau dinas sosial, dan/atau dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk pengupayaan adanya layanan dukungan psikososial bagi pendidik, orang tua/wali, dan peserta didik. Layanan psikososial dapat menggunakan berbagai saluran, diantaranya:

1) layanan psikososial yang disediakan oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 melalui pusat panggilan atau call center 119 extention 8;

2) layanan psikososial oleh Himpunan Psikologi Indonesia melalui http://bit.ly/bantuanpsikologi;

3) layanan psikososial oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia http://www.pdskji.org/; dan/atau

4) layanan psikososial oleh pekerja sosial, hubungi dinas sosial setempat.

6. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali dalam mendampingi peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu minggu. Materi tentang pengasuhan dapat dilihat pada laman https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/

7. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di satuan pendidikan, memberikan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim, dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan/atau gugus tugas penanganan COVID-19 setempat dan/atau fasilitas kesehatan/rujukan penanganan COVID-19 terdekat.

8. Memberikan laporan secara berkala kepada dinas pendidikan dan/atau pos pendidikan daerah terkait:

a. kondisi kesehatan warga satuan pendidikan;

b. metode pembelajaran jarak jauh yang digunakan (daring/luring/kombinasi daring dan luring);

c. jumlah peserta didik yang belum bisa terlayani;

d. kendala pelaksanaan BDR; dan

e. praktik baik dan capaian hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan lampiran Surat Edaran Sesjen Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19, berikut ini Panduan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Guru.

1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh

Referensi perencanaan PJJ baik secara daring maupun luring dapat dilihat pada portal Guru Berbagi https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memastikan beberapa hal berikut:

a. memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. Dilarang memaksakan penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan hidup.

b. menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan BDR, materi dapat difokuskan pada:

1) literasi dan numerasi;

2) pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;

3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas);

4) kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;

5) spiritual keagamaan; dan/atau

6) penguatan karakter dan budaya.

c. menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya.

d. menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan; dan

e. guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan daring yang disediakan oleh pemerintah maupun lembaga nonpemerintah guna mendukung keterampilan menyelenggarakan PJJ pada situasi darurat COVID-19.

2. Fasilitasi pembelajaran jarak jauh daring

Waktu pembelajaran daring sepanjang hari menyesuaikan ketersediaan waktu, kondisi, dan kesepakatan peserta didik dan orangtua/walinya. Proses pembelajaran daring terdiri atas:

a. tatap muka Virtual melalui video conference, teleconference, dan/atau diskusi dalam group di media sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap muka virtual memastikan adanya interaksi secara langsung antara guru dengan peserta didik.

b. Learning Management System (LMS). LMS merupakan sistem pengelolaan pembelajaran terintegrasi secara daring melalui aplikasi. Aktivitas pembelajaran dalam LMS antara lain pendaftaran dan pengelolaan akun, penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan capaian hasil belajar, terlibat dalam forum diskusi, konsultasi dan ujian/penilaian. Contoh LMS antara lain kelas maya rumah belajar, google classroom, ruang guru, zenius, edmodo, moodle, siajar LMS seamolec, dan lain sebagainya.

3. Fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring

Proses Pembelajaran luring dapat dilaksanakan dengan: (a) menggunakan media buku, modul dan bahan ajar dari lingkunan sekitar; (b) menggunakan media televisi; dan (c) menggunakan radio.

a. langkah fasilitasi PJJ luring menggunakan media buku, modul dan bahan ajar dari lingkunan sekitar Waktu pembelajaran dan pengumpulan hasil belajar disepakati dengan peserta didik dan/atau orang tua/wali dan sesuai dengan kondisi.

b. Langkah fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring menggunakan televisi dan radio waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal tayang/siaran dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir minggu atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik ketersediaan waktu peserta didik dan orang tua/wali.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download Surat Edaran Sekjen Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

Link download Surat Edaran Sekjen Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 (disini)

Demikian informasi tentang Surat Edaran Sesjen (Sekjen) Kemendikbud (Kemdikbud) Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Semoga ada manfaatnya.

= Baca Juga =

RPP 1 Lembar Sosiologi Kelas X Semester 2

RPP 1 Lembar Sosiologi Kelas X Semester 2

May 28, 2020 Add Comment

Berikut merupakan RPP 1 Lembar Kurikulum 2013 Revisi 2020 yang dapat menjadi pedoman Guru dalam menulis rencana pelaksanaan pembelajaran. Contoh File RPP Sosiologi SMA yang kami siapkan dimana sudah mengacu berdasarkan tiga prinsip. Sebagaimana menjadi panduan kebijakan baru tentang penyederhanaan RPP. Sehingga rekan pendidik dapat menggunakan format tersebut sebagai referensi sekaligus perbandingan.


ARAB SAUDI PUTUSKAN LOCKDOWN SAAT IDUL FITRI 1441 H / 2020 M

May 27, 2020 Add Comment
  Arab Saudi Putuskan Lockdown Saat Idul Fitri 1441 H / 2020 M Idul Fitri di Arab Saudi Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan Idul Fitri tahun sebelumnya. Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menginformasikan bahwa  Arab Saudi memutuskan lockdown saat Idul Fitri 1441 H / 2020 M. Menurutnya Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberlakukan lockdown di seluruh wilayah negaranya pada saat Hari Raya Idul Fitri 1441H/2020M. Keputusan ini tertuang dalam Dekrit Raja yang dikeluarkan oleh Kantor Raja Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dalam wawancara dengan salah satu televisi nasional. "Kantor Raja Arab Saudi telah mengeluarkan Dekrit Raja yang mengatakan bahwa pada 1 hingga 4 Syawal mendatang, seluruh kawasan Arab Saudi akan diberlakukan lockdown," tutur Agus Maftuh, Selasa (19/05). 

"Sehingga, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak bisa dimasukin oleh masyarakat umum, termasuk untuk melakukan Salat Idul Fitri," imbuhnya.

Dengan pemberlakuan lockdown tersebut, menurut Agus, Arab Saudi melarang warganya untuk beraktifitas di luar rumah. "24 jam orang tidak boleh keluar (rumah) dan melakukan aktifitas," katanya

Dekrit Raja tersebut juga melarang adanya budaya saling mengunjungi atau silaturahmi antar penduduk di Arab Saudi selama Hari Raya Idul Fitri. "Itu keadaan di sini. Peraturan ini di sini diberikan oleh Raja, kemudian didistribusikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi," tandas Agus.

Sebagai gambaran, Agus juga mengungkapkan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Arab Saudi saat ini terus meningkat. "Terdapat rata-rata 2.500 lebih kasus baru Covid-19. Total kasus mencapai 57 ribu. Kurvanya terus naik," ungkap Agus.

Hal ini menurut Agus membuat Pemerintah Arab Saudi menutup semua aktifitas di kota. "Bulan Ramadan kali ini semua kota ditutup. Tidak ada aktifitas termasuk di masjid," kata Agus Dubes RI untuk Arab Saudi. 

= Baca Juga =

One Call

One Call

May 26, 2020 Add Comment


In repairing or replacing your HVAC, you have to be picky about choosing an HVAC Contractor. Having the right HVAC contractor is the most essential part of this process. It’s either you will enjoy a properly installed HVAC system later on or get disappointed on an improperly installed HVAC system. 


This may sound intimidating, but you have to do it to get a newly and properly installed HVAC system. You wouldn’t want to pay two times just because you chose someone who’s not fit for the job, right?



Research and Ask for Referrals
Before doing the latter, try doing it all by yourself first. To do so, go to search engines and local directories that offer reviews for Local HVAC companies. Some of the most commonly used review sites are Google, Facebook, and Yelp. If you want a second opinion, look the company up on Better Business Bureau (BBB) and it should at least have an A or higher and check if it’s popular with their past customers.
Another thing that you can do is to ask for referrals. You can do this by posting your concern on your social media account, calling or messaging your friends, or personally asking them. By doing so, you may get first-hand experiences by your close friends, neighbors, or people near you. 
Check the Background
To be sure, check if the HVAC Company if their technicians are bonded, insured, licensed, background checked, and drug tested. Certificates like NATE, EPA, and Diamond Certified are proof that the HVAC Company you are planning to work with is truly top-rated for high-quality service; so, you better check these certifications out. 
Don’t be shy to ask for the company’s license numbers, criminal background checks, or even drug testing because it’s essential and it will help your family and your house be secured. They are even required to print their license number on their website and other marketing materials. 
Collect and Compare Estimates
Don’t just go for a high-rated HVAC company and suddenly choose it. Ask for estimates. If they truly are reputable, they should give you written estimates with honest and fair details. 
They should provide you a walkthrough of all their prior fees. Don’t get shocked in case of any unexpected costs. After all, those are just estimates.  
Don’t just settle with one, look for other companies and ask them for estimates too. Now, compare the costs and quality. Balance the quality and cost. 

SPFBO 6 Cover Contest

May 26, 2020 Add Comment
Each year I run a cover contest for the SPFBO entrants. Each blog chooses its 3 favourite covers from their pool of 30 entrants. The 30 favourites collected from the 10 blogs are then voted on in separate ballots by the bloggers and by the public.

The public vote is of course a bit of fun and subject to all the issues of brigading and cheating that online polls often are - though our anti-cheat software is more effective than the raw poll results might lead you to believe.

We did this in 201920182017 & 2016 too.



The judges' cover champions!

Gold Medal!
9 votes

Cover by Damonza


Silver Medal
7 votes
 




Bronze Medal
6 votes

Artist: Amir Zand

3 votes:
2 votes:

1 vote:




Winners of the public poll:



1st


Cover by Damonza


2nd
 

Artist: Pen Astridge


3rd

ArtistJenny Zemanck




Fantasy-Faction




Fantasy Book Critic




Lynn's Book Blog




Booknest




Kitty G




Weatherwax Report




The Fantasy Hive




Rockstarlit Book Asylum




The Critiquing Chemist




The Fantasy Inn



Note, the poll linked below has anti-cheat software that generates reports which will be taken into consideration at the end of polling.



Vote for as many covers as you like - more than one would be good.