Pengertian Promosi, Bauran Promosi, Fungsi Dan Tujuan Promosi

September 27, 2019
Promosi, secara umum dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk menginformasikan dan menawarkan suatu produk barang atau jasa dengan tujuan agar calon konsumen berniat untuk membelinya. Bagi produsen dan konsumen, promosi akan dipandang sebagai sesuatu yang berbeda :
  • Bagi produsen, promosi merupakan suatu kegiatan menginformasikan produk barang atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli, serta mengingatkan para konsumen untuk tidak melupakan produk dimaksud.
  • Bagi konsumen, promosi merupakan suatu bentuk komunikasi antara produsen dan konsumen.

Istilah promosi sendiri sebenarnya mempunyai beberapa pengertian, sebagaimana disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan promosi sebagai : 
  1. kenaikan pangkat (tingkat), naik pangkat (tingkat).
  2. hal memperoleh gelar doktor.
  3. pemberian gelar doktor yang dilakukan dengan upacara khusus.
  4. perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya), reklame.

Pengertian Promosi Menurut Para Ahli. Banyak ahli telah juga mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan promosi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Rambat Lupiyoadi, menyebutkan bahwa promosi adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produk-produknya.
  • Gitosudarmo, menyebutkan bahwa promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal produk yag ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
  • Sistaningrum, menyebutkan bahwa promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau di masa yang akan datang.
  • Tjiptono, menyebutkan bahwa promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
  • Saladin, menyebutkan bahwa promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan.
  • Harper Boyd, menyebutkan bahwa promosi adalah upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.
  • Stanton, menyebutkan bahwa promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, mempengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai.
  • Kotler, menyebutkan bahwa promosi adalah bagian dari proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi atau "promotional mix".
  • Zimmerer, menyebutkan bahwa promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk produk atau jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan, dan periklanan.
  • Boone dan Kurtz, menyebutkan bahwa promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.

Bauran Promosi/Bentuk Promosi. Bauran promosi adalah cara-cara atau upaya dalam mempromosikan suatu produk yang sama agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan memuaskan. Bauran promosi dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
  • Advertising (periklanan), yaitu bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah biaya dan menggunakan media tertentu yang dilakukan oleh perusahaan, organisasi non laba, ataupun para individu. Tujuan utama dari advertising adalah meningkatkan permintaan atas produk yang ditawarkan.
  • Personal Selling (penjualan langsung), yaitu suatu usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung/tatap muka agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
  • Publicity (publisitas), yaitu memberikan serangkaian informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi kepada masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya. Publisitas merupakan teknik promosi yang paling efektif.
  • Sales Promotion (promosi penjualan), yaitu suatu kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya, termasuk juga potongan harga seperti diskon pembelian produk.
  • Direct Marketing (pemasaran langsung), yaitu suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, misalnya dengan menelpon konsumen untuk mendapatkan respon langsung.

Fungsi Promosi. Menurut Rambat Lupiyoadi, kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan mempunyai fungsi :
  • sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.
  • sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Sedangkan menurut Supardi Lee, promosi mempunyai beberapa macam fungsi yaitu sebagai berikut :
  • fungsi pengenalan. Salah satu tujuan dari promosi adalah produk yang hendak dijual dapat diketahui oleh masyarakat luas. Pada umumnya, suatu produk yang dipromosikan hanya berisi informasi-informasi dasar.
  • fungsi penawaran. Setelah mengenalkan suatu produk barang atau jasa, selanjutkan penjual akan memberikan penawaran kepada konsumen supaya mengambil suatu keputusan untuk tergerak membeli barang atau jasa tersebut. 
  • fungsi penjajagan konsumen. Fungsi ini lebih menekankan pada kuantitas transaksi dan bukan kuantitas jumlah konsumen. Produsen akan berusaha menyediakan pelayanan yang baik agar konsumen tetap setia pada produk barang atau jasa yang diproduksinya.
  • fungsi perbaikan. Fungsi perbaikan adalah upaya dari produsen untuk melakukan perbaikan kesalahan yang pernah dilakukan baik oleh pemilik produk maupun oleh tim perusahaan. Fungsi perbaikan ini juga merupakan suatu bentuk permintaan maaf dari produsen kepada konsumen.

Tujuan Promosi. Secara umum, tujuan utama dari promosi adalah :
  • untuk mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. 
  • untuk meningkatkan omzet penjualan produk barang atau jasa dari suatu perusahaan. 

Menurut Swasta, tujuan dari promosi adalah :
  • memberikan informasi. Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen tentang barangnya, harga barang, atau informasi lain yang memiliki kegunaan kepada konsumen.
  • membujuk dan mempengaruhi. Selain bersifat memberitahukan, promosi juga bersifat membujuk dan mempengaruhi, terutama kepada pembeli-pembeli yang potensial. 
  • menciptakan suatu kesan atau "image". Promosi yang dilakukan dapat membentuk kesan tersendiri bagi calon konsumen terhadap produk yang diiklankan.
  • suatu alat untuk mencapai tujuan. Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan yaitu untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan melalui komunikasi, sehingga keinginan dapat terpenuhi.

Sedangkan menurut Kismono, tujuan dari promosi adalah :
  • memberikan informasi pada konsumen potensial mengenai produk yang ditawarkan.
  • untuk meningkatkan penjualan.
  • mengupayakan agar tingkat penjualan produk barang atau jasa tidak mengalami penurunan.
  • untuk memposisikan suatu produk barang atau jasa.
  • untuk membentuk citra suatu produk barang atau jasa.

Kegiatan promosi berhubungan erat dengan kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi dapat meningkatkan angka penjualan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Dalam praktek, pada umumnya setelah angka penjualan suatu barang atau jasa cukup tinggi, maka perusahaan atau distributor akan mengurangi kegiatan promosi.

Semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »