Mendikbud.id - Diduga kelalaian guru dalam mengawasi muridnya, seorang siswa SD berusia 10 tahun tewas tenggelam di kolam renang Lembah Bambu Kuning. Korban tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler berenang yang diadakan pihak sekolah dengan diikuti siswa kelas 2 sampai kelas 6.
Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dan pada telinga sebelah kanan korban mengeluarkan air yang disebabkan karena tenggelam.
Diduga kelalaian guru mengawasi muridnya, seorang murid SD berusia 10 tahun tewas tenggelam di kolam renang Lembah Bambu Kuning, Kecamatan Abung Jayo, Lampung.
Tenggelamnya Ahmad Abda Dunur, kali pertama diketahui oleh temanya, Agung, yang langsung melaporkan kejadian tersebut oleh gurunya.
Korban tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler berenang yang diadakan pihak sekolah dengan diikuti siswa kelas 2 sampai kelas 6. Saat itu, murid-murid diperbolehkan berenang oleh dewan gurunya, tapi di tempat yang tidak dalam. Lantaran terlalu banyak murid yang ikut pada kegiatan berenang ini sehingga tidak semua terkontrol guru-guru yang jumlahnya terbatas.
Korban pun berenang di kolam yang dalamnya mencapai 150-160 sentimeter. Saat itu, diketahui oleh penjaga kolam bahwa murid tersebut tenggelam dan dilakukan pertolongan oleh salah seorang guru dan diangkat ke tepi kolam.
Setelah dibawa ketepian, korban kemudian dilakukan pertolongan pertama lalu dibawa ke rumah sakit. Tapi korban telah meninggal dunia saat perjalanan.
Hasil pemeriksaan Tim Forensik Polres Lampung Utara dan pihak Rumah Sakit Umum Ryacudu, Kotabumi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban siswa SD Negeri 1 Abung Jaya, yang meninggal karena tenggelam di kolam renang Lembah Bambu Kuning.
EmoticonEmoticon