Mengapa komisi dari CPA tinggi?

September 18, 2019
Kalau anda pernah menjadi publisher iklan, pastinya heran mengapa komisinya sangat jauh bahkan untuk action yang sepele seperti pendaftaran email.

Ini alasannya..

Mari kita lihat gambar rantai pemasaran produk secara online. Affiliate marketer berada di tingkat ketiga, sementara publisher iklan berada di tingkat terakhir.


Jalan ceritanya seperti ini:

Misalkan seorang pemilik produk, Pak A, ingin memasarkan produknya dengan metode CPA.

Maka ia mendaftarkan produknya ke CPA network yang berperan sebagai makelar agar para affiliate marketer bisa memasarkan produk Pak A.

CPA Network akan mendapatkan komisi sekitar 1-10% dari penjualan yang sukses.

Untuk memasarkan produk ini, para affiliate marketer menggunakan media iklan. Dari sini maka affiliate marketer membayar komisi untuk jaringan iklan misalnya AdSense dan publisher iklan.

Dalam proses ini, affiliate marketer mendapat komisi hingga 50% dari nilai produk.

Jaringan iklan dan publisher mendapat kasarannya 1-10% dari nilai produk. Belum lagi komisi tersebut dibagi 2 antara jaringan iklan dan publisher.

Maka dari itulah kalau dihitung secara kasar publisher iklan hanya mendapat 5% dari nilai produk sementara affiliate marketer mendapatkan komisi sampai 50%.

Ini yang membuat banyak publisher iklan beralih menjadi CPA marketer.

Skill yang perlu anda kuasai
Sebelum masuk ke bab berikutnya, ada baiknya anda mengetahui syarat-syarat mendasar ini.

Bahasa Inggris
Sampai saat panduan ini ditulis, masih belum ada CPA network dan affiliate network Indonesia yang 100% menjamin anda bisa berpenghasilan secara rutin.

Bukan karena mereka mencurigakan.

Tapi karena daya beli online masyarakat lokal masih lemah sehingga sangat jarang orang yang rela untuk mengeluarkan uang untuk membeli barang secara online.

Memang ada affiliate dan CPA network khusus Indonesia, tapi anda akan sangat kesulitan menawarkan produk/layanannya kepada orang Indonesia. Karena itulah, anda tidak akan bisa mendapatkan penghasilan tetap.

Meskipun demikian, mungkin di masa depan akan berbeda.

Maka dari itulah minimal untuk saat ini kalau anda ingin membangun bisnis dalam bentuk pemasaran CPA, maka anda harus mendaftar di CPA network internasional dan memasarkan produk internasional.

Tidak perlu khawatir, Bahasa Inggris dasar saja sudah cukup.

Copywriting
Karena merupakan “pemasaran”, maka tugas anda adalah meyakinkan orang lain untuk melakukan action dalam CPA.

Untuk itu anda butuh skill copywriting.

Sebenarnya bukan hanya dalam CPA. Copywriting adalah skill yang sangat anda perlukan dalam setiap bentuk pemasaran online.

Copywriting adalah cara kita menyalurkan gagasan secara tertulis (atau non-tertulis) agar orang lain mau bertindak sesuai yang kita harapkan.

Teknikal website
Dalam memasarkan CPA, kita butuh sebuah halaman website dimana di halaman tersebut kita berusaha membujuk mereka dengan skill copywriting.

Jadi anda butuh minimal skill dasar HTML dan CSS.

Ada kalanya anda tidak memerlukan halaman tersebut. Misalnya kalau anda memasarkan CPA dengan media iklan berbayar.

Tapi dalam bab-bab berikutnya dalam seri panduan ini anda akan menyadari mengapa mempunyai halaman landas atau landing page akan jauh lebih efektif.



Kemauan belajar dan dedikasi
Yang terakhir ini bukan “skill” nyata tapi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anda.

Dalam CPA, anda akan berurusan dengan angka-angka yang harus anda proses menjadi tindakan. Kebanyakan orang yang tidak mau belajar akan kesulitan di sini.

Maka saya akan terang-terangan mengatakan ini:

CPA marketing bukan untuk anda yang tidak mau belajar.

Dalam prosesnya, anda akan menemukan banyak kegagalan-kegagalan kecil. 80% dari CPA marketing adalah trial and error.

Maka kalau anda tidak punya dedikasi, anda akan segera menyerah ketika belum mendapatkan hasil yang positif.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »