Aku tidak tau harus melakukan apa.laki laki itu hanya diam di depanku.lni sudah pertemuan yang ke dua tapi sepertinya tidak ada perubahan dalam hubungan ini hubungan yang Aku tau tak lebih penting dari sekedar bisnis. aku baru 19 tahun dan baru merasakan namanya bangku kuliah selama beberapa bulan tp sekarang mimpiku harus musnah garagara laki-laki di hadapanku ini anak emas dalam keluargaku arna dari ke tiga saudaraku hanya Aku yang paling penurut.Karna aku tau sekali Aku mengatakan tidak Aku pasti akan berakhir di jalanan.Aku tidak bisa mengatakan bangga Memiliki keluarga keturunan bangsawan karna semua dalam keluargaku adalah kemunafikkan..dan dari dulu Aku juga tau pernikahanku hanyalah akan menjadi sebuah kesepakatan bisnis.Tapi Aku tidak menyangka akan secepat ini.
Kakak pertamaku Mas David kabur saat akan di jodohkan.Kakak keduaku Ayu juga di jodohkan.Tapi beruntung karna tunangannya sabar menunggu dan memberinya kesempatan
untuk merasakan kuliah dan bekerja terlebih dahulu.
"Apa Kamu punya kekasih?" tanya laki-laki itu membuyarkan lamunanku.
"Em..tidak " Jawabku singkat
Laki-laki yang bernama Alex itu memandangku meneliti.
"Aku tidak tau apa gunanya pertemuan ini sepertinya hanya buang-buang waktu toh seminggu Iagi kita akan menikah dan kamu bisa menanyakan apa pun padaku setelahnya" Kata Alex malas dan tiba-tiba Dia berdiri dan meninggalkankru pegitu‘ saja.
EmoticonEmoticon