Dua garis merah. Akhimya setelah lima belas menit menunggu, gadis itu dapat bemapas lega. Dia dapat menguraj senyuman haru dari rasa tegang yang awalnya menyelimuti. Detik-detik penantian itu terasa
menyakitkan. Tapi hasilnya tidak sia-sia.
Senyuman di bibimya tertarik kian lebar tatkala jemarinya bergerak. Menyentuh pelan perutnya yang rata. Dia begitu bahagia. Sungguh, rasanya sangat tak sabar untuk menarik ponsel ke dalam genggaman.
Memberitahukan kabar bahagia ini pada suaminya.
Gadis itu menggeleng pelan. Dia lebih suka memeluk pria itu langsung. Menyambut kedatangannya dengan kejutan kecil ini. Di sela-sela kenakalannya yang selalu menggoda, pelan tapi pasti, gadis itu akan
memberitahukannya.
Ketika tiba-tiba bel apartemen berbunyi beberapa kali, dia tersentak. Bergerak menyembunyikan benda itu di
sakunya. Rona merah menjalar di pipinya membayangkan hal apa yang akan terjadi. Namun, dia melirik jam di dinding.
Apakah suaminya kembali begitu cepat?
EmoticonEmoticon