Namaku Levin Rodrigo Artha Wijaya. seorang CEO muda di perusahaan batu bara terbesar se-Asia Tenggara. Aku tampan, pasti. Secara akukan blasteran Brazil. Pintar dan kaya. jelas. Atletis serta menggoda. gak usah diragukan lagi. Bukannya aku sombong sih, tapi itu semua kenyataan, kenyataan yang selalu dibenarkan oleh orang-orang yang ada
disekelilingku, terutama para kaum hawa.
Aku duda beranak satu, tapi status itu gak pernah ngaruh buat para cewek-cewek untuk gak berhenti buat godain aku. Aku sih santai and kalem aja, aku gak begitu nanggepin mereka, karena buatku mereka hanyalah pengganggu, pengganggu yang cuma
mau sama hartaku doang.
31 Tahun usiaku sekarang, tapi aku udah jadi duda. Enam tahun yang Ialu istriku meninggal setelah melahirkan putra kami yaitu, levin Angelo Artha Wijaya. Putra tampan
kesayanganku yang nasibnya malang banget, dimana harusnya
dia masih butuh kasih sayang kedua orangtua, tapi harus dapat kasih sayang dari Papanya aja karena Mamanya udah
meninggal. Sungguh menyedihkan.
Tapi meskipun aku jadi orangtua tunggal bagi jagoan kecilku itu, kasih sayang yang ia dapat selama enam tahun usianya telah kujamin gak akan pernah habis dariku. Karena udah kupastikan diriku harus jadi Papa sekaligus Mama yang baik untuknya, kapanpun dan dimanapun. Meskipun sebenernya dia
masih bumh banget sosok Mama yang sesungguhnya.
EmoticonEmoticon