Shafa mengangkat wajahnya ketika mendapati seorang lelaki masuk ke dalam toko bunga miliknya. Dengan ramah ia menyapa lelaki tersebut. Bertanya apa yang diinginkan lelaki itu.
Mendekati hari valentine seperti ini, memang akan banyak sekali pelanggan laki-laki datang ke tokonya. Biasanya mereka akan mencarikan bunga untuk kekasih atau istrinya. Sangat bahagia sekali jika Shafa menjadi salah satunya. Tapi sepertinya itu hanya akan menjadi mimpinya.
”Ada yang bisa saya bantu?” tanyanya dengan ramah.
Lelaki itu tampak sangat tampan. Rapih dengan kemeja yang melekat pas di tubuhnya. Sangat modis dengan rolex yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Lelaki ini bukan
EmoticonEmoticon