“Hmph. ...”
“Ada apa. my lady? Apa kau baik saja?” tanya seorang pria dengan kening berkerul menatap heran kepada sang lady.
Eleanor menutup mulut. Ia bisa merasakan bibimya gemetar karena menahun tawa. Mata hijau cemerlangnya mendongak menatap sang pria. “My lord, apakah setiap bercermin anda tidak menyadari jika anda memiliki hutan lebat di wajah anda?! Menurutku sudah waktunya anda memangkas hutan itu. Dan kadang aku berpikir apakah serangga bisa bersembunyi di sana?”
“Apa?!”sahut Lord Jenning semakin tak mengerti.
Eleanor hampir tersedak karena tawanya. Ia tahu tidak sepantasnya seorang lady berkata seperti itu. Tapi gadis itu tak tahan. Eleanor sendin' merasa heran dan kaget darimana ia mendapat keberanian untuk mengatakan hal seperti itu. Jika ibunya masih ada dan mendengar perkataannya, Eleanor pasti akan mendapat teguran dan ceramah sepanjang hari.
“Bisa kau jelaskan apa maksud pcrkataanmu tadi, my lady?”
EmoticonEmoticon