DUA atau tiga orang pelayan masuk dengan nampan nampan di pcnuhi barisan gclas kristal dan sampanyc. Bar sangat ramai malam ini, namun hiruk pikuknya lebih menenangkan, musik yang diputarpun lcbih kcpada musik musik jazz lama, mcngcsankan. Tempat itu seperti bagian dari sebuah hotel mewah. Semua berkat pasangan yang menyewa bar demi merayakan kebahagiaan pcmikahan mcrcka. Konon, bar ini adalah tcmpat mereka berkencan untuk pertama kali.
Scmua orang bisa melakukan apapun yang dijnginkan jika memiliki banyak uang, termasuk mengubah tempat yang awalnya berisik menjadi café musik jazz sepcrti malam ini. Untungnya mcrcka tctap mcmbukakan pintu kcpada pcngunjung yang datang ke tcmpat itu. Mercka sengaja di undang sebagai tamu yang ikut meramaikan acara ulang tahun pemikahan pasangan itu. Pcrlu menunggu lama untuk mcndapatkan suasana baru yang kembali pulih dengan cahaya remang remang dan lampu penuh wama.
Sang pcnycwa tclah pulang dan cafe masih tcrlalu dini untuk di tutup lalu Manaier bar memutuskan untuk membukanya lagi. Di saat itulah semua orang mcnycrbu masuk dcmi mcndapatkan kcscnangan mcrcka kcmbali-yang scdikit terhalang-sctclah pesta itu. Bunyi hingar bingar musik masih belum begitu mcmckakkan tclinga. Lagu lagu R&B di putar dalam nada yang tidak sekeras biasanya tapi tidak ada yang mengcluh, semua tamu terlalu lelah menunggu di luar untuk protes mengenai volume musik.
Tiga orang laki laki dengan penampilan resmi masuk dengan scnyum mcmikatnya. Kctiganya mcmiliki kcmiripan yang sangat dalam dan signiflkan dengan rambut coklat gelap dan bulu mata lebat, bola mata gelap melengkapi kegagahan dua di antaranya sedangkan satu lagi yang paling muda mcmiliki mata coklat
EmoticonEmoticon