Namun, ada beberapa yang mengalami siklus yang tidak teratur, misalnya kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Lalu, apa yang menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur? Coba simak penjelasannya yuk!
1. Sedang stres
Beban pikiran yang berat ternyata ikut memengaruhi siklus menstruasi. Ketika kamu sedang dalam keadaan stres atau depresi, hypothalamus, yakni bagian otak yang mengatur hormon siklus haid ikut terpengaruh. Sehingga, saat stres, hormon pengatur jadi tidak seimbang dan haid pun jadi tidak teratur.
2. Perubahan berat badan
Naik atau turunnya berat badan secara drastis juga jadi penyebab siklus haid yang tidak teratur. Biasanya, siklus yang tidak teratur terjadi pada orang yang mengalami gangguan pola makan.
3. Alat kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi dalam dosis rendah memang tidak terlalu memengaruhi siklus haid. Tapi, alat kontrasepsi seperti spiral dan suntik KB bisa menyebabkan seseorang telat mendapatkan haid. Bahkan alat seperti spiral bisa juga menyebabkan darah keluar lebih banyak dari biasanya saat haid.
4. Hormon yang tidak seimbang
Ini merupakan penyebab utama siklus haid yang tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon pun bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kelelahan atau stres. Ketika terjadi gangguan pada hormon di dalam tubuh, maka siklus haid pun ikut terganggu.
5. Gaya hidup yang kurang sehat
Merokok dan sering mengonsumsi alkohol ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga dapat mengacaukan siklus haidmu lho. Ini karena gaya hidup tersebut bisa memengaruhi kesehatan sehingga siklus haid juga bisa tidak stabil.
6. Olahraga berlebihan
Olahraga memang wajib dan baik untuk dilakukan, tapi tidak jika dilakukan berlebihan. Saat melakukannya secara berlebihan, tubuh akan menghasilkan hormon-hormon yang berlawanan dengan hormon reproduksi yaitu estrogen dan progesteron.
7. Pertanda ada penyakit serius
Siklus haid yang tidak teratur bisa jadi pertanda jika kamu mengidap penyakit yang serius. Salah satunya adalah ovarium polikistik, dimana hal ini ditandai dengan timbulnya kista kecil dalam indung telur yang menyebabkan ketidakseimbnagan hormon.
8. Obesitas
Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormonal pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh 25 – 30, atau lebih dari 30, memiliki risiko tinggi mengalami menstruasi terlambat. Diet dan olahraga mungkin akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor penyebab menstruasi terlambat yang Anda alami.
9. Memiliki PCOS
PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan reproduksi yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Wanita dengan PCOS biasanya punya kadar hormon seks (estrogen dan progesteron) yang tidak seimbang, kelebihan hormon androgen atau hormon seks pria, dan memiliki kista kecil di ovariumnya.
Semua hal tersebut yang kemudian mengganggu proses ovulasi sehingga mengacaukan siklus menstruasi. Anda bisa mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan, atau bahkan tidak mendapatkan haid selama beberapa bulan.
Demikian artikel tentang hal-hal yang bisa jadi penyebab siklus haid yang tidak teratur. Jika kamu mengalaminya, segera periksakan dirimu ke dokter ya.
EmoticonEmoticon