Semua wanita memang pasti akan merasakan sakit bila tahu suaminya sedang tebar pesona kepada wanita lain, sedang dekat dengan wanita lain, apalagi jelas-jelas tahu bahwa sang suami selingkuh, rasanya bak disambar petir dikala itu juga.
Sakit, perih, kecewa, dan bahkan marah bercampur aduk dalam hati, tapi satu hal yang harus kamu ingat tentang pasanganmu, bahwa dia bukanlah malaikat yang suci dari kesalahan dan dosa.
Sama halnya seperti dirimu, dia memiliki kekurangan, dan mungkin kesalahannya adalah ujian untukmu. Maka jangan terlalu keras hati memaafkannya, jika dia telah menyesal dan meminta maaf maka belajarlah menerimanya kembali.
Beri kesempatan pada pasanganmu sekali lagi, jika memang dia telah meminta maaf dan mengaku menyesal maka dengarkanlah, dan tentang kesalahannya biarkan Allah yang mengurusnya.
Jangan Menaruh Benci Terlalu Lama, Sungguh Allah Tidak Menyukai Sifatmu yang Seperti Itu

Kenapa? karena dia sadar bahwa mendiamkan kekesalan berlarut-larut dalam hati hanya buang-buang waktu untuk bahagia, maka kamu pun harusnya demikian.
Jangan menaruh benci terlalu lama, jangan marah terlalu lama, sungguh Allah pun tidak menyukai sifatmu yang seperti itu.
Jangan Mendendaminya, Allah Tidak Akan Senang Melihat Hatimu Keruh Dengan Rasa Dendam

Jangan terus menerus mendendaminya, karena Allah tidak akan senang melihat hatimu keruh dengan rasa dendam. Lupakan kesalahannya, dan biarkan Allah yang memberi pelajaran atas perbuatannya padamu.
Jika dia menyakiti dan berbuat curang padamu, maka tidak usah kamu gusar untuk membalasnya dengan hal buruk, biarkan Allah yang memberinya pelajaran berharga sebagai imbalasn dari perbuatannya.
Maafkan Dia, dan Bila Kamu Masih Sakit Hati Tentang Perbuatannya, Biarkan Allah yang Membalasnya

Pasrahkan semuanya kepada Allah, biarkan Allah yang membalasnya dengan sempurna, kamu hanya cukup fokus menenangkan hatimu dengan kesabaran.
Tidak Usah Merasa Getir Dia Mengulangi Kesalahannya Lagi, Cukup Pasrah Saja Sama Allah Agar Hatimu Tenang

Sebab bila kamu terus saja mengingat yang susah-sudah, maka pasti hatimu akan selalu merasa takut dan curigaan mulu, sehingga kamu akan merasa sangat sulit bahagia karena trauma.
Trauma yang Kamu Rasakan Tentu Tidak Akan Mudah Hilang, Tapi Saat Kamu Percaya Allah Maka Hatimu Akan Baik-baik Saja

trauma yang kamu rasakan tentu tidak akan mudah hilang jika kamu terus saja mengingat perbuatannya yang dulu pernah dilakukan kepadamu, sehingga kamu akan sangat merasa was-was.
EmoticonEmoticon