Banyak petunjuk yang tersurat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang harus dikonsumsi dengan baik dan bijaksana oleh umat manusia.
Dengan tegas Allah menghalalkan makanan yang halal dan mengharamkan yang haram.
ÙˆَÙƒُÙ„ُوا Ù…ِÙ…َّا رَزَÙ‚َÙƒُÙ…ُ اللَّÙ‡ُ ØَÙ„َالًا Ø·َÙŠِّبًا ۚ ÙˆَاتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ الَّØ°ِÙŠ Ø£َنتُÙ… بِÙ‡ِ Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ُونَ
“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” QS. al-Maidah 88).
Namun demikian, di Negara China mereka melanggar ketentuan dan perintah Allah dalam hal mengkonsumsi makanan; banyak makanan yang halal lagi nikmat tapi tidak dikonsumsi oleh penduduknya sehingga menimbulkan penyakit yang mewabah dan mematikan, yang kita kenal dengan sebutan virus Corona.
Virus Corona berasal dari beberapa hewan yang kebetulan diharamkan dalam Islam. Akibatnya wabah Virus Corona mewabah di China, bahkan dilaporkan ratusan meninggal dunia.
Anjuran Al-Quran untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik menemukan kebenarannya. Bahwa makanan dalam ajaran islam disamping harus memenuhi unsur kehalalan juga harus memenuhi unsur kesehatan dan gizi yang tinggi.
Sebaliknya, segala makanan yang haram dan tidak bergizi dilarang keras untuk dikonsumsi.
Mengkonsumsi makanan yang halal berdimensi horizontal dan vertikal. Bahkan akibat dari makanan halal sangat luar biasa dahsyatnya sebagaimana dalam ibarah berikut ini:
من أكل الØلال أربعين يوماً Ø£ُجيبَت دعوتُÙ‡
Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka do’anya akan mudah dikabulkan.
.
Sumber: harakatuna.com
EmoticonEmoticon