Deklarasi Konstanta dan Variabel Dalam Pemograman Pascal

Deklarasi Konstanta

Di dalam pascal, variabel menyimpan data yang dapat dirubah sedangkan konstanta menyimpan data yang tidak dapat dirubah.

Bentuk umum deklarasi konstanta

Diagram alir deklarasi coast

Atau di dalam program:

Coot
<pengenal> = <konstanta>;

dimana:

<konstanta> merupakan nilai dari <pengenal> yang menentukan tipe data <pengenal> tersebut.

Program 2.1. berikut ini merupakan centoh program dengan meng-gunakan dekiarasi Konstanta:

Program Deklarasi_konstanta;
uses Crt/
coast
Nim ='96.1.0005';
Nama 'mutiara';
Nilai = 90;

begin
    Clrscr;
    Writeln(' NIM   = ',nim);
    Writeln('Nama   = ',nama);
    Writeln('Nilai  = ',nilai);
    Readln
End.

Tulis dan jalankan program 2.1. tersebut. Perhatikan hasilnya! Ada dua keuntungan utama dalam menggunakan konstanta yaitu:

Pengenal konstanta membuat program Iebih mudah dibaca dan mudah dimengerti.
Konsentrasi nilai konstanta pada awal (atas) program, sehingga jika nilai konstanta ingin dirubah, cukup dirubah pada nilai deklarasinya (di awal program), maka nilai variabel (pengenal) konstanta yang digunakan dalam program akan menyesuaikan.

a. Konstanta numeric.

Program waktu;
Uses crt;
coast
JamPerHari =24;
HariPerMinggu =7;
BulanPerTahun=12;
HariPerTahun=365;
begin
Clrscr;
Writeln(`Jumlah Jat per hari = ',JamPerHari:3);
Writeln('Jumlah Hari per Minggu = ',HariPerMinggu:3);
Writeln('Jumlah Bulan per Tahun = ',BulanPerTahun:3);
Writeln('Hari per Tahun = ',HariPerTahun:4);
Readln
End.

Jalankan program 2.2. di atas!

Ubahlah jumlah digit pada format pencetakannya!

Perhatikan hasil program 2.2. ini, kemudian hilangkan perintah uses crt; dan lakukan kompile lalu jalankan program ini, apa yang terjadi? Tulis lagi perintah uses crt; dan ubahlah angka setelah titik dua pada program 2.2. dan semua angka 3 diubah 1 dan angka 4 diubah menjadi 2, lalu jalankan program ini, perhatikan hasilnya!

Dalam pascal bilangan numerik integer dibagi berdasarkan jangkauan nilanya yaitu:

No.	Bilangan	Jangkauan	Memori (byte)
1	Byte	0-255	1
2	Shortlnt	-128-127	1
3	Word	0-65535	2
4	Integer	-32768-32767	2
5	Longlnt	-2147483648-2147483647	4

Program Konstanta_numeric_integer;
uses crt;
const
cl =197; {byte}
c2 =-2; (shortInt)
c3=1050; (Integer)
c4=50678; {word}
c5=3000000; (LongInt)
begin
Clracr;
Writeln('Bilangan byte = ',c1:4);
Writeln('Bilangan shortlnt = ',c2:4);
Writeln('Bilangan Integer = ',c3:4);
Writeln('Bilangan word = ',c4:5);
Writeln('Bilangan Longlnt = ',c5:7);
Readln
End.

Jalankan program 2.3. di atas! Ubahlah jumlah digit pada format pencetakannya!

Angka setelah tanda titik dua pada program 2.3. di atas menunjukkan lebar pencetakan, contoh pada c1:4 berarti cl di-cetak dengan disediakan 4 digit, maka cobalah untuk meng-ubah-ubah lebar pencetakan ini, dan perhatikan hasil programnya! Tanda I menunjukkan keterangan saja.

Program Konstanta_real;
Uses crt;
comet
RI =3.62;
R2 =-238767.0;
R3=0.123;
R4=1505.542;
Begin
Clrscr;
Writeln('Bilangan real • ');
Writeln('Real 1 = ',R1);
Writeln('Real 2 = ',R2);
Writeln('Real 3 = ',R3);
Writeln('Real 4 = ',R4);
End.

Jalankan program 2.4. ini dan perhatikan hasilnya!

Hasilnya berupa bilangan real dengan notasi scientifik, tetapi jika anda ingin lebih singkat dapat digunakan format pen-cetakan seperti pada program 2.3. di atas (untuk bilangan integer) dan pada program 1.7 (untuk bilangan real).

Ubahlah format pencetakannya agar menghasilkan bilangan real sama dengan pada waktu deklarasi konstantanya!

b. Konstanta string dan konstanta karakter.

Program Konstanta_string_karakter;
Uses crt;
coast
nim ='97.1.0005';
nama ='Jihan';
alamat ='Jl. Mawar 50';
blok ='C';
kota ='Solo';
Begin
Clrscr;
Writeln('NIM = 1,nam);
Writeln('Nama = ',nama);
Writeln('Alamat = ',alamat);
Writeln('Blok = ',blok);
Writeln('Kota = ',kota);
readln
End.

Tulis dan jalankan program 2.5. tersebut di atas!. Kemudian tambahkan format pencetakan seperti format pada bilangan integer!.

Kemudian ubahlah semua perintah writeln menjadi write lalu jalankan. Perhatikan perbedaan hasil program ini (yang telah dirubah) dengan program 2.5. tadi.

Setelah itu program yang telah dirubah tadi ubah lagi dengan menghilangkan semua angka setelah tanda titik dua, kemudian jalankan. Perhatikan perbedaannya dengan hasil-hasil sebelumnya!

Sekali lagi ubahlah program yang terakhir tadi dengan me-nambah perintah writeln setelah tanda titik koma, kemudian jalankan dan perhatikan perbedaannya!

c. Konstanta boolean.

Program Konstanta_boolean:
Uses crt;
coast
benar =true;
salah=false;
Begin
Clrscr;
Writeln('nilai benar = ',bena);
Writeln('Nilai salah = ',salah);
readln
End.

Program 2.6 mendeklarasikan konstanta boolean kemudian menampilkannya. Jalankan program ini.

Operator boolean antara lain not, and, or dan xor marilah kita uji operasi dengan menggunakan operator-operator ter-sebut.

Kemudian ubahlah program 2.6 tadi menjadi:

Program operator_boolean;
Uses crt;
coast
benar =true;
salah=false;
Begin
Clrscr;
Writeln('true and true = ',benar and benar);
Writeln('true and false = ',benar and salah);
Writeln('false and true = ',salah and benar);
Writeln('false and false = ',salah and salah);
readln
End.

Jalankan program ini dan perhatikan hasilnya. Kemudian ubahlah operator boolean and tersebut secara berturut-turut dengan operator boolean lainnya yaitu or, xor dan not (dengan satu operand).

2. Deklarasi variabel

Variabel di deklarasikan di bagian deklarasi var. Bentuk deklarasi variabel:

Deklarasi variabel

Variabel di deklarasikan di bagian deklarasi var. Bentuk deklarasi variabel:

Diagram alir deklarasi variabel

1. Var

2. <rangkaian pengenal> : <tipe>;

dimana

<rangkaian pengenal> : dapat terdiri satu pengenal, tetapi jika terdiri lebih dari satu pengenal penulisannya dipisahkan oleh tanda koma (,).

<tipe> : tipe data dari pengenal tersebut.

Tulis program 2.7. berikut ini:

Program 2.7. ini diperlihatkan deklarasi variabel bertipe string dan integer. Jalankan program ini dan perhatikan hasilnya!

Tulis juga program 2.8. berikut ini!

Program Dekiarsi_variabel_integer;
Uses crt;
Var
a : integer;
b : integer;
Begin
Clrscr;
a:=5;b:=6; (pernyataan penugasan dengan tanda :=
Writeln(' Nilai a = `.a);
Writeln(' Nilai b = `,b);
Readln
End.

Jalankan program 2.8. ini. Kemudian kita kembangkan menjadi program 2.9. dengan menggunakan operator pembanding (boolean) antara lain = (sama dengan), < (kurang dari), > (lebih dari), <= (kurang dari atau sama dengan), >= (lebih dari atau sama dengan) dan <> (tidak sama dengan) berikut ini:

Tulis juga program 2.9. berikut ini dan jalankan!

Program Operator_pembanding_boolean;
Uses crt;
Var
a,b integer;
Begin
Clrscr;
a:=5;b:=6; {pernyataan penugasan dengan tanda :=}
Writeln(' Nilai a = ',a:2);
Writeln(' Nilai b = ',b:2);
Writeln(' a = b : ',a=b);
Writeln(' a < b : ',a<b);
Writeln(' a > b : ',a>b);
Writeln(' a <= b : ',a<=b);
Writeln(' a >= b : ',a>=b);
Writeln(' a <> b : ',a<>b);
Readln
End.

Program 2.10. ini diperlihatkan deklarasi variabel dengan menggunakan perintah input Readln sebagai berikut:

Program masukan;
Uses crt;
var
nim :string[12];
nama :string[15];
nilai :real;
Begin
Clrscr;
Writeln('masukkan data anda !');
Writeln:
Writeln(' NIM = ');readln(nim);
Writeln(' NAMA = ');readln(nama);
Writeln(' NILAI = ');readln(nilai);
Writeln;
writeln ('hasil masukannya');
Writelnr ('NIM = ',nim');
Writelnr ('NAMA = ',nama');
Writelnr ('NILAI = ',nilai');
readln
End.

Tulis dan jalankan program 2.10 ini. Kemudian ubah baris 4,5,6 pada program utama writeln menjadi write.

Contoh program sederhana menghitung program konversi jarak mil ke kilometer diperlihatkan pada program 2.11. berikut ini.

Program hitung_konversi_mil_ke_kilometer;
uses crt:
coast
kmPerMil =1.609344; (Jumlah kilometer dalam satu mil)
Var
Mil : real;
begin
Clrscr;
Writeln('Konversi mil ke kilometer ');
Writeln;
Writel('Berapa mil ? '):
Readln(mil);
(Mencetak hasil konversi)
writeln(mil,' mil = ',KmPerMil • mil :8:2.' kilometer');
readln
End.

Perbaiki tampilan hasilnya.

safe search