CARA MENGKONFIGURASI DNS SERVER

December 11, 2018
بِسْÙ…ِ اللّٰÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…ٰÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ
-
CARA MENGKONFIGURASI DNS SERVER


Hai sobat haryrst ! Pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan info tentang bagaimana sih caranya mengkonfigurasi DNS server loh ! DIbaca sampai habis ya ... :)

PERHATIAN : 

1.) Pada Server Manager,kalian Klik Add roles and features .


2.) Pada Installation type kita pilih Role-based or feature-based installation. Kemudian Klik Next>
saja.


3.) Pada Server Selection pilih Select a server from the server pool. Kemudian Klik Next> .


4.) Pada Server Roles ,Cari DNS Server kemudian Cekliskan dengan mengklik box/kotaknya..


Maka akan muncul pop up seperti dibawah ini dan kalian tinggal Klik Add Features untuk menambahkan fitur tersebut.


Ketika sudah terceklis jangan lupa WS IIS nya...


Lalu tambahkan juga Web Server IIS guna mengaktifkan web.


Nah pada popup ini klik Add Featuresnya untuk menambahkan fitur WS IIS.


Pada bagian ini juga klik Next saja.


Lalu klik Role Services dan add FTP Service.


5.) Klik bagian Confirmation Kalian tinggal klik Install dan tunggu proses penginstallan hingga selesai.


Ketika penginstallan sukses maka kalian bisa mengkonfigurasi lanjut DNS kalian..


Oke Penginstallan fitur DNS nya sudah nah sekarang kita akan membuat DNS , ikuti konfigurasinya dan jangan hanya melihat gambarnya saja , namun baca juga perintahnya karena itu akan membantu anda memahaminya , insyaallah..

1.) Klik Tools kemudian Pilih DNS.


2.) Klik Pada DNS kemudian Klik Action dan Configure a DNS Server.


3.) Untuk melanjutkan klik Next saja.


4.) Kemudian kalian pilih Create a forward lookup zone, karena ini hanya untuk jaringan kecil kemudian klik next, tetapi jika anda ingin jaringan yang besar maka pilih Create forward and reverse lookup zones.


5.) Pilih This server maintains the zone untuk membuat server zone yg baru, kemudian klik Next.


6.) Buat zone DNS yang baru sesuai dengan yang anda inginkan lalu kilik Next.


7.) Create zone file sebagai copy dari DNS yang di daftarkan lalu Klik Next.


8.) Selanjutnya dynamic update pilih do not allow dynamic update supaya update digunakan secara manual.


9.) Masukkan ip address server kemudian klik Next


10.) Konfigurasi DNS sudah dibuat sesuai yang didaftarkan dan ip address sesuai dengan ip server. Klik Finish.


11.) Klik pada yang saya sudah kotak merahkan seperti pada gambar dibawah ini, untuk membuat Host Baru.


Ketika kita sudah menambahkan DNS Zone maka host tersebut bisa kita berikan inisial dengan nama DNS (opsional) dan ip address berikan ip server. kemudian klik Add Host


12.) Pada Reverse Lookup zone , kita buat zone baru juga..


Klik Next saja untuk melanjutkan 


Pilih Primary zone karena ini Server utama. klik Next.


Karena kita masih menggunakan ip versi 4 maka kita pilih IPv4 Reverse Lookup Zone kemudian Klik Next


Masukan Network ID yang dijadikan reverse lookup zone ( Network ID Server itu sendiri ). Kemudian Klik Next


Copy reverse zone dapat dilihat pada gambar berikut.Dengan membaca ip address dibalik dimulai dari belakang dengan hanya membaca networknya saja. Klik Next


Pilih do not allow dynamic update, karena kita akan update zone secara manual , Klik Next>


Complate Reserve lookup zone perhatikan ringkasan tersebut sesuaikan didaftarkan. kemudian klik Finish


13.) Selanjutnya tambahkan pointer untuk reverse lookup zone seperti gambar berikut dengan mengklik Tombol browse atau bisa mengisikan ip server.


15.) Masukkan IPnya dan Hostname DNSnya (Samakan dengan yang awal).


VERIFIKASI

a.) bukalah cmd dan ketikan powershell lalu nslookup , Kemudian ping lah dns server anda..jika Reply maka dns sudah berhasil dibuat.


b.) Bukalah DNS server anda dengan menggunakan Web browser yang anda miliki, dan tampilan pertama akan muncul seperti dibawah ini.


Tampilan yang telah saya ubah templatenya menjadi seperti ini ... Untuk mengubahnya anda bisa ke path C: tepatnya di inetpub.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »