Akal manusia sangat terbatas, jikapun bisa menganalisa, ia hanya mampu menganalisa materi-materi yang kasat mata atau yang bisa ditangkap oleh indra atau dengan kata lain, akal tidak akan pernah mampu menganalisa perkara-perkara ghaib tanpa adanya bimbingan wahyu.
Oleh karenanya jika ada manusia yang mencoba membayangkan bagaimana sejatinya keadaan Allah Azza wa Jalla tatkala murka, niscaya ia
EmoticonEmoticon