Manajemen sumber daya manusia merupakan proses atau upaya mengatur perekrutan, pengembangan, pemberian motivasi, serta pengevaluasian secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam usahanya mencapai tujuan. Mary Parker Follett, menyebutkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah seni dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan.
- mengatasi masalah karyawan. Manajemen sumber daya manusia bertugas mengatasi seluruh permasalahan yang berkaitan dengan karyawan, seperti permasalah gaji, rencana pensiun, pelatihan, kenaikan jabatan, dan lain sebagainya, termasuk juga mengatasi konflik yang terjadi antara sesama karyawan maupun antara karyawan dengan atasan mereka.
- mendapatkan karyawan atau tenaga kerja baru. Manajemen sumber daya manusia mempunyai tugas untuk melakukan perekrutan serta mengawasi jalannya proses perekrutan karyawan, serta memberikan orientasi kepada karyawan baru.
- meningkatkan semangat kerja karyawan. Manajemen sumber daya manusia bertugas memberikan dorongan semangat kerja kepada karyawan untuk berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.
- mengelola proses pemutusan hubungan kerja (PHK). Apabila terdapat karyawan yang berheti kerja, baik karena atas permintaan sendiri, pensiun, diberhentikan atau dipecat, maka manajemen sumber daya manusia bertugas untuk memastikan bahwa proses berhenti kerjanya karyawan tersebut dilakukan secara legal.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. Selain dari beberapa tujuan diadakannya manajemen sumber daya manusia tersebut di atas, para ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang tujuan diadakannya manajemen sumber daya manusia. Beberapa pendapat para ahli tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sunarto.
Sunarto berpendapat bahwa terdapat 12 tujuan manajemen sumber daya manusia, yaitu :
- memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi tinggi dan dapat dipercaya bagi organisasi.
- meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan, dan kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan.
- mengembangkan sistem kerja yang baik secara prosedur dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan.
- menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif baik antar tim maupun antar manajemen dan karyawan.
- menyeimbangkan dan menyelaraskan keperluan masing-masing stakeholder.
- menghargai elemen sumber daya manusia berdasarkan prestasi yang telah dicapai.
- meningkatkan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun mental.
- menyediakan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen sumber daya manusia.
- melakukan pendekatan yang humanis dalam proses pengelolaan karyawan yang berlandaskan keadilan, perhatian, dan transparansi.
- mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan keinginan individu dan kelompok yang difasilitasi dalam penyampaian aspirasi.
2. Cushway.
Cushway berpendapat bahwa terdapat lima tujuan manajemen sumber daya manusia, yaitu :
- membuat kebijakan dan pertimbangan. Manajemen sumber daya manusia bertujuan membuat kebijakan dan memberikan pertimbangan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja.
- membantu perusahaan mencapai tujuan. Manajemen sumber daya manusia bertujuan dalam hal penerapan kebijakan yang dibuat serta memperhatikan dampak kebijakan dan prosedur terhadap para pekerja.
- memberi dukungan. Manajemen sumber daya manusia bertujuan memberikan dukungan terhadap perusahaan, diantaranya perekrutan sumber daya sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan kondisi yang kondusif di perusahaan.
- menyelesaikan masalah. Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan atau konflik antar karyawan maupun antar karyawan dan atasannya.
- media komunikasi terbaik. Manajemen sumber daya manusia bertujuan sebagai media komunikasi yang menjembatani hubungan antara pekerja, manajer, dan perusahaan.
3. Sedarmayanti.
Sedarmayanti berpendapat bahwa terdapat dua tujuan manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan, yaitu :
- meningkatkan produktivitas. Maksudnya adalah semakin tinggi dan semakin baik sumber daya manusia yang dimiliki suatu perusahaan maka akan menciptakan produktivitas yang baik bagi perusahaan. Sumber daya manusia yang terampil akan menghasilkan sumbangsih yang lebih banyak dan lebih baik dari pada sumber daya manusia yang kurang terampil meski perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih tinggi bagi sumber daya manusia terampil.
- meningkatkan laba perusahaan (profit). Maksudnya adalah sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan laba perusahaan yang lebh tinggi. Laba merupakan tujuan utama bagi suatu perusahaan yang bersifat profit oriented yang juga berkaitan secara tidak langsung dengan tujuan sumber daya manusia. Ukuran kinerja dikembangkan untuk membandingkan antara input dan output, oleh karenanya ukuran kinerja karyawan saat ini berbasis pada ukuran laba yang diperoleh.
Dari uraian tentang tujuan manajemen sumber daya manusia tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia mempunyai empat tujuan pokok, yaitu :
- Tujuan Sosial. Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatif.
- Tujuan Organisasional. Tujuan organisasional manajemen sumber daya manusia adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- Tujuan Fungsional. Tujuan fungsional manajemen sumber daya manusia adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Tujuan Individual. Tujuan individual manajemen sumber daya manusia adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam perusahaan.
Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon