Pengguna smartphone tentunya sudah tidak asing lagi dengan huruf “G” dan simbol jaringan yang sering muncul di layar smartphone agan sista nih
Simbol tersebut adalah perbandingan jaringan yang sekarang sedang digunakan oleh handphonemu. Sebenarnya ada bermacam macam jenis jaringan.
Namun, telepon seluler yang baik bisanya sudah menggunakan huruf “G”. Akan tetapi, agan sista pernah mengetahui tidak sii bagaimana perkembangan 1G, 2G, 3G,4G sampai yang terbaru 5G ? Perlu agan sista ketahui bahwa dahulu pernah ada jaringan 0G loh...
Nah, berikut ini ane punya fakta menarik mengenai sejarah 0G sampai 5G cekidot..
Generasi awal 0G adalah perkembangan dari awal mulanya penggunaan jaringan.
Biasanya digunakan oleh radio khusus dengan jangkauan yang terbatas dan hanya disambungkan dengan jaringan telepon umum yang biasa.
Awal mulanya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan suara saja.
Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947.
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang berganti nama menjadi Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II.
Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536, kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM (frequency modulated) radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S.
Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Generasi 0 (0-G) pun diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada tahun 1960-an.
2. 1G
1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel.
Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
Sejarah
Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973.
Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz.
3. 2G
2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu.
Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul.
Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
Sejarah
Sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM.
GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar.
Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
4. 3G Dan 3.5G (Third Generation technologi)
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps.
Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game) , cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi.
Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data.
5. 4G dan 4G
LTE (Fourth Generation technology / Long Term Evolution)
Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014.
Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja.
Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi.
Yakni di antaranya adalah pendekatan ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Akan tetapi hanya pengguna ponsel yang cenderung mahal saja yang bisa menggunakan pendekatan ini.
Sejarah peenemu 4G indonesia
Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah orang yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Khoirul Anwar yang pernah masuk acara Kick Andy ini adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008.
Khoirul Anwar juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS)tahun 2006, di California.
Applause
6. 5G
5G – Gigabit per second 1+ gbps
Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang.
Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers.
Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik loh, Sudah kebayang bagaimana kecepatan jaringan generasi 5G ini
Siapa Penemu Teknologi Jaringan 5G ?
Michael Lemke bukan orang baru di bidangnya. Ahli fisika bergelar PhD tersebut telah lama berkutat di sektor telekomunikasi selama lebih dari 24 tahun.
Selama seperempat abad lamanya, dia telah melihat standar telekomunikasi datang dan pergi. Sekarang, dia memperkirakan revolusi besar untuk jaringan mobile phone generasi kelima (‘5G’).
Jika ditarik kesimpulan, perkembangan dari 0G hingga 5G yang paling menonjol adalah dari segi kecepatan dalam pengiriman data. Semakin ke sini, semakin cepat proses kita dalam bertukar informasi ke seluruh dunia.
Nah,jadi Agan sista tidak hanya tau yang terbaru saja nih tapi ada yang generasi lama sebelom kita gunakan.
EmoticonEmoticon