Selamat datang warga Tumbuh Mulia, semoga tetap sehat dalam menjalankan aktivitas masing-masing.
Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang sosok inspiratif Kader IMP PPKBD Teladan Tingkat Nasional yaitu Susilawati, S.AP.
Radar Tumbuh Mulia_Susilawati, anak pertama dari lima bersaudara pasangan Nasaruddin dan Sukarti ini tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (IMP PPKBD) terbaik tingkat nasional dan diundang untuk hadir ke Jakarta pada Peringatan HUT RI ke-74 Tahun 2019 ini.
Radar Tumbuh Mulia_Susilawati, anak pertama dari lima bersaudara pasangan Nasaruddin dan Sukarti ini tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (IMP PPKBD) terbaik tingkat nasional dan diundang untuk hadir ke Jakarta pada Peringatan HUT RI ke-74 Tahun 2019 ini.
Susi, panggilan akrabnya, aktif dalam melaksanakan dan mengelola program KB di Desa Tumbuh Mulia, kecamatan Suralaga. Tak heran dalam penilaian yang dilakukan Tim Penilai pada 1-5 Agustus lalu ia meraih poin tertinggi, mengatasi 18 perserta yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.
Susi yang merupakan warga desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga ini berangkat dari seorang “tukang kebersihan” di kantor Desa Tumbuh Mulia pada tahun 2010. Karena kemampuan dan jiwa pengabdiannya, dua tahun kemudian, yaitu 2012 ia dilantik sebagai kepala urusan (KAUR) Administrasi Umum di desa tersebut untuk periode 2012-2017.
Susi yang sejak januari 2019 menjadi Kepala Seksi Pemerintahan (perubahan SOTK desa) di kantor Desa Tumbuh Mulia ini memiliki komitmen untuk melayani masyarakat kendati penghasilannya tidak seberapa. Ia berkisah pernah menerima honor Rp. 50.000 perbulan selama dua tahun. Karena itu ketika penghasilannya semakin meningkat, rasa syukurnya tiada habis.
Perempuan yang juga mengurusi empat orang adiknya tersebut pernah bercita-cita menjadi guru dan pengusaha sukses. Tak heran, ia termasuk siswa berprestasi dan berhasil memperoleh beasiswa. Akan tetapi cita-cita tersebut terpaksa ia kubur karena keterbatasan biaya.
Baca lagi...Viral, Desa Tumbuh Mulia Masuk Nominasi 5 Besar Kader IMP Teladan Tahun 2019.
Namun keterbatasan itu tidak pernah membuatnya patah semangat. Ia dengan ikhlas melakukan tugasnya, tidak hanya sebagai pelayan masyarakat melainkan juga sebagai pengganti orang tua bagi adik-adiknya, juga sebagai ibu rumah tangga.
Keberhasilannya saat ini, selain berkat dukungan serta motivasi dari PLKB desa, kades, dan Kecamatan, menurutnya juga tidak lepas dari peran keluarga yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi. Karena itu tidak berlebihan jika baginya keluarga adalah yang utama.
Demikian, semoga bisa menginspirasi kita.
EmoticonEmoticon