Cari Pengganti Baru Itu Mungkin Mudah, Tapi Cari Yang Bikin Nyaman Itu Susah

January 03, 2020
Sahabat dakwah, Memang saat engkau sedang patah hati, mungkin jangankan untuk mencari yang lain, untuk kenal sama orang yang baru saja, mungkin rasakan akan malas sekali. yang ada dari sana, engkau hanya bakalan sedih dan sakit hati. Dan disaat mau dinasehati oleh orang lainpun rasanga sangat sulit sekali untuk didengarin. Mungkin disaat orang lain, memberikan nasehat untuk "jangan galau lagi, dan ngak usah sedih lagi" Pasti rasanya akan sia-sia saja.




Ingatlah sahabat dakwah bahwa didunia ini, orang bukanlah hanya dia seorang, masih banyak lagi orang yang jauh lebih baik dari pada dirinya. Yang mana, rasanya untuk menasehati orang yang lagi patah hati itu rasanya akan sia-sia saja. Padahal untuk mencari yang barupun, belum tentu sesulit yang mereka kita. Namun untuk mendapatkan yang nyaman


Kalau Cuma Mau Kenalan Lagi Setelah Patah Hati Itu Gampang Dan Nyari Yang Baru Itu Juga Gampang Banget, mungkin akan cukup susahKalau cuman untuk kenalan dengan orang yang baru, itu sangatlah mudah sekali. Disaat mencoba untuk kenalan dengan orang lain, namun sesudah kondisi patah hati mungkin akan sedikit ada tahap. Jika seandainya kenalan baru tersebut suka ngeluarin sifat yang tak disukai, itu mungkin sering ngebuat perasaan menjadi bete, dan bahkan malah menjadi tambah galau.

Itulah anehnya, kalau hanya sekedar untuk kenalan dengan orang baru, tak begitu sulit. Namun jika mencari kenalan yang bisa membuat nyaman, mungkin akan sedikit sulit.

Tapi Nyari Yang Bikin Nyaman Itu Loh Yang Gak Gampang, Malah Susah Banget

Rasa nyaman yang datang, tidaklah harus didefinisikan dalam hal-hal tertentu. Misalnya, seseorang itu harus lah seperti ini, bersikap seperti ini, dan lain sebagainya. Padahal rasa nyaman sendiri datangnya dari hati yang paling dalam, yang mana kedatangannya orang baru tersebut membuat perasaan ini menjadi tenang dan nyaman.Oleh karena itulah, orang yang dulunya memiliki kriteria khusus untuk mencari pasangan, tidaklah selalu terbukti, atau benar-benar mendapatkan pasangan yang benar-benar dia inginkan.


Karena Rasa Nyaman Itu Emang Gak Gampang Didepet, Apalagi Sama Orang Yang Baru Dikenal

Rasa nyaman itu, memanglah tidak mudah untuk didapatkan dari seseorang, Akan tetapi jika engkau sudah merasakan, dan mendapatkan rasa tersebut, maka sudah tidak ada lagi alasan untuk menolaknya, walaupun orang tersebut adalah orang yang baru dia kenal sekalipun. Pada dasarnya memanglah tidak mudah untuk menemukan seseorang yang bisa membuat nyaman.

Apalagi untuk orang yang baru saja mengalami patah hati. Pikiran yang masih begitu kacau, dan belum bisa menerima keadaan, membuanya berfikir berkali-kali untuk membuka hati untuk orang lain.

Sama Orang Yang Udah Lama Dikenal Aja Belum Tentu Merasa Nyaman Apalagi Sama Orang Yang Baru Dikenal

Dikarenakan susahnya untuk mencari rasa nyaman dari seseorang, menyebabkan banyak dari mereka yang belum mendapatkan itu semua. Bahkan untuk orang yang sudah lama dia kenalpun, masih belum tentu untuk mendapatkan rasa nyaman tersebut. Apalagi untuk orang yang masih baru didalam kehidupannya.

Makanya banyak dari mereka yang baru saja mengalami patah hati menjadi begitu malas untuk kenalan dengan orang yang batu lagi. Karena tidaklah semua orang dapat membuatnya nyaman, termasuk orang yang sudah lama dia kenal.

Sekalipun Mungkin Ada Yang Merasa Nyaman Ketika Baru Kenal, Tetapi Udah Pasti Cuma Orang-Orang Tertentu Yang Bisa Ngebuat Nyaman

Akan tetapi, ada juga kalangan disaat seseorang baru kenalan dengan orang lain, sudah bisa mendapatkan kenyamanan dengannya. Walaupun orang tersebut baru saja dikenalnya. Hal seperti ini dikarenakan orang baru, tak menutup kemungkinan untuk mendapatkan kenyamanan darinya, dan itu semua tidaklah menutup kemungkinan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk dia. Karena jika seandainya orang tersebut, bukanlah orang yang tepat untuknya, maka tidaklah dapat dengan mudah menemukan kenyaman hanya dengan baru sebentar bekenalan saja.

Semoga bermanfaat dan menginpirasi dalam hal kebaikan


Sumber : kajian-ukhuwah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »