Materi Bahasa Indonesia Kelas 9: Mengidentifikasi Informasi tentang Pidato Persuasif.

August 14, 2019

Selamat datang di Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Materi Bahasa Indonesia Kelas 9: Mengidentifikasi Informasi tentang Pidato Persuasif.

Berikut ini penjelasan Bab II Menyampaikan Pidato Persuasif.

A. Mengidentifikasi Informasi tentang Pidato Persuasif

Pidato persuasif merupakan seni mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Tujuannya meyakinkan audiens untuk melakukan sesuatu.

Ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam pidato yaitu pelajari topic, pahami tuuan dan pahami audiensi.


B. Menyimpulkan Hasil Identifikasi Pidato Persuasif

Unsur-unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kesimpulan dari pidato persuasif antara lain:

Pembukaan, apakah pidato memiliki pembukaan yang kuat? Pembukaan yang kuat ditunjukkan dengan lima unsure: 
  1. Merebut perhatian
  2. Hubungandengan audiensi
  3. Kelayakan
  4. Tujuan pidato
  5. Peta jalan atau pokok-pokok piran pidato
  6. Isi, sebaiknya berisi pokok pikiran yang dengan alasan yang meyakinkan disusun secara logis dari sumber terpercaya.
  7. Penutup, gunakan cara yang menarik dan mengesankan.

C. Menelaah Pidato Persuasif

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menelaah pidato persuasif.
  1. Bagaimana gaya atau cara pidatonya?
  2. Lancar dan fasihkah dalam berpidato?
  3. Perhatikan pembukaannya dan cara melibatkan emiso audiensinya.
  4. Adakah pilihan kata yang kuat, emotif dan mengesankan?
  5. Bagaimna cara mengakhiri pidatonya.

D. Menuangkan Gagasan, Pikiran, Arahan, atau Pesan dalam Pidato Persuasif

Pidato persuasif termasuk ke dalam teks eksposisi, yang umumnya dimulai dengan pendahuluan pernyataan posisi yang memberikan pendapat pengarang.

Dilanjutkan dengan serangkaian argument logis untuk meyakinkan audiensi, dan diakhiri dengan kesimpulan padangan pengarang.

Ciri-ciri kebahasaan teks eksposisi:
  • Nominalisasi (pembendaan)
merupakan proses tata bahasa mengubah kata kerja dan kata sifat menjadi kata benda. Fungsi nominalisasi adalah untuk menghubungkan makna antarkalimat.
  • Bentuk pasif dan kata ganti orang
Teks eksposisi umumnya ditulis bukan dalam bentuk orang pertama, melainkan lebih banyakmenggunakan istilah umum. Penggunaan bentuk pasif dilakukan agar ungkapannya lebih formal dan kuat.
  • Kosakata
Penggunaan istilah teknis dan abstrak sering dilakukan dalam pidato persuasif. Sinonim digunakan untuk menghindari pengulangan kata. Selain itu juga digunakan kata-kata emotif untuk melibatkan perasaan audiens.

Demikian Materi Bahasa Indonesia kelas 9 Menyampaikan Pidato Persuasif, semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »