Manajemen administrasi merupakan subdisiplin ilmu manajemen yang memberikan informasi layanan administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Hal tersebut selaras dengan apa yang dinyatakan oleh Institute of Administrative Management, yaitu bahwa manajemen administrasi adalah salah satu cabang dari manajemen yang berfokus pada layanan untuk bisa memperoleh, mencatat, dan menganalisis segala informasi baik itu merencanakan maupun mengorganisasikannya yang berguna dalam mengamankan suatu aset organisasi serta mempromosikan layanan administratif tersebut secara sendiri dalam mencapai tujuan suatu organisasi.
Manajemen administrasi merupakan istilah yang muncul untuk menggantikan istilah manajemen perkantoran, yang dianggap lingkup perkerjaannya sudah tidak lagi semata-mata menyangkut kantor saja. Pergantian istilah dari manajemen perkantoran menjadi manajemen administrasi tidak hanya berubah dari segi istilahnya saja, tetapi juga berubah dari sisi peranan, kedudukan, fungsi, dan ruang lingkup bidang kerjanya.
Dengan adanya perubahan tersebut, manajemen perkantoran kini tidak lagi sekedar mencatat keterangan, tetapi juga memikul tugas-tugas yang lebih luas diantaranya melakukan analisis dan membuat rencana. Dengan kata lain, lingkup pekerjaan manajemen perkantoran (sekarang manajemen administrasi) adalah meliputi pelayanan-pelayanan untuk memperoleh, mencatat, dan menganalisis keterangan, untuk merencanakan dan untuk melakukan komunikasi yang dengan upaya tersebut pimpinan suatu organisasi melindungi harta benda organisasi, memajukan urusan-urusan organisasi, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh petugas yang disebut manajer administratif (administrative manager).
Pengertian Manajemen Administrasi Menurut Para Ahli. Sebelum menjelaskan pendapat para ahli tentang manajemen administrasi, ada baiknya mesti mengetahui terlebih dahulu apa itu manajemen dan apa itu administrasi. Mary Parker Follet mengartikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Hal ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mangatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, manajemen dapat diartikan dalam dua pengertian, yaitu :
- dalam arti sempit, manajemen administrasi diartikan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan sederhana, pengetikan, dan kegiatan lain yang mempunyai sifat teknis ketata-usahaan.
- dalam arti luas, manajemen administrasi diartikan sebagai semua yang berkaitan dengan proses kerja sama dari dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada.
Sedangkan, administrasi menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian diartikan sebagai segala bentuk dari proses kerja sama antara dua individu atau lebih atas dasar rasional terpilih untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Manajemen administrasi, secara umum dapat diartikan sebagai bidang manajemen yang memberikan informasi layanan administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan mempengaruhi kelancaran bidang lainnya sebagai bahan pengambilan keputusan. Di antara para ahli belum terjadi kesatuan pendapat tentang pengertian dari manajemen administrasi. Masing-masing ahli mengartikan manajemen administrasi berdasarkan pengalaman dan keahlian keilmuannya, di antara adalah sebagai berikut :
- Prajudi Atmosudirjo, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah kombinasi antara corporate management dan operation management. Yang dimaksud dengan corporate managemnet adalah kantor sebagai satu kesatuan yang terdiri atas gedung, tanah, personil, dan perlengkapannya. Sedangkan yang dimaksud dengan operation management adalah semua yang berhubungan dengan pekerjaan kantor.
- Moekijat, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen pada kantor, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan kantor agar tujuan kantor bisa tercapai dan para pegawai merasa puas.
- The Liang Gie, menjelaskan bahwa menajemen administrasi adalah sebuah rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan sampai menyelenggarakan secara tertib pekerjaan kantor untuk mencapai tujuan.
- Rifhi Siddiq, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan memperhatikan fungsi-fungsi manajemen berkaitan dengan pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya.
- George R. Terry, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah suatu perencanaan, pengendalian, pengorganisasian pekerjaan serta pergerakannya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
- Millis Geoffrey, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah upaya membimbing personil kantor dalam hal penggunaan sarana dan prasarana yang ada untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
- W.H. Evans, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah fungsi yang berhubungan dengan manajemen dan pengarahan semua tahap operasional organisasi mengenai pengolahan bahan, keterangan, komunikasi, dan memori organisasi.
- Edwin Robinson dan William Leffingwell, menjelaskan bahwa manajemen administrasi adalah sebuah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerja di perusahaan, serta penggerakan para pelaksana agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai dengan baik.
Dari beberapa pengertian manajemen administrasi tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen administrasi merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan kebijakan di dalam organisasi dengan tujuan agar sasaran organisasi dapat tercapai dengan baik.
Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon