Monitor LCD (liquid crystal display) merupakan jenis layar datar TFT (thin film transistor), sebagai evolusi teknologi yang pertama kali dalam tampilan alternatif. Sebenarnya, komposisi utama pembentuk LCD adalah liquid crystal (LC) dan ditemukan pada tahun 1988 oleh ahli tanaman dari Austria bernama Friedrich Reinitzer. Namun, istilah LC baru dikenalkan oleh ahli fisika Jerman bernama Otto Lehmann pada akhir abad ke-19.
LC (liquid crystal) bersumber dari unsur zat padat dan cair dalam satu massa. Pada umumnya, yang digunakan sekarang berasal dari bahan polymer yang terdapat pada pasir pantai. Namun, setiap produsen LCD memiliki kombinasi produk sendiri dengan segala kerahasiaan proses pembuatannya.
Jadi, ada perbedaan kualitas dan kinerja dalam satu jenis LCD. Selain itu, pemakai LCD sebaiknya menggunakan konektor DVI (digital video interface) daripada konektor VGA karena mempengaruhi kualitas tampilan LCD.
memiliki refresh rate sebesar 60 Hz. Teknologi ini tidak membuat tampilan berkedip atau bergelombang.
Faktor ketiga adalah resolusi maksimum. Berikut ini ukuran monitor LCD dengan resolusinya:
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) Sebagai Evolusi Teknologi |
LC (liquid crystal) bersumber dari unsur zat padat dan cair dalam satu massa. Pada umumnya, yang digunakan sekarang berasal dari bahan polymer yang terdapat pada pasir pantai. Namun, setiap produsen LCD memiliki kombinasi produk sendiri dengan segala kerahasiaan proses pembuatannya.
Jadi, ada perbedaan kualitas dan kinerja dalam satu jenis LCD. Selain itu, pemakai LCD sebaiknya menggunakan konektor DVI (digital video interface) daripada konektor VGA karena mempengaruhi kualitas tampilan LCD.
memiliki refresh rate sebesar 60 Hz. Teknologi ini tidak membuat tampilan berkedip atau bergelombang.
Faktor ketiga adalah resolusi maksimum. Berikut ini ukuran monitor LCD dengan resolusinya:
- Monitor 15 inch, dengan resolusi 1024 x 768 dots
- Monitor 17 inch, dengan resolusi 1280 x 1024 dots
- Monitor 19 inch, dengan resolusi 1280 x 1024 dots
EmoticonEmoticon