Kemunculan Layar Sentuh (Touch Screen)

May 19, 2019
Layar sentuh (touch screen) digunakan tanpa menggunakan mouse ataupun keyboard. Contohnya, layar mesin ATM (anjungan tunai mandiri), peralatan nirkabel ponsel dan PDA, serta kamera video digital yang di dalamnya terdapat pengaplikasian layar sentuh.

Dengan demikian, monitor berfungsi sebagai alat input. Layar monitor akan mengaktifkan program jika bagian tertentu pada layar disentuh dengan tangan.

Sistem Kerja Layar Sentuh

Pada layar sentuh, yang bekerja adalah alat penunjuk atau pointing device yang biasanya disebut stylus dari jari tangan. Pada prinsipnya, yang bekerja adalah tiga komponen berikut.

Kemunculan Layar Sentuh (Touch Screen)
Kemunculan Layar Sentuh (Touch Screen)

Sensor sentuh

Sensor sentuh berada di atas layar sentuh (monitor), berupa kaca yang diberi lapisan untuk dapat menerima efek sentuhan. Dengan adanya sentuhan, akan menghasilkan tegangan listrik yang digunakan sebagai sensor dalam memberi informasi pada koordinat sentuhan. Informasi yang dihasilkan dari sensor tersebut diteruskan ke bagian controller.

Controller

Informasi dari sensor yang masuk ke bagian controller akan diterjemahkan menjadi informasi yang dimengerti oleh komputer. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke komputer (PC). Biasanya, peralatan controller dapat berupa kartu eksternal atau internal yang dihubungkan ke komputer, bisa melalui port serial, COM, atau USB.

Driver

Setelah controller melanjutkan informasi dari sensor sentuhan ke komputer maka driver pada komputer akan menerima informasi tersebut. Selanjutnya, driver software (sebagai pengganti sistem kerja mouse) memberitahu sistem operasi yang akan melakukan reaksi akurat terhadap sentuhan yang diberikan.

Jenis-jenis Layar Sentuh

Berdasarkan teknologi untuk mendeteksi adanya sentuhan, layar sentuh dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini.

Teknologi resistive

Yaitu layar sentuh yang dilapisi dengan dua lapisan bahan metal. Lapisan metal pertama untuk mengantarkan listrik dan lapisan kedua tidak bisa mengantarkan listrik. Di alas kedua lapisan tersebut terdapat sebuah lapisan sebagai pelindung dan antigoresan.

Pada saat monitor hidup, arus listrik dialirkan di antara kedua lapisan metal tersebut. Ketika disentuh maka kedua lapisan metal itu sating bersentuhan dan menghasilkan perubahan medan listrik. Dari perubahan medan listrik itu, secara otomatis merekam posisi koordinat sentuhan yang ditentukan.
Kelemahannya adSlah kualitas cahaya yang ditampilkan monitor kurang baik dan tidak jelas. Ketajamannya hanya sekitar 75% karena adanya dua lapisan metal tersebut.

Teknologi capasitive

Yaitu layar sentuh yang dilapisi dengan satu lapisan bahan metal. Pada saat lapisan yang bermuatan listrik itu disentuh, sebagian muatan listrik tersebut ditransfer ke jari penyentuh, yang mengakibatkan muatan listrik pada lapisannya berkurang. Pengurangannya kemudian diukur oleh elemen-elemen yang terletak di setiap sudut monitor. Setiap elemen memberi penilaian yang berbeda, tergantung dari lokasi sentuhan. Setelah pengukuran selesai, komputer menentukan lokasi sentuhan berdasarkan perbedaan nilai yang diberikan oleh elemen tersebut.

Kelemahannya adalah cahaya yang ditampilkan monitor sekitar 90%. Kualitasnya lebih baik daripada layar sentuh dengan teknologi resistive.

Teknologi surface acoustic wave

Yaitu layar sentuh yang menggunakan transducer untu k mene ri ma dan mengirim sinyal listrik. Selain itu, terdapat peralatan reflector yang digunakan untuk mengatur gelombang yang dikirimkan oleh transducer ke transducer lainnya. Transducer yang menerima sinyal akan memberikan informasi pada saat gelombang yang diterimanya terganggu oleh sentuhan. Transducer juga memberikan lokasi sentuhan yang tepat. Ini merupakan teknologi layar sentuh yang terbaik dalam pencahayaan gambar.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »