Mendikbud.id - Proses belajar dikatakan berjalan baik apabila siswa turut aktif dan terlibat langsung dalam proses belajar. Di saat proses belajar berlangsung, sering kali harapan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Beberapa di antaranya disebabkan oleh semangat belajar murid yang mulai menurun. Guru sesekali harus bisa memotivasi siswa karena manfaat memberi motivasi bisa membangkitkan semangat siswa.
Siswa yang sudah termotivasi akan jauh lebih semangat dan senang mengikuti pembelajaran. Akan jauh lebih baik lagi, jika guru tidak hanya memberikan motivasi saja tapi memberikan stimulus agar siswa lebih kuat dan bisa melibatkan dirinya dalam proses belajar.
Awalnya memang akan menemui kesulitan, namun ketika indikator keberhasilan bisa tercapai. Semua perjuangan yang selama ini dilakukan akan terbayar lunas. Berbicara tentang manfaat memberi motivasi dan penguatan pada siswa, seberapa besar sih manfaatnya? Berikut manfaat yang akan diperoleh siswa:
1. Membuat Siswa Semangat Terlibat Dalam Proses Belajar
Siswa memiliki latar belakang berbeda-beda yang membuat semangat belajarnya tidak sama. Dalam hal ini guru memiliki peran yang besar dalam menumbuhkan semangat belajar setiap siswa tidak memandang dari latar belakang yang dimiliki masing-masing siswa. Cara yang bisa dilakukan oleh guru bisa dengan memberikan motivasi.
Motivasi sebaiknya tidak diberikan setiap waktu tapi diberikan ketika siswa terlihat kurang semangat dalam belajar. Motivasi yang guru berikan akan menumbuhkan semangat siswa kembali belajar dan diharapkan bisa terlibat secara aktif dalam proses belajar tersebut.
2. Meminimalisir Perasaan Jenuh
Seberapa pun semangat kamu dalam belajar, akan ada masanya mengalami titik kejenuhan. Memang sih, persoalan semacam ini bukan hal yang begitu besar. Tapi, jika menjadi penyebab ketidakpahamnya siswa dalam menyerap materi, maka harus segera diatasi. Cara yang bisa dilakukan seorang guru dengan menyelingi motivasi di sela-sela proses belajar.
Pemberian motivasi ini banyak sekali jenisnya. Kamu bisa dengan memberikan sebuah kata-kata penggugah semangat dan bisa dengan menceritakan kisah-kisah inspiratif. Kamu bisa melihat situasi dalam kelas terlebih dahulu. Baru nanti bisa tahu strategi apa yang ingin digunakan untuk memberikan motivasi kepada siswa.
3. Membantu Siswa Menemukan Mimpinya
Mimpi bisa menjadi pemicu seseorang untuk semangat dalam bertindak. Siswa yang telah menemukannya mimpinya akan jauh lebih semangat dan tahu langkah yang harus diambil dari setiap tindakannya. Menemukan mimpi kita itu tidak mudah loh. Faktanya ada yang masih kesulitan menemukannya sampai dirinya beranjak dewasa.
Di sini peran guru sangat diperlukan untuk memicu siswa dalam mengeksplor potensi dan bakat yang dimilikinya. Mungkin untuk tahapan awal bisa menanyakan suatu pertanyaan kepada siswa seperti: Apa cita-cita kalian? Bagaimana kalian meraihnya? Siapa tokoh yang menjadi idola kalian?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan terasa biasa tanpa adanya arahan dan bimbingan dari guru. Untuk itu guru diharapkan bisa membantu membuka pandangan siswa dan memberi gambaran langkah yang harus dilakukan agar mimpi mereka bisa terwujud. Salah satunya bisa dengan mengatakan belajar dengan baik. Dengan begitu mereka jadi lebih semangat dalam belajar.
4. Menumbuhkan Sikap Optimisme
Motivasi atau penguatan yang tepat bisa menstimulasi cara berpikir siswa secara positif. Menstimulasi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana seperti memberikan kata-kata motivasi. Contohnya saja kamu pasti juara, kamu pasti menang, kamu pasti bisa dan lainnya.
Kata yang pendek tapi memiliki manfaat yang luar biasa. Kata-kata motivasi tersebut apabila sering terdengar di telinga siswa akan membangun mindset positif. Perilaku siswa dan tindakan siswa akan menjadi lebih baik. Maka dari itu, jangan menyepelekan hal kecil seperti ini.
5. Mengajarkan Siswa Supaya Tidak Mudah Menyerah
Sebuah masalah datang pada setiap manusia tidak memandang usia. Siswa yang notabenenya masih anak-anak belum memiliki kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri. Guru bisa mengambil peran dalam memberikan motivasi dari luar agar siswa tidak mudah putus asa dan mudah menyerah.
Jika melihat manfaat memberi motivasi dan penguatan pada siswa di atas, sepertinya siswa memang perlu mendapatkan motivasi dari guru. Bukan hanya untuk sekedar membangkitkan semangat belajarnya namun untuk menghilangkan kejenuhan dan siswa mengetahui tujuan hidup mereka.
EmoticonEmoticon