Inilah Potret Pengabdian Guru Di Perbatasan Indonesia, Motor Dan Sekujur Badan Berlumpur Tapi Tetap Senyum

January 15, 2020
Mendikbud.id -  Istilah guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa sepertinya tak diragukan lagi.
Pengorbanannya untuk mencerdaskan anak bangsa tidak hanya tercermin dari pembelajaran di kelas saja, tapi juga dilakukan di luar sekolah.

Sebuah akun instagram bernama @neng_jepret, mengunggah gambar seorang guru wanita yang tengah berselfie di tengah genangan lumpur yang parah.

Inilah Potret Pengabdian Guru Di Perbatasan Indonesia, Motor Dan Sekujur Badan Berlumpur Tapi Tetap Senyum

Seorang pengendara motor terlihat membawa banyak barang yang hampir seluruhnya terkena lumpur.

"Seorang guru dan masyarakat yang membawa hasil bumi di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat," 
Netizen pun buru-buru membanjiri kolom komentar dengan berbagai argumen.

Banyak dari mereka yang memuji perjuangan para guru tersebut di daerah pelosok.
"Semoga menjadi amalan jariyah ibu dan bapak guru," tulis pemilik akun @ghanyaaal.
"Jasamu guru, jalan menuju surgaNya Allah...Aamiin," ujar @rina_irmayani.

"Guru adalah manusia paling hebat...keikhlasannya sudah seperti kasih ibu kepada anaknya. Sejahteralah seluruh pendidik bangsa," kata pemilik akun @kopicupz.
Tak sedikit pula warganet yang justru fokus pada kondisi jalan berlumpur yang parah dan membahayakan.

Mereka merasakan hal serupa dan membagikan kisahnya.

"Beginilah keadaannya, saya pernah mengalami bertugas di salah satu kecamatan di sana, namun tak separah ini. Salut bu, tetap semangat ya," kisah @suryaniarjan.

Beberapa dari mereka juga berharap pemerintah membenahi akses jalan di perbatasan Indonesia ini.
Baca: Joe Taslim Pun Sukses Dibikin Jantungan oleh Sosok Hantu “Ibu” Pengabdi Setan, Begini Komentarnya

"Saya orang Kalimantan Barat yang lahir dan besar di sana. Tapi sekarang menetap di Jogja karena ikut suami. Di sana memang begitu kondisi jalannya dan sangat jauh dari kota," ungkap @elfira_rosanti_hartoro.

Ia menambahkan jika listrik sering padam, bahkan bisa sampai satu hingga dua hari.
"Semoga pemerintah segera membenahi kondisi daerah terpencil," harapnya.
Bagaimana menurutmu?

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »