Administrasi File Linux Debian

September 30, 2018
Administrasi File

Setelah mempelajari Administrasi User dengan perintah perintah :
1. Login root
2. Clear
3. Adduser
4. Logout
5. Login user
6. Userdel -r
7. Groupadd
8. Groupdel
9. Usermod

Kita lanjutkan dengan mempelajari Administrasi File di dalam Linux Debian.

Linux tidak memiliki sistem drive seperti Windows. Hanya ada direktori-direktori, setiap user memiliki directory user sendiri-sendiri. Ada satu direktori akar, yaitu root directory, yang bisa diakses dengan menggunakan / slash.

1. Perintah ls /
Coba ketikkan ls /, untuk menampilkan daftar direktori dan file yang ada di root directory.

Perintah ls <nama_direktori> digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori.


2. Perintah cd /usr
Sekarang, gunakan perintah cd /usr, untuk mengganti direktori yang aktif menjadi direktori /usr.

Sekarang tanda ~ tilde berubah menjadi nama direktori yang sedang aktif.

3. Perintah mkdir <nama_directory>
Untuk membuat sebuah directory, gunakan perintah mkdir <nama_directory>.

Untuk melihat apakah directory tersebut sudah terbuat, gunakan ls. Apabila perintah ls digunakan tanpa memberikan nama direktori, maka ls akan mendaftar semua isi direktori yang sedang aktif sekarang (yaitu /usr).
File dan direktori di Linux mempunyai aturan penggunaan, tidak sembarang user bisa mengakses semua file. Root bisa mengakses semua file yang ada, root juga bisa memberikan hak akses kepada user untuk mengakses file tertentu.
Buat sebuah user dengan nama bintang, lalu logout dan masuk user bintang.

4. Perintah touch <nama_file>.
Untuk membuat sebuah file kosong, gunakan perintah touch <nama_file>.
Lalu, masuk kembali ke dalam direktori /usr. Ketikkan ls –l, untuk menampilkan isi direktori beserta attribut-attributnya,


5. Mengubah Hak Akses
Directory root yang baru saja kita buat dimiliki oleh user bernama root. Di kolom pertama, ada penjelasan tentang hak akses dari file atau direktori tersebut.

Terdiri dari 10 karakter,
1. Huruf d apabila direktori, - apabila file.
2. Hak akses untuk pemilik file,
  • r – Membaca atau – untuk menghilangkan hak membaca
  • w – Menulis atau – untuk menghilangkan hak menulis
  • x – Mengeksekusi atau – untuk menghilangkan hak mengeksekusi.
3. Hak akses untuk group pemilik file,
  • r – Membaca atau – untuk menghilangkan hak membaca
  • w – Menulis atau – untuk menghilangkan hak menulis
  • x – Mengeksekusi atau – untuk menghilangkan hak mengeksekusi.
4. Hak akses untuk selain pemilik dan group pemilik,
  • r – Membaca atau – untuk menghilangkan hak membaca
  • w – Menulis atau – untuk menghilangkan hak menulis
  • x – Mengeksekusi atau – untuk menghilangkan hak mengeksekusi.

===============================
Suplemen




Slemen :
https://www.hostinger.co.id/tutorial/pengertian-chmod-dan-chown-untuk-ganti-permission-di-linux/#gref

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »