Zat pengatur tumbuh tanaman Atonik
Atonik adalah zat pengatur tumbuh tanaman (ZPT) berbentuk larutan dalam air, berwarna cokelat tua bermanfaat untuk menurunkan kadar butir beras yang pecah, meningkatkan jumlah buah, bobot buah, rendeman biji serta menghambat dan menekan perkembangan penyakit pada tanaman.Bahan Aktif :
natrium para-nitrofenol 3.0 g/l
natrium 5 – nitroguaiakol 1.0 g/l
natrium orto-nitrofenol 2.0 g/l
natrium 2 – 4 dinitrofenol 0.5 g/l
Cara dan dosis penggunaan atonik :
Tanaman | Tujuan | Konsentrasi / dosis formulasi | Cara dan waktu penggunaan |
Cabai merah | Meningkatkan jumlah bobot buah Menghambat dan menekan perkembangan penyakit bercak daun cercosfora capsici dan penyakit antraknosa colletotricum spp | 1ml / liter 1 - 1,5 ml / liter | Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat 50% tanaman cabai sudah berbunga setiap minggu sebanyak 7 kali Penyemprotan volume tinggi dilakukan 2,3,7 minggu setelah tanam |
Padi | Menurunkan kadar butir beras yang pecah Menghambat dan menekan pertumbuhan penyakit hawar daun Rhyzoctonia solani | 1 liter / ha 1,5 ml / liter | Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada masa primordial dan matang susu Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul tetapi masih pada intensitas rendah setiap minggu sebanyak 7 kali |
Tomat | Meningkatkan jumlah dan bobot buah Menghambat dan menekan pertumbuhan penyakit hawar daun Phytophthora investans | 1 ml / 3 liter 1 - 1,5 ml / liter | Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada minggu ke 2, 5 dan 7 setelah tanam Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit hawar daun muncul tetapi masih pada intensitas rendah setiap minggu sebanyak 8 kali |
Kentang | Meningkatkan jumlah dan bobot umbi Menghambat dan menekan pertumbuhan penyakit bercak kering altemaria solani sor | 1 – 2 ml / liter 1 - 1,5 ml / liter | Penyemprotan volume tinggi dilakukan 30, 50 dan 70 hari setelah tanam Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul pada intensitas rendah setiap minggu sebanyak 7 kali |
Bawang merah | Menghambat dan menekan pertumbuhan penyakit bercak ungu altemaria porri | 1 - 1,5 ml / liter | Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul pada intensitas rendah setiap minggu sebanyak 7 kali |
Jeruk | Meningkatkan jumlah buah Meningkatkan bobot buah 10 (kg) Meningkatkan hasil/tanaman (kg) | 20 ppm (3,2 l /ha) | Penyemprotan dengan volume tinggi dengan interval 10 hari |
Kakao | Meningkatkan jumlah buah Meningkatkan hasil/tanaman (kg) Meningkatkan rendeman biji (kg) | 15 ppm 2,4 l /ha) | Penyemprotan dengan volume tinggi dengan interval 10 hari |
EmoticonEmoticon