Bagi anda yang bergelut di dunia internet marketing, atau jika anda adalah seorang webmaster, anda tentu tidak asing dengan istilah domain. Bisa dibilang, setiap hari anda tentu akan berhadapan dengan yang namanya domain. Sementara pengguna internet juga setiap hari berhadapan dengan domain, namun mereka tidak sadar bahwa itu adalah domain. Lantas, apa itu domain?
Bagi anda yang baru belajar membuat blog, membuat website, baru belajar webmaster, atau memang sedang bertanya-tanya mencari arti apa itu domain, maka dalam postingan ini akan dijelaskan arti singkat dan jelas mengenai domain.
Domain, atau yang juga sering disebut dengan domain name dalam Bahasa Inggris, atau nama domain dalam Bahasa Indonesia merupakan nama yang digunakan oleh situs-situs yang ada di internet. Domain memudahkan kita untuk mengakses berbagai macam situs seperti Facebook, Google, Twitter, termasuk Kolom Gadget ini. Jadi, apa itu domain?
Pengertian Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau server email di jaringan komputer atau internet. Sebelum digunakannya nama domain, orang-orang dulunya menggunakan IP Address (alamat IP) untuk mengakses situs-situs internet. Alamat IP itu berbentuk angka-angka dan tanda titik. Seperti misalnya alamat IP Google adalah 173.194.69.94. Lalu IP Address Facebook adalah 31.13.73.36. Jadi, untuk mengakses situs baik itu Google atau Facebook di internet, anda harus mengetikkan 173.194.69.94 untuk Google, dan 31.13.73.36 untuk Facebook di address bar browser anda.
Bayangkan jika sistem IP Address masih digunakan sampai sekarang. Anda tentu akan kesulitan dalam mengingat deretan angka IP Google atau Facebook yang rumit saat ingin mengakses situs ini. Bisa jadi, untuk mengakses situs di internet anda memerlukan Site Book atau Buku situs, sama seperti anda membutuhkan Buku Telepon (Kontak) berisi nomor telepon orang lain di ponsel anda. Coba bandingkan, lebih mudah mengingat mana, antara facebook.com dengan 31.13.73.36?
Karena IP Address sulit di ingat, diciptakanlah domain sebagai pengganti IP Address sehingga kita bisa lebih mudah dalam mengingatnya. Dengan mengakses atau mengetikkan domain di address bar, itu sama saja dengan mengetikkan IP Address. Atau pemisalan mudahnya, IP Address itu adalah wajah asli situs di internet, sedangkan domain itu adalah topengnya.
Fungsi Nama Domain
Dengan membaca artikel diatas, seharusnya anda sudah mengerti fungsi nama domain. Jika masih belum mengerti juga, maka fungsi domain adalah untuk mempermudah pengguna internet dalam mengakses server yang terhubung dengan internet, selain itu juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit, yang kita kenal sebagai alamat IP (IP Address).
Ngomong-ngomong, domain ini dijual oleh register dan bisa dibeli oleh semua orang di dunia. Di dalam negeri, register yang menjual domain yang paling terkenal tentu saja Rumahweb, Indositehost, dsb. Sementara di luar negeri, penjual nama domain yang paling terkenal adalah Godaddy, Namecheap, dsb. Domain dijual dengan harga terjangkau, yakni sekitar Rp 100 ribuan.
Meski begitu, ada pula domain yang dijual dengan angka fantastis mencapai Rp ratusan juta, miliaran, bahkan triliunan. Domain dengan harga fantastis ini disebut domain premium. Biasanya domain yang dijual mahal ini adalah domain yang terdiri kurang dari tiga karakter (misal: abc.com), atau domain yang diambil/terdiri dari satu kata (misal: gadget.com).
Sementara untuk pengawas penggunaan nama domain secara global, diatur oleh ICANN (internet for Assigned Name and Number). Di Indonesia, domain .id dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) atas mandat dari ICANN.
Ekstensi dalam Domain
Nah, dalam domain ada lagi yang istilahnya ekstensi. Jika anda bingung, ekstensi adalah karakter di depan kata pada domain. Misalnya domain situs ini adalah kolomgadget.com. Maka ekstensinya adalah “.com”. Ekstensi ini sendiri ada bermacam-macam, mulai dari .id, .com, net, dsb.
Ekstensi domain Indonesia yang dikelola oleh PANDI adalah: .id, .co.id, .or.id, .ac.id, .web.id, dsb
Ekstensi domain internasional yang dikelola oleh ICANN adalah: .com, .net, .org, .info, .co dsb.
Karena banyaknya situs baru yang lahir, ini bisa membuat domain yang bisa digunakan semakin sedikit, dan tidak ada banyak pilihan lagi bagi pengguna/webmaster untuk menggunakan domain mereka. Oleh karena itu, ICANN melahirkan ekstensi baru untuk domain seperti yang baru saja dikeluarkan adalah .asia, .online, .xyz, .online, .sex, .army, .me, .tv, dsb.
Ada lagi ekstensi domain yang khusus untuk negara-negara tertentu, seperti Rusia domainnya biasanya selalu memiliki ekstensi .ru, Inggris berekstensi .uk, Amerika Serikat memiliki ekstensi lokal .us, Malaysia berekstensi .my, sedangkan Indonesia berekstensi .id.
Ada pula ekstensi eksklusif yang dibuat atas permintaan perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar biasanya bisa membeli ekstensi mereka sendiri, tentu dengan biaya yang tak sedikit. Seperti misalnya Google yang memiliki ekstensi .gl. Ekstensi ini digunakan untuk layanan pemendek URL “go.gl”.
Apa Bedanya Domain, URL dan Alamat Website?
Lantas bagaimana dengan URL dan alamat website? Apa bedanya dengan domain? Nah, alamat website itu sama saja dengan domain. Namun jika bicara URL, maka URL juga sebenarnya sama dengan domain, namun sedikit berbeda.
Domain mencakup ekstensi dan kata/karakter dibelakang ekstensi tersebut. Contohnya “teknosekomplex.blogspot.com” atau “www.teknosekomplex.blogspot.com”. Sedangkan URL bentuknya mencakup seluruh kata/karakter baik di belakang ekstensi maupun di depan ekstensi. Atau mudahnya, URL itu mencakup seluruh karakter yang ada di address bar browser anda. Misalnya “teknosekomplex.blogspot.com/12/26/2016/teks-setelahnya.html”.
Jadi, itulah pengertian domain bagi anda yang bertanya-tanya apa itu domain.
EmoticonEmoticon