Kinerja Power Supply Unit ATX Pada PC

May 15, 2019
Power Supply Unit (PSU) merupakan gerbang utama penyaluran daya ke seluruh komponen komputer. Oleh karena itu, penyediaan PSU yang balk merupakan hal yang mutlak bagi PC. Untuk menghasilkan daya yang stabil dan mengefektifkan pemakaian listrik maka perlu dilengkapi teknologi power factor contra/ (PFC). Sebaiknya, PSU dilengkapi juga dengan konektor power SATA (serial ATA).

Kinerja Power Supply Unit ATX Pada PC
Kinerja Power Supply Unit ATX Pada PC


Power pada periteral PC dengan input 230 volt, terdiri dari kabel berwarna untuk membedakan kapasitas dan penggunaan daya yang dikeluarkannya. Selain itu, terdapat dua kabel power konektor, yaitu kabel switch dan kabel penggerak drive.

PSU mempunyai tiga jalur pembagian daya voltage. yaitu 3,3 volt, 5 volt, dan 12 volt:

  • Jalur 3,3 volt disalurkan lewat motherboard yang ditujukan pada periferal PCI, AGP, I/O On-board, dan memori.
  • Jalur 5 volt disaturkan lewat motherboard yang ditujukan khusus pada prosesor.
  • Jalur 12 volt digunakan untuk konektor power 4 kabel yang menyalurkan arus Ilstrik ke periteral, seperti harddisk, floppy, CD-Rom, dan fan tewat converter.
  • Khusus untuk Pentium-4, menggunakan input 12 volt sebagai days tambahan untuk menambah arus listrik ke jalur 3,3 volt dan 5 volt.


Dalam pembagian dan pembebanan daya, semakin banyak periferal yang digunakan, semakin banyak pule listrik yang digunakan komputer. Pada seat ini, dengan semaraknya graphics card baru dengan tipe port AGP, seperti GeForce buatan Chip NVIDIA atau Radeon buatan Chip ATI, serta prosesor Pentium-4 dari Intel atau Athlon 64 Xp dari merek AMD maka beban untuk PSU semakin berat.

Beban ini terjadi karena periferal tersebut memakan daya listrik yang cukup besar dan sangat sensitif terhadap perubahan arus listrik. Periferal yang banyak ditanamkan di board akan mempengaruhi pembagian daya untuk jalur 3,3 volt dan 5 volt.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »