Cara Search Engine Membuat Rangking Halaman Web

June 11, 2018

Melakukan pencarian dengan menggunakan crawler-based search engine sama dengan melakukan penyaringan jutaan halaman di World Wide Web yang cocok dengan kata kunci yang digunakan. Kecocokan tersebut didasarkan pada rankingnya. Yang akan dimunculkan pertama kali adalah yang paling cocok dengan pencarian dan semakin bawah, tingkat kecocokan data semakin rendah.

Bagaimana cara search engine menentukan kecocokan pencarian saat dihadapkan pada jumlah halaman web yang sangat banyak? Search engine mengikuti aturan-aturan tertentu yang dikenal sebagai algoritma yang cara kerjanya masih dirahasiakan sampai saat ini untuk menjaga kepentingan bisnis dalam dunia search engine. Meski demikian, semua search engine utama mengikuti aturan-aturan umum seperti di bawah.

Ilustrasi Keyword

Lokasi dan Frekuensi Kata Kunci

Salah satu aturan dalam algoritma ranking adalah mencakup lokasi dan frekuensi kata kunci di suatu halaman web. Search engine akan melakukan pengecekan untuk melihat apakah kata kunci untuk pencarian sudah ada di bagian atas suatu halaman web, misalnya dalam suatu headline atau di bagian awal suatu paragraf. Selain lokasi, frekuensi juga menjadi faktor utama bagi search engine untuk menentukan tingkat relevansi. Suatu search engine tertentu akan melakukan analisis seberapa sering kata-kata kunci muncul dalam hubungannya dengan kata-kata lain pada suatu halaman web tertentu. Kata-kata kunci dengan frekuensi lebih tinggi akan lebih relevan dibanding halaman-halaman lain.

Semua search engine mempunyai aturan khusus dan bervariasi dalam hal metode pencarian lokasi dan frekuensi kata kunci sehingga setiap pencarian terhadap satu masalah yang sama akan memberikan basil yang berbeda pada masing-masing search engine. Suatu search engine akan melakukan indeks untuk halaman tertentu lebih banyak dibanding search engine yang lain, demikian pula dengan search engine lainnya. Hasilnya, tidak ada satu pun search engine mempunyai koleksi halaman web yang sama.

Search engine juga akan menolak melakukan pendaftaran di indeks mereka jika terdapat kegiatan spamming terhadap search engine tersebut. Salah saw contoh spamming adalah pada saat satu kata terlalu sering diulang pada sebuah halaman dengan tujuan untuk meningkatkan frekuensi serta mendapatkan listing tinggi.

Kriteria Faktor "Off the Page"

Salah satu kemampuan crawler-based search engine adalah mampu mengidentifikasi para webmaster yang terus melakukan penulisan ulang halaman-halaman web mereka sebagai usaha untuk memperoleh ranking yang lebih baik. Banyak webmaster mahir mampu memasuki area reverse engineer, yaitu suatu sistem berkaitan dengan lokasi dan frekuensi yang digunakan oleh search engine tertentu. Masalah tersebut membuat beberapa search engine utama scat ini menggunakan kriteria ranking "off the page.

Dengan adanya faktor-faktor off the page maka para webmaster tidak dapat mempengaruhi search engine dengan mudah. Salah satu faktor tersebut disebut sebagai analisis link. Dengan menganalisa cara halaman-halaman dalam web berhubungan satu dengan yang lain maka suatu search engine dapat mengenali isi halaman tersebut dan menentukan apakah ranking halaman tersebut layak dinaikkan. Bahkan dengan menggunakan teknik-teknik canggih, search engine tertentu dapat menghambat usaha para webmaster membuat link palsu yang digunakan untuk meningkatkan ranking. Faktor off the page lain disebut pengukuran click through, di mana search engine tertentu mengamati hasil-hasil yang dipilih seseorang dalam melakukan pencarian, kemudian menurunkan ranking terhadap halaman-halaman yang tidak lagi mendapatkan kunjungan (clicks), dan melakukan promosi terhadap halaman-halaman yang mempunyai ranking lebih rendah agar dapat menarik pengunjung untuk mengunjungi halaman-halaman tersebut.

Kiat Sukses Mensiasati Search Engine



Berikut adalah kiat-kiat mensiasati search engine untuk mendapatkan hasil pencarian yang maksimal.

Pilihlah Kata Kunci yang Tepat

Bagaimana prosedur para pengguna internet dapat menemukan alamat website Anda di halaman-halaman World Wide Web (WWW) yang terdapat bersama begitu banyak halaman lain di internet? Kata-kata yang mereka gunakan untuk mencari alamat website dengan cara mengetikkannya pada mesin pencari tertentu adalah kata kunci yang menjadi target kita. Sebagai contoh, web Anda mempunyai halaman tertentu mengenai "koleksi perangko" maka setiap kali pengguna internet mengetikkan frasa "koleksi perangko", halaman website Anda memiliki peluang muncul di halaman pertama search engine yang mereka gunakan. Kata-kata tersebut akan dijadikan kata kunci yang ditargetkan dalam halaman website Anda. Sebaiknya penggunaan kata kunci disesuaikan dengan isi dari halaman web. Kata-kata kunci yang ditargetkan setidaknya terdiri atas dua suku kata atau lebih, meski juga dapat menggunakan satu kata saja.

Pertimbangkan Posisi Kata-kata Kunci

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan halaman website Anda muncul di halaman pertama mesin pencari adalah letak atau posisi kata-kata kunci yang ditargetkan. Kata-kata kunci tersebut sebaiknya diletakkan di lokasi-lokasi penting pada halaman web Anda. Salah satu halaman yang penting adalah tag judul HTML. Jika ada kesalahan dalam peletakan kata-kata kunci yang ditargetkan maka halaman-halaman website Anda tidak akan mendapat ranking yang baik dan menguntungkan dari mesin pencari. Tuliskan judul-judul tersebut di bagian atas halaman yang Anda inginkan mendapat ranking tinggi dari mesin pencari. Untuk bagian judul, sebaiknya pendek, singkat, dan menarik seperti pola yang biasa digunakan dalam headline dalam koran atau majalah. Judul-judul tersebut akan muncul dalam daftar mesin pencari yang digunakan oleh pencari informasi melalui internet dalam bentuk link yang jika diklik akan membawa pengguna menuju ke alamat website Anda. Search engine juga memrioritaskan posisi kata kunci yang berada di bagian atas halaman. Untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai kata kunci, kita akan membahasnya di artikel selanjutnya "Cara Membuat Kata Kunci".

Membuat isi yang Sesuai

Melakukan perubahan pada judul halaman tidak menjamin keberhasilan halaman diindeks oleh search engine karena kata-kata kunci yang ditargetkan tidak tergantung pada topik atau judul halaman, melainkan hams mencerminkan isi halaman tersebut. Dengan demikian, halaman-halaman tersebut perlu diisi dengan teks HTML, bukan dengan grafik-grafik yang nampaknya akan mempercantik tampilan tetapi menghalangi search engine dalam membaca grafik tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa halaman website tersebut tidak relevan untuk dicari oleh search engine.
Selanjutnya kita harus memastikan bahwa teks HTML ditulis dengan ukuran font yang dapat terlihat dengan jelas. Sebaiknya Anda tidak mencoba melakukan spam terhadap search engine dengan cara melakukan pengulangan kata kunci menggunakan huruf-huruf berukuran kecil dan warna huruf yang sama dengan warna latar belakang sehingga tidak tampak pada tampilan browser. Jika hal tersebut dilakukan, search engine akan mengetahui trik tersebut dan menganggapnya sebagai spam sehingga search engine tidak akan mengindeks halaman web tersebut.

Menghindari Penghalang dalam Search Engine

Search engine tertentu melihat web dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh browser lama, yaitu tidak dapat membaca peta bergambar (image maps) maupun frame. Oleh karena itu, kita hams mengantisipasinya dengan cara tidak membuat peta situs bergambar dan menghindari penggunaan frame agar halaman-halaman web dapat diindeks dengan baik.

Menciptakan Link HTML

Sebagai pengganti penggunaan peta situs bergambar, kita dapat menggunakan hyperlinks yang terdapat di halaman depan (home page) menuju ke halaman-halaman utama dalam website kita. Hyperlink tersebut akan membantu pengunjung web untuk menemukan halaman yang mereka inginkan serta mempermudah search engine melakukan indeks terhadap halaman tersebut.

Pertimbangkan dalam membuat link-link halaman, misalnya dengan menggunakan model diagram pohon, model linier, model acak, atau kombinasi dari ketiga model tersebut. Model diagram pohon memungkinkan pengunjung membaca informasi secara lengkap; model linier memungkinkan pembaca membaca halaman secara unit; sedangkan model acak memungkinkan pengunjung dapat melihat halaman-halaman website kita secara acak.

Menghindari Penggunaan Banyak Frames

Sebaiknya hindari penggunaan link dan frame yang terlalu banyak karena akan menghalangi search engine dalam melakukan indeks terhadap halaman web tersebut. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan metode alternatif, yaitu dengan cara membuat meta tags atau desain yang cerdas tanpa hams menggunakan frame.

Membuat Door Blocks yang Dinamis

Jika kita menampilkan halaman-halaman melalui CGI atau database maka search engine tidak akan dapat mengindeks halaman tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan halaman-halaman yang statis atau menggunakan database hanya untuk meng-update halaman-halaman tersebut, bukan untuk menampilkan secara kontinu. Kita juga dapat melakukan teknik lain, yaitu menghindari untuk menggunakan tanda Tanya (?) pada URL karena tanda tersebut akan menghambat kerja search engine.

Membuat Door Way

Halaman door way merupakan halaman yang berfungsi sebagai jembatan untuk memasuki ke web kita, tetapi dianggap bukan merupakan bagian dari web kita. Door way berisi halaman utama tetapi hams diberi nama berbeda dengan halaman utama web kita, misalnya dengan memberikan nama indexl.html atau indexl .php.

Membuat Inbound Links

Setiap search engine utama menggunakan analisis link sebagai bagian dari algoritma pembuatan ranking. Hal tersebut akan menyulitkan Para webmaster memanipulasi halaman dengan cara membuat link yang bertujuan untuk melakukan spamming terhadap search engine. Search engine akan menganalisa dan menentukan halaman-halaman yang baik untuk topik-topik tertentu. Dengan menciptakan link, kita akan memperbaiki kinerja halaman-halaman website kita saat dilakukan analisa link oleh search engine.

Salah satu cara untuk mengetahui kualitas suatu link adalah dengan membuka search engine utama lalu ketikkan kata kunci website kita dalam search engine tersebut. Jika link yang menuju ke halaman web kita tampil di halaman pertama, maka link tersebut sudah bekerja dengan baik. Teknik sederhana ini dapat digunakan sebagai cara melakukan pengecekan bahwa link-link halaman website kita sering dikunjungi dan mendapat ranking yang baik dari search engine. Cara lain untuk menciptakan link berkualitas adalah dengan membuat yaitu berbagai teknik yang digunakan untuk menarik link-link dari website lain. Dalam penggunaannya, kita hams membuat isi halaman yang berkualitas, sarana online, download, dan lain-lain yang mampu membuat pemilik website lain bersedia membuat link ke halaman website kita.

Membatasi Penggunaan Tabel

Batasi penggunaan banyak tabel pada halaman-halaman utama karena terlalu banyak tabel akan menghalangi mesin pencari menemukan halaman web kita. Jika web kita banyak menggunakan tabel, sebaiknya tuliskan teks atau judul tanpa tabel di bagian atas tabel tersebut untuk mempermudah search engine menemukan web kita.

Jangan Melakukan Spamming terhadap Search Engine

Hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan adalah melakukan spamming karena search engines dapat mendeteksi usaha Anda melakukan spamming, kemudian tidak akan mengindeks halaman website Anda. Spamming dalam search engine adalah upaya untuk menaikkan ranking dan memopulerkan link web sehingga link-link sebuah halaman web akan muncul di halaman pertama search engine. Jika kita melakukan spamming terhadap search engine maka listing web kita akan diturunkan atau bahkan dihapus dari listing search engine.

Daftarkan Halaman-halaman Utama ke Search Engine

Sebaiknya kita mendaftarkan halaman utama web kita ke search engine karena search engine akan mengindeks halaman-halaman lain yang mengikuti halaman utama yang sudah didaftarkan tersebut. Jangan begitu saja mempercayai layanan pendaftaran (submission) otomatis. Pendaftaran secara manual lebih bisa dipercaya karena tidak semua pendaftaran otomatis mempunyai layanan yang baik.

Layanan pendaftaran manual akan selalu diikuti laporan keberhasilan pendaftaran halaman web kita ke search engine tertentu. Kita tidak perlu melakukan pendaftaran lebih dari satu halaman utama web kita karena hal tersebut tidak akan mempercepat proses indeks dalam search engine yang dituju. Melakukan pendaftaran halaman alternatif hanya dilakukan sebagai antisipasi jika search engine mengalami kesulitan dalam membaca halaman sebelumnya. Untuk dapat terdaftar dalam search engine diperlukan waktu antara satu hingga dua bulan. Pendaftaran perlu dilakukan secara teratur, misalnya satu bulan sekali.

Jika Anda ingin mendaftarkan web kita ke search engine, ada beberapa hal yang hams dipersiapkan dan didaftarkan, yaitu URL, judul halaman, deskripsi yang panjangnya disesuaikan dengan aturan masing-masing search engine, daftar kata kunci untuk masing-masing halaman, deskripsi target sasaran, dan informasi kontak. Daftarkan URL web Anda pada beberapa search engine sekaligus agar hasilnya maksimal.

Verifikasi dan Pertahankan Listing

Selalu lakukan pengecekan, apakah halaman-halaman sudah masuk dalam listing atau daftar pada search engine di mana Anda sudah mengirimkan URL web Anda. Jika halaman sudah masuk dalam search engine, sebaiknya selalu lakukan monitoring secara rutin, misalnya setiap satu atau dua minggu sekali. Jika halaman-halaman tersebut belum muncul, lakukan proses pendaftaran ulang.
Anda dapat melakukan pendaftaran ulang ketika Anda melakukan perubahan pada website Anda karena search engine akan selalu melakukan kunjungan ulang secara teratur. Meski demikian, ada juga search engine yang hanya satu atau dua kali mengunjungi halaman dari beberapa situs yang ada karena mungkin perubahan hanya dilakukan sekali dalam setahun. jika terdapat banyak perubahan maka sebaiknya lakukan pendaftaran ulang URL Anda ke search engine.

Cara Menggunakan Meta Tags

Salah satu cara untuk mensiasati search engine lain adalah dengan menggunakan meta tags. Meski penggunaan meta tags tidak menjamin web Anda berada dalam ranking atas tetapi setidaknya meta tag dapat membantu keberhasilan dalam memudahkan web kita dikenali oleh search engine.
Sebenarnya apa yang dirnaksud dengan meta tags?



Meta tags adalah sekumpulan perintah HTML yang ditempatkan di bagian "<head>" di area web kita dan tidak terlihat jika web ditampilkan melalui browser. Perintah ini digunakan untuk komunikasi antara web kita dengan search engine. Meta tags dapat memerintah browser dengan seperangkat karakter yang digunakan oleh suatu halaman web sehingga isinya dapat diketahui oleh browser.

Berikut adalah contoh meta tags: 
 Contoh lain: 

Meta tags di atas ditempatkan di antara tag <HEAD> dan diakhiri dengan tag </HEAD>.

Cara kerja meta tags adalah sebagai berikut:

Title Tag

Tag title sebenarnya bukan bagian dari meta tag, setiap karakter yang kita tulis di antara <TITLE> dan </TITLE> akan tampak di browser bagian kanan atas.


Bagi search engines, title tag sangatlah penting karena teks yang digunakan dalam title tag merupakan salah saw faktor yang menentukan ranking halaman web kita. Sebagai informasi tambahan, semua crawler utama akan menggunakan teks dalam title tag sebagai judul halaman web kita pada listing.

Meta Description Tag

Meta description tag memungkinkan kita mempengaruhi deskripsi halaman web kita bagi crawlers yang mengenali tag tersebut. Pada contoh meta tag di atas, "name=description" adalah bagian yang disebut meta description tag. Semua teks yang akan dijadikan sebagai deskripsi berada pada posisi antara tanda petik di bagian the "content=" biasanya berisi 200 hingga 250 karakter yang dapat diindeks. Kesimpulannya, penggunaan meta description tag pada halaman web sangatlah penting karena akan memberikan kontrol terhadap crawler.

Meta Keywords Tag

Penggunaan meta keywords tag memungkinkan Anda memberikan teks tambahan agar dapat diindeks oleh crawler. Penggunaan meta keywords tag bermanfaat untuk menekankan istilah-istilah yang dianggap penting di halaman web kita sehingga dapat dipahami oleh crawler.

Meta keyword tag juga berguna untuk membantu memunculkan sinonim atau kata-kata yang tidak tertulis pada sebuah halaman. Dengan menambahkan kata-kata tertentu di bagian meta keywords tag dapat membantu meningkatkan kesempatan munculnya sebuah halaman ketika ada seseorang mencari hal-hal yang berkaitan erat dengan deskripsi yang terdapat pada halaman tersebut.

Meski demikian, jangan tergantung pada penggunaan meta keywords tag saja karena bukan merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan ranking halaman web kita di search engine. Di samping itu, jangan menggunakan kata yang diulang-ulang karena search engine akan menganggap Anda telah melakukan spamming sehingga halaman web Anda tidak akan diindeks oleh search engine tersebut.

Meta Robots Tag

Salah satu meta tag lain yang tak kalah penting adalah meta robots tag. Meta tag ini memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi meta tags di atas. Meta robots tag berfungsi untuk spesifikasi halaman tertentu yang tidak kita kehendaki untuk diindeks oleh search engine. Jika kita tidak menginginkan halaman tertentu diindeks oleh cralwer maka kita dapat menambahkan meta jenis ini di bagian head tags pada halaman-halaman tersebut.


Kita tidak perlu menggunakan berbagai variasi meta robots tag untuk menghindari terindeksnya halaman tertentu. Secara standar, suatu crawler akan mencoba melakukan indeks terhadap semua halaman web dan berusaha mengikuti link-link yang menghubungkan satu halaman ke halaman yang lain.

Meta Tags Lain

Selain berbagai meta tag yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa meta tags lain seperti meta tags "author", "channel", dan "date". Meta tags tersebut tidak berfungsi untuk crawler seperti Google. Meta tags tersebut hanya berguna bagi kepentingan internal search engine tertentu, yaitu digunakan oleh Search Engine Watch untuk melakukan indeks terhadap isi web-nya sendiri. Jenis meta tags lain adalah "Dublin Core" yang digunakan secara internal maupun eksternal. Meski demikian, tidak ada search engine yang mendukung meta tags jenis ini.

Secara singkat, penggunaan berbagai meta tags dapat disimpulkan sebagai berikut:


  • Meta Robots: Tag yang digunakan agar halaman-halaman web tertentu tidak diindeks oleh search engine.
  • Meta Description: Tag yang membantu agar halaman-halaman web mudah diindeks oleh search engine.
  • Meta Keywords: Tag yang hanya didukung oleh crawler utama.
  • Meta Tag Lain: Meta tag lain yang diabaikan oleh sebagian crawler utama karena hanya digunakan oleh search engine tertentu.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »