Cara Menentukan Kata Kunci

June 17, 2018
Kata kunci merupakan kata-kata yang digunakan oleh pencari informasi di internet untuk mendapatkan sesuatu, misalnya produk, jasa, atau informasi lain. Salah satu keberhasilan dalam melakukan bisnis di internet adalah penempatan kata kunci secara tepat dalam website yang marnpu mengekspresikan isi website kita.



Cara menempatkan kata kunci yang paling efektif adalah di halaman depan (liomepage), halaman judul (title tag), dan meta tag. Saat search engine mengunjungi (crawling) ke website kita untuk mengindeks halaman-halaman di dalamnya maka search engine akan membaca kata kunci tersebut. Selanjutnya search engine akan me-ranking halaman-halaman tersebut berdasarkan kata kunci yang ada. Dengan demikian, penempatan Data kunci yang tepat akan berdampak pada jumlah kunjungan ke website kita serta menentukan ranking website kita di search engine.

Strategi Menentukan Kata Kunci Di Website

Ada beberapa strategi untuk menempatkan kata kunci, yaitu:

1. Masukkan kata-kata kunci populer di website kita: Kata kunci yang populer adalah kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna untuk mencari informasi di internet. Contoh kata kunci yang sering digunakan antara lain:

  • Detik. Untuk mencari alamat detik.com
  • Kompas. Untuk mencari alamat Kompas.com
  • Facebook. Untuk mencari alamat Facebook.com
  • Youtube. Untuk mencari alamat Youtube.com
  • Download: Untuk mencari file, gambar, lagu, atau software yang dapat didownload secara gratis.

Jika diaplikasikan dalam dunia bisnis, kata kunci populer yang sering digunakan antara lain:

  • Diskon
  • Obral
  • Dijual murah
  • Gratis
  • Lowongan pekerjaan

2. Gunakan kata-kata kunci populer tersebut bersamaan dengan qualifier
Kata-kata kunci tersebut dapat digunakan bersamaan dengan kata qualifier yang bersifat spesifik, misalnya:

  • Diskon besar-besaran sepatu merle X: menyatakan kondisi diskon
  • Obral rnurah: menerangkan obral secara murah
  • Dijual murah produk di Supermarket X: memberikan keterangan tempat penjualan
  • Gratis softdrink: menerangkan penawaran sesuatu yang bersifat gratis
  • Lowongan pekerjaan bidang TI: mempersempit masalah lowongan pekerjaan

3. Carilah kata-kata kunci yang belum digunakan oleh orang lain.
Jika memungkinkan, carilah kata kunci yang belum digunakan oleh orang lain. Untuk melakukannya, gunakan jasa Wordtracker (Wordtracker.com). Perusahaan ini menyediakan fasilitas KEI (Keyword Effectiveness Index).

Wordtracker menyediakan sejumlah pengukuran popularitas untuk mencari kata-kata kunci tersebut, yaitu:

  • Searches: jumlah kata kunci yang muncul di dalam pencarian seseorang di internet; dengan kata lain berapa kali kata kunci tersebut muncul dalam pencarian.
  • Predict: jumlah kata kunci yang akan digunakan di seluruh search engines dalam waktu 24 jam.
  • Google: jumlah kata kunci hasil pencarian yang dilakukan oleh Google dan ditempatkan dalam tanda kutip. Maksudnya saat kita mencari informasi melalui Google, kata-kata tersebut sudah ditampilkan oleh Google sebelum kita selesai mengetikkan kata kunci yang sebenarnya sehingga kita tinggal memilih kata-kata yang terdapat dalam daftar pencarian Google, kemudian menekan Enter.
  • Google KEI (Keyword Effectiveness Index): merupakan kalkulasi efektivitas masing-masing kata kunci yang digunakan oleh seseorang dengan mempertimbangkan pencarian yang diprediksi dan jumlah halaman lain yang berkompetisi
4. Perluas daftar kata kunci dalam website kita

Cara lain adalah dengan memperluas daftar kata-kata kunci dalam website kita yang tidak terbatas pada penggunaan kata-kata tertentu, misalnya:
  • Diskon besar-besaran sepatu merk X' dapat kita perluas dengan kata kunci lain seperti `potongan harga' karena ada kemungkinan orang akan menggunakan kata kunci `diskon' atau 'potongan harga'. Dengan demikian, untuk daftar kata kunci tersebut kita mempunyai dua pilihan kata kunci yang kemungkinan akan digunakan oleh para pencari informasi.
Untuk memperluas kata kunci, kita dapat menggunakan matriks kata kunci (keyword matrix) yang merupakan metodologi sederhana yang memungkinkan kita mencari data base kata kunci di Wordtracker dengan cara sebagai berikut:

Langkah pertama: 
Mulailah dengan kata atau frase umum yang berkaitan dengan bisnis kita, misalnya kata `sepatu'. Dengan menggunakan metode ini, kita akan memperoleh banyak kata kunci lain yang berkaitan dengan pengertian sepatu.
Langkah kedua: 
Carilah kata-kata yang berkaitan dengan kata kunci asli yang kita miliki. Dalam hal ini, tugas kita adalah mencari kata-kata yang tidak berkaitan dengan kata 'sepatu' tetapi justru kata lain seperti 'sandal', 'topi, atau 'baju'. Dari daftar kata yang ditampilkan oleh Wordtracker tersebut kemudian kita pilih kata yang memiliki hubungan keterkaitan paling dekat dengan kata 'sepatu', yaitu 'sandal'.
Langkah ketiga: 
Gunakan kata-kata yang berkaitan dengan kata kunci kita untuk menghasilkan sebanyak mungkin kata kunci lain yang lebih cocok. Dengan menggunakan metode ini, kita memiliki kemungkinan untuk memperoleh kata-kata kunci yang paling cocok dan dapat merefleksikan kata-kata yang seeing digunakan di pasar bisnis kita.

Catatan:
Karena Wordtracker menggunakan bahasa Inggris maka sebaiknya pencarian kata kunci juga dilakukan dengan bahasa Inggris, kemudian hasilnya dapat kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Untuk ketepatan terjemahan, kita dapat menggunakan sarana terjemahan milik Goggle.

Kesuksesan Pencarian Kata Kunci



Kesuksesan kita dalam menentukan kata kunci terletak pada hal-hal sebagai berikut:
  1. Secara teratur melakukan pengecekan jumlah kata kunci di Wordtracker karena jumlahnya terus berubah.
  2. Teruskan melakukan penambahan kata kunci di matriks kita. Semakin efektif kata kunci yang dimiliki, semakin menguntungkan Pula bisnis online kita.
  3. Lakukan monitoring, seberapa efektif kata-kata kunci tersebut berjalan dan menghasilkan bagi bisnis kita. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan maka akan meningkatkan juga jumlah pembeli produk kita.
Terdapat tip kemungkinan dalam hal ini, yaitu:
  • Kata kunci menghasilkan jumlah kunjungan banyak dan menjadi pembeli.
  • Kata kunci menghasilkan jumlah kunjungan banyak tetapi hanya sedikit yang menjadi pembeli.
  • Kata kunci menghasilkan jumlah kunjungan sedikit tetapi banyak yang menjadi pembeli.

Cara Menggunakan Kata Kunci Di Website

  • Dari daftar kata kunci yang sudah kita buat, pilih kata yang akan dijadikan sebagai kata kunci utama dan kedua.
  • Masukkan kata kunci utama tersebut ke dalam bagian <title> dan batasi agar tidak melebihi 50 karakter.
  • Tuliskan tag deskripsi menggunakan 200 hingga 300 karakter dengan menyisipkan kata kunci utama dan kedua.
  • Tuliskan kata kunci utama dan kedua pada paragraf pertama yang merupakan ringkasan seluruh tulisan yang di website kita.
  • Usahakan dalam bagian heading dan subheading tulisan yang di website mengandung kata kunci utama dan kedua.
  • Tentukan internal atau eksternal link yang mengandung kata kunci yang mendukung untuk dihubungkan dengan website kita.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »