Lama-lama, Revano merasa terganggu dengan suara isakan gadis itu. Apa lagi saat ia membuang ingusnya di tissue, sungguh mengganggu.
"Bisa diam tidak?" desisnya sambil menatap gadis di sebelahnya.
Gadis itu menolehkan kepala, ditatap wajah Revano yang tengah menatapnya.
"Orang lagi menangis, bagaimana bisa diam!" gadis itu menatap sengit pada Revano.
"Ya berhenti menangisnya," desis Revano menekan suaranya, agar tidak terdengar penumpang lain.
"Bagaimana bisa berhenti menangis, aku lagi pahat hati, tahu nggak, Om!"
1 komentar:
Write komentarKenapa gak bisa download
ReplyEmoticonEmoticon