Dikutip laman Independent, pemuda malang itu bernama Julio Macias Gonzales.
Dia tak sempat dilarikan dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami kejang-kejang saat Julio sedang bersama keluarganya di Meksiko.
Ketika diketahui ternyata, pemuda itu baru saja bertemu pacarnya yang berusia 24 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Gonzalez meninggal karena cupang yang menyebabkan stroke.
Dokter menjelaskan, cupang dapat membuat pembekuan darah. Hal itulah yang menyebabkan darah tak mengalir ke otak Gonzalez.
Alhasil keluarga Julio menyalahkan wanita itu atas kematian anaknya.
Sejak awal keluarga Gonzalez memang enggak setuju dengan hubungan anaknya dengan wanita itu.
Namun ketika Gonzalez minta putus, wanita itu menolak. Dia ingin tetap mempertahankan hubungannya. Namun nahas, maut memisahkan mereka.
Terlepas dari kisah cinta mereka, ternyata kasus Gonzalez bukanlah yang pertama.
Sebelumnya seorang wanita berusia 44 tahun asal Selandia Baru, tak bisa menggerakkan lengan kirinya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter menduga, wanita itu terkena stroke.
Namun ketika diperiksa, dokter melihat ada memar di leher kanannya yang ternyata adalah bekas cupang.
Dai hasil pemeriksaan menunjukkan, cupang dapat merusak arteri besar dan menyebabkan pembekuan darah.
Kondisi itu meghambat aliran jalan mengalir ke jantung, hingga menyebabkan stroke ringan.
EmoticonEmoticon