Sekilas masak nasi itu mudah, tapi ketika dipraktekkan, hasilnya bisa jadi tidak maksimal, nasi jadi banyak terbuang. Saat dibuka, nasi jadi berair.
Faktor pertama adalah karena beras yang dimasak terlampau sedikit. Alasannya mungkin ingin agar nasi tidak banyak terbuang, tetapi justru cepat basi.
Rice cooker itu ada batas maksimal memasak beras. Bila cukup sedikit, maka elemen di dalamnya akan terus membuat nasi termasak cukup lama. Otomatis, daya tahan nasi tidak ada lagi. Nasi jadi berair, dan bila terlalu banyak maka nasi tidak punya ruang udara yang baik.
Faktor berikutnya adalah pemanasan nasi terlalu lama. Rice cooker memang memakai daya listrik, bila nasi yang ada di dalamnya tidak digunakan, maka ada baiknya diistirahatkan.
Nasi itu kan sifatnya bernyawa, bila terus-menerus dipanaskan maka nasi jadi overcooked.
Kemudian, perhatikan pula penutupnya. Jangan biarkan udara luar masuk ke dalam karena akan membuat nasi cepat basi.
Bila tidak ingin mengambil nasinya, maka tutuplah rice cooker dengan rapat supaya nasi termasak dengan baik. Udara luar yang masuk ke dalam nasi akan membuat nasi cepat rusak.
Terakhir, bila ingin nasi Anda awet, maka berikan tambahan bahan makanan lainnya. Anda bisa memberikan air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis.
Jeruk lemon punya kadar asam yang alami. Kadar asam inilah yang mampu melindungi nasi dari suhu panas yang muncul dari elemen rice cooker, otomatis nasi jadi awet. Sedangkan daun pandan sebatas memberikan aroma wangi.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
EmoticonEmoticon