Pembersih Kewanitaan Membantu Menghilangkan Keputihan

April 27, 2019

Pembersih kewanitaan benarkah bisa membantu menghilangkan keputihan? pertanyaan tersebut sering ditanyakan perempuan pada petugas jaga apotek. Keputihan memang problem yang sangat mengganggu. Gatal, panas dan kadang berbau di sekitar organ intim wanita. 

       Gangguan ini kalau tidak ditanggulangi bisa berakibat fatal pada kesehatan susukan reproduksi. Penelitian medis mengatakan bahwa keputihan yang tidak segera sembuh bisa menjadi salah satu alasannya kemandulan. Selain itu produktivitas kerja menurun dan kenyamanan hidup tak lagi dirasakan. Gangguan kesehatan, penyakit memang perlu diobati supaya tidak menjadi semakin parah dan membebani. Kreativitas menurun, percaya diri bisa terkikis hanya gara-gara keputihan. Tak ada pilihan lain keputihan harus segera diatasi dan langkah pencegahan harus dilaksanakan secara rutin setiap hari.

     
Selain upaya menghilangkan keputihan menggunakan Pembersih kewanitaan yang sempurna tindakan preventif dan mengetahui penyebab keputihan juga perlu dilakukan. Tindakan pengobatan akan sia-sia saja kalau tidak diimbangi dengan langkah-langkah pencegahan supaya keputihan tidak terjadi lagi.

Penyebab Keputihan

Beberapa hal berikut ini perlu dicermati sebagai pemicu terjadinya keputihan:
1. Faktor kebersihan yang kurang baik. 
Kebersihan di kawasan intim perempuan haruslah terjaga dengan baik. Jika, kawasan vagina tidak dijaga kebersihannya akan menyebabkan
keputihan. Hal ini menimbulkan kawasan intim perempuan menjadi lembab. Kondisi tersebut menimbulkan kuman patogen lebih gampang tumbuh dan menyebar. 
2. Stress. 
Kinerja organ badan dipengaruhi dan dikontrol oleh otak. Ketika reseptor otak mengalami kondisi stress maka terjadi perubahan dan keseimbangan hormon-hormon dalam badan dan menjadi salah satu alasannya terjadinya keputihan.
3. Kurangi penggunaan obat-obatan. 
Penggunaan obat antibitok dalam jangka usang bisa menimbulkan gangguan pada sistem imunitas pada badan wanita. Obat antibiotik biasanya sanggup menjadikan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal sanggup juga disebabkan oleh penggunaan KB. Salah satu imbas samping penggunaan pil hormon KB bagi beberapa perempuan yaitu terjadinya keputihan.

Beberapa hal berikut ini perlu yaitu tindakan preventif untuk mencegah terjadinya keputihan 
1.  Bersihkan selalu miss V secara teratur dan optimal terutama sesudah buang air kecil dan menstruasi. Jika perlu gunakan pembersih kewanitaan yang tidak menimbulkan gangguan kestabilan pH pada kawasan vagina anda. 
2.· Hindari memakai bedak yang bertujuan menciptakan miss V harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini gampang terselip dan tidak sanggup terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
3.· Keringkan selalu miss V sesudah mandi, cebok atau berenang. 
4.· Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Pilih celana dalam dari materi katun, lantaran materi katun bisa menyerap keringat. Kondisi lembab mendukung populasi kuman patogen lebih cepat.
5.  Gunakan pakaian/ celana luar yang mempunyai pori-pori cukup, hindari memakai celana luar yang ketat, hal ini sanggup menimbulkan sirkulasi udara di sekitar kawasan intim kewanitaan terganggu.
6.· Sering ganti pembalut dikala mengalami menstruasi.
7.  Cukup istirahat supaya tidak gampang lelah dan stress.
8.  Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar terutama kualitas air. Jika terpaksa memakai toilet umum yang kemudian lintas orangnya padat menyerupai tempat wisata, terminal, stasiun lebih baik memanfaatkan air eksklusif dari kran daripada air yang ditampung di dalam kolam kamar mandi. Atau kalau memungkinkan teteskan larutan anti septik dalam kolam kamar mandi sebelum digunakan.
9. Terapkan gaya hidup sehat. Cukup buah dan sayur serta berolahraga



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »