GARUT, (KP-ONLINE).- Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut ada peningkatan.Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi, bahwa hari Rabu (15/4) ditemukan kasus baru PDP sebanyak 4 kasus, semuanya laki-laki berusia 25, 37, 66, dan 2 tahun tersebar di 4 kecamatan (Cibatu, Cisompet, Talegong dan Banyuresmi). Semuanya telah dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Slamet .
“Seperti disampaikan kemarin, bahwa Dinas Kesehatan secara responsif dan cepat dengan Tim Gerak Cepat (TGC) di bawah kendali Seksi Surveilans melakukan Tracing kepada seluruh kontak erat dengan KC-3,” ujar juru bicara penanganan Covid-19 Garut, Ricky Rizky Darajat, Rabu (15/4/2020) malam.
Ia menyampaikan, untuk kasus Covid-19 Positif, sampai Rabu (15/4) masih tetap 3 kasus, yaitu (Laki-laki 2 kasus dan 1 perempuan).
“Pasien KC-3 yang semula diisolasi di salah satu Rumah Sakit darurat yang telah ditetapkan oleh Pemkab Garut, sudah dipindahkan ke RSUD dr. Slamet Garut dan langsung menempati ruang isolasi khusus untuk mendapatkan penanganan tim dokter ahli,” kata Ricky.
Data sementara yang berhasil dilakukan rapid test di 2 (dua) lokasi berbeda dengan jumlah kontak sebanyak 19 orang, dan hasilnya 2 (dua) di antaranya reaktif dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan pengambilan sampel swab sebagai indikator apakah 2 yang reaktif betul-betul dinyatakan konfirmasi positif dan ini memerlukan waktu beberapa hari ke depan.
“Selain itu masih terdapat satu lokasi lagi yang akan di-tracing besok dengan sasaran kontak erat yang sudah terdata di Seksi Surveilans Dinas Kesehatan yaitu sebanyak 23 orang untuk dilakukan rapid test,” ujarnya.
Adapun 2 (dua) kasus kontak erat dengan KC-3 ini, semuanya laki-laki usia 61 dan 51 tahun berdomisli di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, sekarang sedang dalam tahap isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab.
Ricky menjelaskan, sampai Rabu malam ini total kasus (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) sebanyak 2.285 kasus terdiri dari :
OTG : 219 orang (42 OTG baru dan 177 OTG lama), dimana 156 telah selesai masa observasi dan telah dilakukan rapid test serta dinyatakan nonreaktif.
Dan ODP 2.028 kasus (150 kasus masih pemantauan, 11 dalam perawatan, dan 1.867 selesai pemantauan dimana 7 meninggal). Selanjutnya PDP 35 kasus (8 kasus sedang dalam perawatan dan 27 kasus selesai pengawasan dimana 6 di antaranya meninggal).
“Sedangkan yang konfirmasi positif 3 kasus terdiri 2 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium. Hari ini ditemukan kasus baru PDP di RSU Slamet dan telah diambil swab untuk diperiksa di Laboratorium provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Ricky, jumlah ODP yang terdeteksi hari Rabu ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 32 kasus. Dan jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 999 orang, dimana 6 orang hasilnya reaktif . (1 orang diantaranya sudah menjadi Kasus Confirm / Positif). (Dindin Herdiana)***
[ad_2]
Source link
Share this
Related Posts
Doctors Press F.D.A. to Let More Gay Men Donate Blood[ad_1]More than 500 doctors, researchers and public health specialists are calling on the Food and Drug Administration 
Sembo 601100: Tribute for Doctors/Nurses Snow Globe-like Build PreviewI really wish some of the popular single-sale brands would make easily accessible doctor minifigures! Lots of people wo
Sheng Yuan SY7510, SY7511: Star Soldier Mobile Suit Gundam Unicorn & Sinanju Busts PreviewSY7510 - Unicorn GundamSY7511 - SinanjuIt's hard to top off what SUPER18K recently did with Gundam Barbatos, but we kno
Mould King 13056, 13057: Technic Lamborghini Hyper PreviewMould King 13056Mould King 13057This looks just as good as the real thing, but definitely a fraction of what the real c
EmoticonEmoticon