Tipe Manajemen Risiko Yang Mempengaruhi Bisnis

September 02, 2017
Checklist Item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan pengaruh bisnis:
  • Pengaruh produk terhadap hasll perusahaan?
  • Kelayakan deadline penyampaian?
  • Jumlah pelanggan yang akan menggunakan produk dan konsistensi kebutuhan relatif mereka dengan produk tersebut?
  • Kepintaran pemakai akhir?
  • Biaya yang berhubungan dengan penyampaian yang terlambat?



Risiko Yang Dihubungankan Dengan Pelanggan



Semua pelanggan tidak diciptakan sama. Pressman dan Herron membahas masalah ini dengan menyatakan:
  • Pelanggan mempunyai keinginan yang berbeda.
  • Pelanggan memiliki kepribadian yang berbeda.
  • Pelanggan jugs memiliki hubungan yang bervariasi dengan pemasok mereka.
  • Pelanggan juga kadang-kadang bertentangan


Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan para pelanggan yang berbeda:
  • Pernahkah anda sebelumnya bekerja dengan pelanggan?
  • Apakah pelanggan memilki gagasan yang solid mengenai apa yang diperlukannya?
  • Sudahkan pelanggan menggunakan waktunya untuk menuliskannya?
  • Apakah pelanggan bersedia membangun sambungan komunikasi cepat dengan pengembang?
  • Apakah pelanggan bersedia berpartisipasi dalam kajian?
  • Apakah pelanggan memahami proses perangkat lunak tersebut?


Risiko Proses




Contoh Risiko yang berhubungan dengan masalah-masalah proses :
  • Apakah manajemen senior anda mendukung suatu pernyataan kebijakan yang menekankan pentingnya suatu proses standar untuk pengembangan proses?
  • Sudahkan organisasi anda mengembangkan suatu deskripsi tertulis mengenai proses perangkat lunak yang akan digunakan pada proyek ini?
  • Apakah anggota-anggota staf "ditugasi" ke proses perangkat lunak pada saat perangkat lunak didokumentasi dan bersedia menggunakannya?
  • Apakah proses perangkat lunak digunakan untuk proyek lain?
  • Apakah kajian teknis formal terhadap spesifikasi persyaratan, desain dan kode dilakukan secara reguler?


Contoh risiko yang berhubungan dengan masalah-masalah teknis :
  • Apakah digunakan teknik spesifikasi aplikasi untuk membantu komunikasi di antara pelanggan dan pengembang?
  • Apakah metode spesifikasi digunakan untuk analisis perangkat lunak?
  • Apakah anda melihat suatu metode spesifik untuk data dan desain arsitektur?
  • Apakah digunakan peranti perangkat lunak untuk mendukung perencanaan dan aktivitas penelusuran?
  • Apakah metrik kualitas dikumpulkan bagi semua proyek perangkat lunak?


Risiko Teknologi




Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan teknologi yang akan dibangun:
  • Apakah teknologi yang akan dibangun adalah hal yang baru untuk organisasi anda?
  • Apakah persyaratan pelanggan memerlukan kreasi algoritma baru atau teknologi input atau output?
  • Apakah perangkat lunak ber interface dengan perangkat kerns baru atau belum terbukti?
  • Apakah perangkat lunak yang akan dibangun ber-interface dengan produk perangkat lunak yang dipasok oleh vendor yang belum terbukti?
  • Apakah perangkat lunak yang akan dibangun ber-interface dengan suatu sistem database yang fungsi dan kinerjanya belum dibuktikan di dalam area aplikasi ini?


Risiko Lingkungan Pengembang




Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan lingkungan pengembang:
  • Apakah peranti manajemen proyek dapat diperoleh?
  • Apakah peranti manajemen proses dapat diperoleh?
  • Apakah peranti untuk analisis dan desain dapat diperoleh?
  • Apakah kompiler atau pembangkit kode dapat diperoleh dan sesuai untuk produk yang akan dibangun?
  • Sudahkan anggota tim proyek menerima pelatihan dengan masing-masing peranti?




Risiko Yang Berhubungan Dengan Ukuran Staf Dan Pengalaman




Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan ukuran staf dan pengalaman (diusulkan Boehm):
  • Apakah orang-orang terbaik dapat didapatkan?
  • Apakah orang-orang tersebut memiliki gabungan keterampilan yang benar?
  • Apakah orang-orang yang ada mencukupi?
  • Akankah banyak staf proyek bekerja dalam paruh waktu pada proyek ini?
  • Sudahkan staf menerima pelatihan yang memadai?


Komponen Risiko Dan Driver


Komponen risiko didefinisikan dengan cara berikut :
  • Risiko kinerja - tingkat ketidakpastian di mana produk akan memenuhi persyaratannya dan cocok dengan penggunaannya.
  • Risiko biaya - tingkat ketidakpastian di mana biaya proyek akan dijaga.
  • Risiko dukungan - tingkat ketidakpastian di mana perangkat lunak akan mudah dikoreksi, disesuaikan dan ditingkatkan.
  • Risiko jadwal - tingkat ketidakpastian di mana jadwal proyek akan dijaga dan produk akan disampaikan tepat waktu.
Pengaruh driver risiko terhadap komponen risiko dibagi ke dalam satu dari empat kategori pengaruh diabaikan, marjinal, kritis dan katastropis.


Proyeksi Risiko


Proyeksi risiko yang disebut juga perkiraan risiko, berusaha menjangkau setiap risiko dalam dua cara kemungkinan atau probabilitas di mana risiko adalah nyata dan konsekuensi masalah yang berhubungan dengan risiko, yang harus terjadi. Perencana proyek bersama dengan manajer dan staf teknik lain, melakukan empat aktivitas proyeksi risiko :
  • Membangun suatu Skala yang merefleksikan kemungkinan risiko yang dirasakan;
  • Menggambarkan konsekuensi risiko
  • Memperkirakan pengaruh risiko pada proyek dan produk
  • Mencatat keseluruhan akurasi proyeksi risiko sehingga tidak akan ada kesalahpahaman.


Mengembangkan Tabel Risiko


Tabel Risiko memberi manajer proyek sebuah teknik sederhana bagi proyeksi risiko.


Begitu empat kolom yang pertama dari tabel risiko telah diselesaikan maka tabel itu diurutkan sesuai probabilitas dan pengaruhnya. Probabilitas yang tinggi, risiko pengaruh yang tinggi menapis ke puncak tabel, dan risiko probabilitas rendah jatuh ke dasar. Dengan demikian prioritasisasi risiko urutan pertama dapat diselesaikan.

Driver risiko dapat diperkirakan pada skala probabilitas kualitatif yang memiliki nilai sebagai berikut : impossible, improbable, probable, dan frekuen. Probabilitas matematis kemudian dapat dikaitkan dengan masing-masing nilai kualitatif (misalnya, suatu probabilitas 0,7 sampai 1,0 implikasikan risiko yang sangat mungkin).

Menilai Pengaruh Risiko


Ada tiga faktor yang kemungkinan besar mempengaruhi konsekuensi jika suatu risiko benar-benar terjadi : sifatnya, ruang lingkupnya, dan timingnya. Sifat dari risiko menunjukkan masalah yang mungkin muncul bila is terjadi. Ruang lingkup dari suatu risiko menggabungkan kepelikannya (seberapa serius hal ini?) dengan keseluruhan distribusi (berapa banyak proyek akan dipengaruhi atau berapa banyak pelanggan yang akan terganggu?). Akhirnya, timing dari suatu risiko mempertimbangkan kapan dan untuk berapa lama pengaruh itu akan dirasakan.

Langkah-langkah berikut ini direkomendasikan untuk menentukan konsekuensi keseluruhan dari suatu risiko :
  • Tentukan probabilitas rata-rata dari nilai kejadian untuk masing-masing komponen risiko.
  • Dengan menggunakan gambar 6.2, tentukan pengaruh untuk masing-masing komponen berdasarkan 'criteria yang diperlihatkan.
  • Lengkapi tabel risiko dan analisis hasilnya seperti digambarkan pada subbab sebelumnya.


Penilaian Risiko


Agar penilaian bermanfaat, tingkat referens risiko harus ditentukan. Untuk sebagian besar proyek perangkat lunak, komponen risiko yang dibicarakan sebelumnya kinerja, biaya, dukungan dan jadwal juga mencerminkan tingkat referensi risiko. Tingkat referens risiko adalah tingkat degradasi kinerja, pembengkakan biaya, kesulitan dukungan, dan melesetnyajadwal, yang akan menyebabkan proyek diterminasi.Jika kombinasi risiko menciptakan masalah yang menyebabkan satu atau lebih dari tingkat referen itu terlampaui, kerja akan terhenti. Dalam konteks analisis risiko perangkat lunak, tingkat referen risiko memilki titik tunggal, yang disebut referent point atau break point, di mana keputusan untuk meneruskan proyek atau menghentikannya sama-sama dapat diterima.

Selama penilaian risiko, kita melakukan langkah-langkah berikut :
  • Tentukan tingkat referen risiko untuk proyek.
  • Usahakan untuk mengembangkan hubungan antara masing-masing[ri, li, xi] dan masing-masing tingkat referen.
  • Prediksikan himpunan titik referen yang menentukan daerah terminasi, dibatasi oleh kurva atau area ketidakpastian.
  • Cobalah memprediksi bagaimana penggabungan kombinasi risiko akan mempengaruhi suatu titik referen.


Pengurangan, Monitoring, Dan Manajemen Risiko


Semua aktivitas analisis risiko yang disajikan pada titik ini memiliki satu tujuan tunggal membantu tim proyek dalam mengembangkan strategi yang berkaitan dengan risiko. Strategi yang efektif harus memiliki tiga gagasan berikut :
  • Menghindari risiko
  • Monitoring risiko
  • Manajemen risiko dan perencanaan kemungkinan

Pada saat proyek berjalan, aktivitas pemonitoran risiko dimulai. Manajer proyek memonitor faktor-faktor yang dapat memberikan suatu indikasi apakah risiko sedang menjadi lebih atau kurang mungkin. Dalam kasus turnover staf tinggi, faktor-faktor berikut dapat dimonitor :
  • Sikap umum anggota tim berdasarkan tekanan proyek.
  • Tingkat di mana tim disatu-padukan.
  • Hubungan interpersonal di antara anggota tim.
  • Masalah potensial dengan kompensasi dan manfaat.
  • Keberadaan pekerjaan di dalam perusahaan dan di luarnya.


RMMM Plan (Risk Mitigating, monitoring, and Management Plan)

Strategi manajemen risiko dapat dimasukkan dalam rencana proyek perangkat lunak; atau, langkah manajemen risiko dapat diatur ke dalam Risk Mitigating, monitoring, and Management Plan (RMMM Plan) yang terpisah. RMMM Plan mendokumentasi semua kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari analisis risiko dan digunakan oleh manajer proyek sebagai bagian dari keseluruhan Rencana Proyek. Uraian untuk RMMM Plan adalah sebagai berikut:

I. Pengantar

1. Lingkup dan tujuan dokumen
2. Tinjauan risiko utama
3. Tanggung jawab
    a. Manajemen
    b. Staf teknis

II. Tabel Risiko Proyek

1. Deskripsi semua risiko di atas yang ditentukan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas dan pengaruh

III. Pengurangan, Monitoring, dan Manajemen Risiko

1. Risiko
2. Pengurangan
     a.  Strategi umum
     b.  Langkah khusus untuk mengurangi risiko
3. Monitoring
     a.  Faktor-faktor yang dimonitor
     b.  Pendekatan monitoring
4. Manajemen
     a.  Rencana kontingensi
     b.  Konsiderasi khusus

IV. Jadwal Iterasi Rencana RMMM

V. Kesimpulan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »