Bagaimana tidak sampai emosi, balita malang yang tewas di tangan ayah tirinya itu harus merasakan penyiksaan demi penyiksaan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Seperti dilansir SuaraJatim.id, Agnes Arnelita dianiaya oleh ayah tirinya, Egy Age Anwar (36) hingga menyisakan luka lebam bahkan luka robek pada bagian lambung, dari hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian. Selain itu, korban juga mendapatkan luka bakar pada bagian kaki akibat ditaruh di atas kompor oleh pria tak punya hati tersebut.
Yang bikin berang, seusai menghabisi nyawa korban, pelaku mengantarkan kembali korban ke rumah neneknya dan mengatakan jika korban meninggal akibat tenggelam.
Namun karena keluarga merasa curiga dengan ditemukan banyaknya luka lebam pada tubuh korban, akhirnya memilih melaporkannya ke polisi. Dan benar saja, korban bukan meninggal karena tenggelam di bak mandi.
“Keterangannya ini kan tenggelam. Namun dari hasil autopsi sini sudah jelas memang tidak ada sama sekali penyebab kematian akibat dari tenggelam ataupun dari masuknya air dalam tubuh,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander.
Polisi dan keluarga justru dibuat terkejut dengan fakta yang ditemukan, dimana terdapatnya luka robek pada bagian lambung korban, yang diidentifikasi sebagai penyebabnya balita malang itu meninggal dunia.
“Bahwa memang terjadi pendarahan di lambung. Yang diakibatkan dari tekanan yang sangat keras. Ada tekanan yang sangat besar dan juga kuat sehingga terjadi robekan usus dan itu mengakibatkan pendarahan. Yang mana di sini dilihat juga dari beberapa luka lebam,” ungkap Kapolres.
sumber : dunia-kesehatan01.blogspot.com
EmoticonEmoticon