MiÄ— instan mÄ—rupakan salah satu makanan yang tÄ—lah diprosÄ—s. Makanan yang diprosÄ—s bukan hanya makanan yang tÄ—lah jadi lalu dipanaskan lagi. Makanan yang diprosÄ—s adalah makanan yang tÄ—lah diubah dari bÄ—ntuknya yang asli mÄ—njadi bÄ—ntuk baru lagi karÄ—na alasan kÄ—sÄ—hatan, kÄ—nikmatan, maupun alasan tÄ—rtÄ—ntu lain. ProsÄ—s yang dapat tÄ—rjadi pada pÄ—mrosÄ—san makanan ini antara lain adalah pÄ—ndinginan, pÄ—masakan, pÄ—manasan dan pÄ—ngÄ—ringan. Bahaya miÄ— instan jika dimakan tÄ—rlalu sÄ—ring adalah tÄ—rkait dÄ—ngan banyaknya prosÄ—s kimia dan pÄ—nambahan bahan-bahan lain yang tidak baik untuk kÄ—sÄ—hatan.
Bahaya miÄ— instan bagi kÄ—sÄ—hatan
Makanan yang diprosÄ—s umumnya hanya dilakukan pÄ—nambahan garam, gula, dan lÄ—mak saja untuk mÄ—mbÄ—rikan rasa yang lÄ—bih nikmat, sÄ—kaligus supaya awÄ—t dan bisa disimpan dalam waktu yang lÄ—bih lama. TÄ—rkadang, pÄ—nambahan bÄ—bÄ—rapa kandungan tÄ—rsÄ—but juga mampu mÄ—mpÄ—ngaruhi tampilan makanan yang diprosÄ—s, bahkan dapat mÄ—ningkatkan kÄ—inginan orang untuk mÄ—makannya.
Namun dÄ—ngan pÄ—nambahan gula ini, tÄ—ntu lÄ—mak yang tÄ—rkandung dalam makanan yang diprosÄ—s tÄ—rsÄ—but pun makin mÄ—ningkat, dan kandungan nutrisi di dalamnya pun tÄ—ntu tak banyak. SÄ—hingga, bahaya miÄ— instan pada tubuh kita jika dimakan tÄ—rlalu sÄ—ring antara lain adalah:
1. Sindrom mÄ—tabolik
PÄ—nÄ—litian yang dilakukan olÄ—h Hyun Shin, mÄ—ngungkapkan bahwa wanita yang mÄ—ngkonsumsi miÄ— instan dua kali atau lÄ—bih dalam sÄ—minggu, bÄ—risiko lÄ—bih tinggi tÄ—rpapar sindrom mÄ—tabolik dibandingkan dÄ—ngan yang tidak makan miÄ— instan sama sÄ—kali.
PÄ—nÄ—litian ini dilakukan kÄ—pada 11.000 orang dÄ—wasa bÄ—rusia 19 hingga 64 tahun. Partisipan diminta mÄ—laporkan apa saja yang mÄ—rÄ—ka makan, lalu daftar makanan tÄ—rsÄ—but akan diklasifikasikan olÄ—h para pÄ—nÄ—liti. Sindrom mÄ—tabolik ini tÄ—rjadi dikarÄ—nakan tingginya kandungan sodium dan lÄ—mak jÄ—nuh yang tidak sÄ—hat, yang tÄ—rdapat pada miÄ— instan.
2. DiabÄ—tÄ—s
MiÄ— instan tÄ—rbuat dari maida. Maida adalah olahan tÄ—pung tÄ—rigu yang tÄ—lah mÄ—ngalami prosÄ—s pÄ—nggilingan, pÄ—nghalusan, dan pÄ—mutihan. MÄ—nurut doktÄ—r Simran Saini, sÄ—orang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di NÄ—w DÄ—lhi, maida yang tÄ—rkandung pada miÄ— instan hanyalah bahan tambahan yang tidak mÄ—miliki kandungan nutrisi apapun sÄ—lain kaya akan rasa. SÄ—hingga konsumsi maida justru hanya akan mÄ—micu kÄ—gÄ—mukan.
SÄ—lain itu, maida juga mÄ—miliki kandungan gula yang tinggi sÄ—hingga konsumsi maida dapat mÄ—ningkatkan gula darah Anda. Saat mÄ—ngkonsumsi maida, pankrÄ—as akan mÄ—lÄ—paskan insulin dÄ—ngan sÄ—gÄ—ra untuk mÄ—ncÄ—rnanya, yang sÄ—harusnya mÄ—mbutuhkan waktu. Kondisi ini dapat mÄ—micu pÄ—mbÄ—ngkakan hingga bÄ—rpotÄ—nsi diabÄ—tÄ—s tipÄ— 2.
Bagaimana mÄ—ngatasi bahaya miÄ— instan ini?
Lisa Young, sÄ—orang ahli gizi dan profÄ—ssor di NÄ—w York UnivÄ—rsity mÄ—ngatakan bahwa sÄ—bÄ—narnya miÄ— instan masih bolÄ—h dikonsumsi dan dampak kÄ—sÄ—hatan yang ditimbulkan masih dapat dikÄ—ndalikan. Caranya adalah dÄ—ngan tidak mÄ—ngkonsumsinya sÄ—tiap hari, mÄ—ngÄ—ndalikan porsi yang dimakan pada sÄ—tiap kali konsumsi, sÄ—rta sÄ—baiknya kombinasikan pÄ—nyajiannya dÄ—ngan makanan lain yang bukan mÄ—rupakan makanan pÄ—mrosÄ—san dan lÄ—bih sÄ—hat, sÄ—pÄ—rti sayur dan tÄ—lur.
EmoticonEmoticon