Hubungan Antara Organisasi Dengan Lingkungan Organisasi

October 08, 2019
Pengertian Organisasi. Organisasi dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan dan target tertentu. Organisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
  • organisasi profit, yaitu suatu organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan laba (profit).
  • organisasi non profit, yaitu suatu organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk tidak mendapatkan laba (profit).

Pengertian Lingkungan Organisasi. Lingkungan organisasi adalah keseluruhan elemen yang menentukan keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan dan target tertentu. Lingkungan organisasi terdiri dari :

1. Lingkungan Internal Organisasi.
Lingkungan internal organisasi yaitu semua elemen yang berada di dalam organisasi yang dapat dikontrol secara langsung oleh manajemen, serta mempengaruhi secara langsung terhadap kegiatan organisasi. Seperti : pimpinan organisasi, manajer organisasi, anggota atau karyawan organisasi.

2. Lingkungan Eksternal Organisasi.
Lingkungan eksternal organisasi dapat dibedakan menjadi dua :
  • lingkungan eksternal mikro atau lingkungan eksternal langsung, yaitu semua elemen yang berada di luar lingkungan organisasi, yang secara langsung berpengaruh pada kegiatan organisasi. Seperti : klien, pesaing, rekanan, dan pemerintah.
  • lingkungan eksternal makro atau lingkungan eksternal tidak langsung, yaitu semua elemen yang berada di luar lingkungan organisasi, yang secara tidak langsung berpengaruh pada kegiatan organisasi. Seperti : kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, demografi, dan teknologi.

Keseluruhan lingkungan organisasi tersebut saling mempengaruhi dalam proses kegiatan suatu organisasi.

Lantas, bagaimana hubungan antara organisasi dengan lingkungan organisasi ?

Terdapat hubungan yang erat antara organisasi dengan lingkungan organisasi. Lingkungan organisasi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup suatu organisasi. Kesuksesan suatu organisasi tergantung pada kemampuan organisasi tersebut dalam menginterpretasikan dan merespon kondisi (perubahan yang terjadi) lingkungan organisasi. Adanya hubungan antara organisasi dengan lingkungan organisasi akan menghasilkan organisasi sebagai sebuah sistem. Di mana sistem organisasi dipegaruhi oleh sub-sub sistem yang terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal, yang keduanya akan sangat berhubungan. Sistem organisasi yang terbentuk dapat berupa :
  • organisasi sistem tertutup, yaitu suatu organisasi yang membatasi diri dari interaksi dengan lingkungan di luar organisasi, yang berarti cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Penggunaan sistem tertutup dewasa ini banyak dihindari oleh organisasi, selain tidak sehat, keputusan yang diambil adalah dari atasan atau pimpinan biasanya cenderung merugikan bawahan atau karyawannya.
  • organisasi sistem terbuka, yaitu suatu organisasi yang memiliki tingkat interaksi yang tinggi terhadap lingkungan di luar organisasi. Sistem terbuka ini membuat suatu organisasi lebih aktif dan dinamis dalam menyikapi setiap perubahan yang terjadi. Sistem terbuka lebih mengedepankan keuntungan bersama antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan organisasi tertentu belum tentu efektif pada lingkungan organisasi lain yang berbeda. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan organisasi sangat dinamis dan kadang-kadang pengaruhnya terhadap organisasi tidak dapat diperkerikan terlebih dahulu. Karenanya suatu organisasi dituntut untuk bersikap tanggap dan adaptif serta selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan yang terjadi pada lingkungan organisasi

Semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »