TASIKMALAYA,(KP-ONLINE).-Kepolisian dari Polsek Leuwisari melakukan monitoring ke posko-posko Satgas Covid desa di wilayah hukumnya, untuk memastikan kesiapsiagaan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran pandemi coronavirus desease 2019 (covid-19), Kamis (16/4/2020).
Seperti yang terpantau di posko satgas covid-19 Desa Ciawang, Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin bersama jajarannya memimpin langsung monitoring tersebut yang diterima Kepala Desa Ciawang Asep Rudi Arif, Ketua BPD Wawan Setiawan beserta anggota, Ketua MUI Desa Ciawang Ustad Roni Martin, Bidan Desa Ciawang Apriliani atau akrab disapa Bidan Enung, Relawan Penanggulangan Bencana Komarudin serta jajaran lainnya.
Dalam kunjungannya, Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin secara umum menanyakan kesiapsiagaan sekaligus kondisi Desa Ciawang saat pandemi covid-19 ini. Bahkan Kapolsek sempat melihat daftar kunjungan warga Ciawang yang datang dari luar daerah berstatus ODP.
“Memang kita tak bisa melarang saudara kita yang pulang kampung dari luar daerah. Tapi kita ingatkan kepada warga, untuk mematuhi maklumat pemerintah dan makluman Kapolri, misalnya isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, physical dan social distancing, selalu menggunakan masker dan hal-hal lainnya terkait pencegahan penularan covid-19,”kata Kapolsek.
Bahkan pada kesempatan itu, Kapolsek pun meminta kepala desa memberikan pemahaman kepada warganya jangan sampai terjadi penolakan dari warga jika ada salah seorang warga yang meninggal dunia berstatus ODP atau PDP. “Mudah-mudahan saja tidak ada warga yang meninggal dunia karena status apapun. Tapi jika memang ada, kita sama-sama berikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuat kekisruhan dengan menolak jenazah pasien. Itu bisa kena ranah hukum pidana,”katanya.
Sementara itu Kepala Desa Ciawang Asep Rudi Arif menegaskan, pihaknya dibantu tim medis dari Puskesmas Leuwisari, bidan desa, BPD, LPM, relawan PB, MUI dan elemen masyarakat lainnya terus memberikan edukasi prihal kewaspadaan dan pencegahan covid-19 ini. Bahkan menekankan kepada semua elemen masyarkat untuk tetap memelihara kondusifitas warga, termasuk menjaga status zona hijau di wilayahnya.
“Alhamdulillah kami telah, sedang dan akan terus bergerak secara masif baik melalui edukasi, sosialisasi hingga eksyen untuk menjaga kondusifitas ini. Termasuk menjaga daerah kami untuk tetap berada dalam zona hijau. Mudah-mudahan saja masa-masa sulit ini cepat berlalu agar kehidupan sosial bermasyarakat kembali normal seperti sedia kala,”ucap Kades Asep berharap.(Teguh Arifianto)***
[ad_2]
Source link
EmoticonEmoticon