Pengadilan tertinggi Australia memutuskan, Rabu (15/4), sebuah surat perintah penggeledahan yang saat ini menjadi pusat kontroversi menyangkut kebebasan pers di negara itu sebagai surat yang tidak sah.
Keputusan itu mendukung gugatan banding yang diajukan jurnalis NewsCorp. Australasia, Annika Smethurst, yang melaporkan bahwa surat perintah penggeledahan terhadap rumahnya di Canberra, Juni lalu, itu tidak valid. Aksi Smethurst ini memicu kampanye nasional yang menuntut kebebasan pers yang lebih besar.
Tujuh hakim di Pengadilan Tinggi Australia, setara dengan Mahkamah Agung di Indonesia, menyepakati dengan suara bulat bahwa surat perintah penggeledahan itu tidak sah karena tidak menyebutkan pelanggaran yang ditudingkan secara tepat.
Namun mayoritas hakim menolak permohonan Smethurst agar barang-barang yang disita dihancurkan. Penolakan itu memungkinkan polisi menggunakannya sebagai bukti yang bisa menyudutkan Smethurst.
Penggeledahan tersebut dilangsungkan setelah munculnya sebuah artikel yang ditulis Smethurst dan dipublikasikan April 2018. Artikel yang dibuat berdasarkan dokumen-dokumen rahasia pemerintah itu melaporkan bahwa para petinggi Departemen Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri berusaha memberi sebuah dinas keamanan kewenangan hukum baru untuk memata-matai warga Australia.
Sehari setelah penggeledahan di Canberra, polisi federal melaksanakan surat perintah penggeledahan lain terhadap markas Australian Broadcasting Corp. (ABC) di Sydney untuk mencari dokumen-dokumen pemerintah lain yang bocor ke publik yang tidak ada kaitannya dengan penggeledahan di Canberra.
Dua jurnalis ABC, Dan Oakes dan Sam Clark yang melaporkan pada 2017 bahwa pasukan Australia kemungkinan melakukan kejahatan perang karena menewaskan sejumlah warga sipil tak bersenjata dan anak-anak di Afghanistan, serta Smethurst bisa dikenai dakwaan terkait laporan mereka.
Kepala Eksekutif News Corp. Australasia Michael Miller mengatakan, keputusan Pengadilan Tinggi Australia seakan menyampaikan pesan tak terbantahkan bahwa Kepolisian Federal harus mematuhi hukum dan bahwa penggeledahan terhadap Smethurst merupakan tindakan ilegal.
“Smethurst seharusnya tidak diadili karena melakukan pekerjaannya sebagai jurnalis untuk menginformasikan ke warga Australia secara benar masalah-masalah serius yang menyangkut kepentingan publik,” katanya. [ab/uh]
[ad_2]
SalinanKode AMP
Source link
SalinanKode AMP
EmoticonEmoticon